(7) Niat baik 2

386 28 6
                                        

Hari ini.ya!hari ini lelaki itu akan mendatangi rumahnya.Semoga saja ini pilihan yang terbaik,baik untuk Kay maupun ghifar.Namun, hari ini Kay ada jadwal ke kampus,mungkin ia aka selesai sudah dzuhur,ia hanya menyerahkan tugas saja.

Ia pun berjalan menyusuri koridor kampus.Tiba-tiba saja ada yang mengagetkannya,ah tentu saja siapa lagi jika bukan Fahri,pria yang super menyebalkan.

"Assalamualaikum ukhti"sapanya dengan cengengesan.

Kayla pun hanya mengusap dada,tentu saja kau kaget oleh perilakunya Fahri.

"Lo ya!"ucap Kay sambil menunjuk-nunjuk ke arah Fahri.
Fahri yang di tunjuk pun mengangkat kan sebelas alisnya.

"Ganteng?Udahlah jangan bilang gitu,gue udah bosen di bilang ganteng sama anak-anak kampus"ujar Fahri dengan sangat percaya diri.

"Ganteng dari mana?yang ada Lo itu tengil,menyebalkan,Lo itu manusia jenis apa sih?baru nemu gue"ucap kay.

"Cie..mau tahu ya gue jenis apa?gue mah apa ya,nantilah gue tanyain dulu ke pak Ahmad"ujar Fahri sembari menggoda Kay.

"Yehhh...Lo mah ngapain Naya ke guru agama?yang ada Lo nanti di jawab Lo itu jin,karena Lo itu suka muncul tiba-tiba dan ada di mana-mana.Udah ah gue mau ke ruang dosen nih,mau nyerahin tugas"ucap Kay sembari meninggalkan Fahri.

"Kay,gue bukan jin,enak aja Lo ngomong,mama gue tuh susah-susah ngelahirin gue massa pas lahir di bilang jin"ujar Fahri dengan kerasnya, sehingga membuat orang-orang di sekitarnya melihat dia dan Kay.
Kay pun mengisyaratkan pada Fahri untuk diam,sembari mengancam dengan tangannya.
Fahri pun hanya menjulurkan lidahnya,pertanda meledek Kay.

"Fahriiiii....Awas Lo ya!"ucap Kay dengan kesalnya,ia pun tak ambil pusing dan segera menuju ruang dosen.

🌹🌹🌹

Tok tok tok

"Ya,masuk"

Sebenarnya jika bisa memilih,Kay tidak akan mengumpulkan tugasnya,jika bukan karena nilai.

"Saya mau mengumpulkan tugas pak,saya taruh di sini ya pak"Kay pun menyimpan tugasnya di meja,sedangkan yang menerima tugas sedang sibuk dengan tumpukan kertas di hadapannya.

"Terimakasih pak,saya keluar"Kay pun berpamitan.

"Ehm...tunggu,saya inn syaa allah jam 7 kerumah"ujar orang di hadapannya,siapa lagi jika bukan dosen es.Ya!Ghifar.

"Baik pak,saya keluar ya pak"pamit Kay,jika lama-lama nanti tak baik bagi dia dan juga Ghifar,nanti ada orang ketiga lagi.

"Em..tunggu tunggu"aduh,apa lagi.Ghifar tidak tahu apa? saat ini jantung Kay sedang tidak aman.

"Saya sudah kirimkan baju ke alamat kamu beserta kerudungnya,saya harap kamu suka"ujar Ghifar.

Kay yang ingin cepat-cepat keluarpun hanya membalas dengan anggukan dan ucapan terimakasih.

"Akhirnya lega"ucap Kay yang baru saja keluar dari ruangan calon suaminya itu.

"Darrr...hayo loh..Lo ngapain di sini,kenapa muka Lo pucet?"ujar seseorang yang tiba-tiba saja muncul di hadapan Kay,siapa lagi jika bukan sahabatnya yang jahil itu.

"Astaghfirullah...Lo hobi banget ya jahil sama gue"ujar Kay dengan ekspresi yang masih kaget.

Fahri pun hanya cengengesan dengan wajah tanpa dosanya.

"Lo ngapain dari ruangan pak Ghifar?"tanya Fahri

"Kan gue udah bilang mau ngumpulin tugas,udah ah gue mau pulang masih ada urusan"ujar Kay sambil melenggang pergi di hadapan Fahri.Baru saja dua langkah Kay sontak memberhentikan langkahnya dan balik menghadap Fahri.

"Tuh kan jodoh mah gak akan kemana,contohnya kaya Lo,baru aja langkah dikit eh udah balik ke belakang"ujar Fahri dengan PD nya.

"Lo tuh percaya diri amat jadi orang ya,gue mau ngasih tau sesuatu tapi nanti aja deh"ujar Kay.

Sebenarnya Kay ingin memberi tahu kepada Fahri bahwa malam ini Ghifar akan mengunjungi rumahnya dengan berniat melamarnya,tapi jika di pikir-pikir nanti saja deh kalau sudah resmi.

"Ngasih tau apa?Lo udah mulai suka sama gue?udah gue tebak sih"lagi-lagi sahabatnya yang satu ini tidak bisa di ajak serius.

Kay pun menatap Fahri dengan jengah,ah sudahlah lebih baik kau pulang saja.

"Udah ya gue mau pulang,terserah Lo mau bilang apa gue cape Fahri ah Lo mah"ujar Kay sambil berjalan keluar kampus.

"Eh Kay tunggu,ish gue bercanda Kay"Fahri pun mengejar Kay,namun tiba-tiba dia berhenti mengejar Kay,ah dia hampir lupa bahwa hari ini masih ada satu mata kuliah lagi.Sontak dia pun melihat jam tangannya 11.00,Fahri pun cepat-cepat menuju kelasnya.

🌹🌹🌹

Assalamualaikum teman-teman... Sebelumnya author minta maaf nih jarang update,dan minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin:).

Dan selamat membaca,semoga suka❤️

DosenKu ImamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang