Kay pun hanya diam tak menjawab,dia berusaha sekuat mungkin untuk menenangkan Aisyah yang masih saja menangis di pelukannya.
Sedangkan Ghifar dari tadi ingin mengambil Aisyah dari Kay,namun tetap saja di larang oleh Kay.
"Aisyah jangan nangis terus dong,nanti tante gak mau jadi ibunya Aisyah,kalau Aisyah cengeng"ujar Kay menenangkan Aisyah.
Aisyah pun seketika berhenti menangis meskipun masih terdengar isakan kecil tangisa nnya.
Kay pun mengeratkan pelukannya pada Aisyah, begitupun Aisyah yang sama mengeratkan pelukannya pada Kay.
Sudah 10 menit lamanya Aisyah belum saja melepaskan pelukannya pada kay.
"Maaf,membuatmu menjadi bimbang.Saya hanya ingin mengikuti naluri saya,saya percaya sama kamu,kamu akan menjadi ibu yang baik bagi Aisyah dan menjadi istri yang baik juga bagi saya.Meskipun,saya belum bisa mencintai kamu"Kay pun hanya diam tak menjawab apapun,dia bingung,apakah jika ia menjadi ibunya Aisyah sekaligus istri seorang Ghifar akan membuatnya bahagia?menjadi ibu sekaligus istri bukan hal yang mudah,tentu tanggung jawabnya pun besar.
Setelah terdiam lama,Kay pun bersuara.
"Bissmillahhirrohmanirrohim,saya menerima pinangan bapak,jika bapak benar-benar serius datang saja langsung ke rumah saya,nanti saya akan mengirimkan alamat rumah saya"Dengan beratnya Kay berbicara,ia sudah harus menerima konsekuensi nya jika sudah berbicara seperti ini.Oh Allah semoga ini yang terbaik baginya.
Ghifar pun hanya tersenyum ke arah Kay.
"Saya akan ke rumah kamu, besok.Dan biarkan saya sekarang mengambil alih Aisyah di pangkuanmu,dia tertidur."ujar ghifar dengan kakunya.Kay pun tak tahu jika Aisyah sudah terlelap di pangkuannya.
Kay pun tak bisa melarang nya,yang sekarang dia inginkan adalah kesendirian,ya!dia butuh waktu untuk sendiri.
Secepat inikah takdir-Nya? Seperti baru saja kemarin Kay bersenang-senang bersama teman-teman SMA nya,sekarang ia sudah akan menjadi istri sekaligus ibu.
🌹🌹🌹
"Kesurupan baru tahu rasa Lo"Hampir saja Kay jatuh dari tempat duduknya,ah sepertinya orang ini ingin Kay kasih pelajaran.
"Kalau gue jatuh gimana?kalau gue berdarah gimana?mau tanggung jawab?"ucap Kay dengan kesalnya.
Dengan polosnya cowok itu hanya tertawa,ya!siapa lagi jika bukan Fahri.
"Abang siap kok tanggung jawab, sekarang juga bisa langsung ke KUA kuyy neng"ucapan Fahri reflek membuat Kay memukul pundak Fahri dengan kencangnya.
Fahri pun hanya meringis kesakitan.
"KUA,KUA kuliah juga belum lulus"ucap Kay masih sama kesalnya.
"Ya gak papa,kan gue udah mapan apalagi tampan"ujar Fahri dengan bangganya.
"Tampan dari mana?"ledek Kayla.
"Semua mahasiswi di sini juga udah ngakuin ketampanan gue"perkataan Fahri sontak menjadi olokan Kay.
"Kecuali gue"ucap Kay tak bisa di bantah.
"Itu mah Lo aja yang kelilipan matanya"ledek Fahri.
"Udah ah gue mau pulang,udah mau Maghrib juga"pamit kay.
"Eh tunggu,jadi gak nih?"tanya Fahri.Dan Kay hanya memasang wajah seolah bertanya 'apa'.
"Ke KUA Kuy,nanti Abang sekalian buatin stiker di undangan pernikahannya jadi 'Harta Tahta Kayla' bagus kan?"ucapan Fahri sontak membuat Kay mual.
"Jangan ngayal mulu,udah ah assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh"jawaban Kay sontak membuat Fahri tertawa terbahak-bahak.
'Andai Lo tahu perasaan gue Kay,gue terlalu pecundang nyatain perasaan gue ke Lo,gue mau Lo jadi bidadari surga gue Kay,semoga.'batin Fahri sambil memandang jauh kepergian Kay.
🌹🌹🌹
"Kak kay di tunggu di meja makan"teriakan Alifah terdengar sangat keras di kuping Kay.Anak itu selalu saja bikin Kay gemas sendiri dengan kelakuannya.
"Iyah dek,nanti kk nyusul"jawab kay.
Kay pun membereskan mukenanya terlebih dahulu sebelum bergabung untuk makan malam bersama keluarganya.
"Sini nak"ujar ayahnya.
Kay pun duduk di samping ayahnya.
"Kapan lelaki itu akan datang melamarmu?"pertanyaan ayahnya sontak membuat Kay terbatuk-batuk.
Ayahnya pun sontak memberikan segelas air minum pada Kay dan Kay pun menerimanya.
"Ayah,anaknya baru duduk kok sudah di kasih pertanyaan itu"ujar bunda Kay.
"Bukan gitu Bun,cuman ayah penasaran aja.Lebih cepat kan lebih baik,apalagi Kay sudah mau skripsi"ujar ayahnya.
"Kak kay mau nikah ya?kapan?kok gak curhat sama Alifah sih"Alifah yang dari tadi diam dan hanya menyimak pun kini mengajukan pertanyaan yang dari tadi ia pendam.
"Kakak mau bilang hari ini ke kamu,tapi keburu sama ayah di kasih pertanyaan itu,jadi keduluan"jelas Kay.Alifah pun hanya memasang wajah cemberutnya.
"Yaudah gak papa Alifah maafin,asal nanti kenalin calonnya ke Alifah ya"ujar Alifah dengan polosnya.selalu saja begitu, mengutarakan apa yang dia pikirkan.
"Iyah"Kay pun tersenyum.
"Bunda sama Ayah di kacangin nih,yaudah jadi kapan?"tanya bunda Kay.
"Inn syaa Allah secepatnya,katanya besok kalau tidak ada hambatan"jelas Kay.
"Yasudah kita tunggu saja, mudah-mudahan di lancarkan juga"ujar ayah kay,yang sontak di Amini oleh semuanya termasuk Kay.
'Semoga yah,semoga ini jalan terbaik untuk Kay.'batin Kay sambil tersenyum pada Ayah dan bundanya.
-----------------------------------------------------------
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Hallo man teman👐
Maaf baru update kembali 😅
Malming kalian kemana?mending baca aja yuk wkwk.
Selamat membaca❤️
Jangan lupa vote and comment🇲🇨
KAMU SEDANG MEMBACA
DosenKu Imamku
RomansaKayla Syakira..itulah nama lengkapnya,seoarang wanita muslimah.Awalnya hidup kay baik-baik saja,tapi apakah akan terus selamanya baik-baik saja jika dia bersanding dengan Muhamad Ghifar El Ghifari?Seorang dosen yang mempunyai paras tampan tapi di ba...
