sebuah rasa(4)

882 109 15
                                    

Eemmngghh...

Suara suho yg terbangun karna sinar matahari yg menusuk mata nya, suho masih belum sadar dengan keadaan nya sekarang, perlu waktu beberapa detik untuk suho mengumpulkan nyawa, tiba2 suho memegang kepalanya yg terasa sangat pening akibat alkohol yg di minum nya tdi malam;

"Argghh.... ""
Erang suho masih memegang kepala nya yg makin terasa sakit saat dia mencoba untuk bangun.

Seojun yg berada di sofa ruang utama sayup2 mendengar suara erangan dari kamar suho, dengan tergesa dia pun menuju kamar yg di tempati suho sekarang;

"Apa kau baik2 saja" (Ucap seojun)
Mulai mendekati suho di atas ranjang nya.

Suho yg masih belum sadar dengan keadaan dan tak menyadari kehadiran seseorang di kamar itu, mengabaikan pertanyaan seojun.

Seojun yg merasa di abaikan, memberanikan diri menyentuh suho yg masih kesakitan,

"Apa kau baik2 saja? " (Sekali lagi seojun bertanya pda suho)

/ahh elang bang, udah tau anak orang kesakitan, masih nanya pulak/😭

"Seojun? "(Ucap suho dalam kebingungan)

"Lepassss"

Suho langsung menepis tangan seojun, saat sadar kalau tempat sekarang dia berada adalah tempat asing baginya,

"Dimana aku! Apa yg kau lakukan disini hah"(ucap suho dengan kasar)

"Tenang, aku hanya membantumu"(seojun berusaha menenangkan)

" Jangan mendekati ku,aku tidak butuh bantuan mu..!!! "(Kata suho yg mulai menjauh dari seojun)

Suho mulai beranjak bangun dari tempat tidur, tpi karna Kepala nya yg masih pening, dia pun terjatuh, tpi lagi dengan sigap seojun menangkap suho.

" Lepasss....! (Kata suho yg berusaha untuk bangun lagi)

"Jangan keras kepala, kau pikir aku juga sudi membantu mu hah! "

Dengan kasar seojun menyeret tubuh suho kembali ke tempat tidur, dia mencengkram tangan suho kuat di atas kepala suho, agar suho tidak bisa bergerak lagi.

Tapi karna suho adalah lelaki tentu saja tenaga nya juga melebihi wanita, suho mencoba berontak, dan mencoba menendang seojun. Karna seojun sempat lengah akhirnya tendangan itu mengenai perut seojun.

Di saat suho mencoba berdiri tangan seojun kembali menarik tangan suho,
Suho yg memang keseimbangan masih kurang akhirnya jatuh di atas tubuh seojun.

Lama mereka terdiam di posisi itu, bunyi detak jantung yg tak karuan saling barsautan,mata yg saling manatap dalam, tpi suho yg mulai sadar duluan langsung mencoba bangun, seojun pun refleks memeluk suho agar tidak bergerak.

"Lepaskan ku bilang...!"(suho masih mencoba berontak
"Peduli apa kau dengan ku hah!

" Aku akan melepaskan mu asal kau jngn berontak"(ujar seojun tak kalah nyaring nya)

Suho pun mulai berhenti berontak, dia langsung memalingkan wajahnya dari seojun.

"Kenapa kau menolongku" (Kata suho, setelah beberapa menit terdiam)

"Ahh apakah aku harus membiarkan mu mabuk dan tak sadarkan diri di sana, dan membiarkan para lintah2 membawamu dan memperkosa mu?" (Kata seojun dengan nada mengejek)

"Aku bisa menjaga diriku sendiri, aku laki2 asal kau tau"(kata suho)

Ketika seojun melepaskan pelukan nya, suho pun langsung berguling ke samping dari atas tubuh seojun.

" Apa kau lapar..? "(Kata seojun) memecah keheningan

" Euumm"(suho hanya bergumam)

"Aku akan membuat kan mu makanan" (Kata seojun yg mulai bangkit berdiri, lalu menuju dapur nya)

~~~~~

Sekitar 15 menit, akhirnya seojun kembali ke kamar di mana suho sedang duduk di balkon kamar nya,

"Apa kau ingin mati, melalui balkon ku..?? " (Kata seojun)

Suho yg mendengar pertanyaan seojun pun berbalik menghadap seojun;

"Kalaupun aku bunuh diri? Aku tidak akan mati di tempat mu ini! (Kata suho dengan dingin)

" Aku pun tidak akn membiarkan kau mengotori rumah ku dengan darah mu! "(Kata seojun main2)

Suho tak menggubris ucapan seojun lagi, dia lapar, dia butuh tenaga kalau ingin melawan seojun.

" Apa hanya ini makanan yg bisa kau buat? "(Kata suho menatap ramen yg ada di depan nya)

"Kalau kau tidak mau, aku bisa memberikan nya pada anjing ku"(kata seojun tak mau kalah dari suho)

"Ciihhhh"(hanya umpatan yg keluar dri mulut suho)

•••••

Setelah acara makan dan adu mulut serta tatapan tajam, suho pun langsung pulang dari apartement seojun, suho tidak ingin berlama2 melihat wajah seojun yg menyebalkan bitu bagi nya, dan seojun pun hanya membiarkan waktu suho pulang, tidak ada kata pamit ataupun izin.

~~~
Keesokan harinya di sekolah seojun maupun suho melakukan aktivitas seperti biasa nya, seojun yg melewatkan pelajaran demi tidur dan saat istirahat bermain basket bersama teman2nya,dan bermain2 dengan para nerd di sekolah.

Tpi ada yg berbeda dari suho, semenjak datang maupun sekarang saat di kantin bersama jukyung, suho tidak banyak bicara, hanya menanggapi sedikit pertanyaan2 jukyung.
Jukyung yg merasa ada yg aneh pun, memberanikan diri untuk bertanya;

" Suho, apa ada masalah"(kata jukyung dengan lembut)

"Tidak" (Jawab suho sekenanya)

"Kau tidak bisa berbohong dari ku" Kata jukyung)

"Aku hanya butuh waktu sendiri " Kata suho dan beranjak pergi)

Sedangkan jukyung hanya menatap kepergian suho, tidak ada niatan untuk mengejar, karna dia tau, saat suho berkata seperti itu, berarti dia memang butuh waktu sendiri sekarang.

~~~

Suho yg berjalan tidak tentu arah mau menuju kemana akhirnya malah berada di atap gedung sekolah.

"Haahhhh.... "(Terdengar helaan napas dari mulut suho)

" Apa kau berniat melakukan sesuatu yg menggemparkan sekolah di sini"(kata seojun, yg ternyata juga ada di sana)

"Aku tidak ingin berdebat" (Kata suho, setelah tau kalau itu seojun)

Seojun pun hanya mengedikkan bahu, lalu mendekati suho;

"Berteriak lah di sini, tidak ada yg akan mendengar" (Kata seojun tiba2)

Seojun pun berlalu pergi meninggalkan suho...

Suho menatap kepergian seojun, lalu mengalihkan pandangannya ke depan, menatap kota SEOUL dengan gedung2 besar menjulang, keramaian orang2 yg sibuk dengan urusan masing2, membayangkan itu, tak sengaja air mata nya jatuh, perasaan sesak yg dia tahan kini keluar.

"aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...... " (Suara teriakan suho terdengar nyaring)
Bahu nya bergetar menahan tangis..

"Kenapa? Kenapa harus aku? " (Bisik suho pada dirinya sendiri)
Tangan nya meremat dadanya yg makin
Sesak

"Hyuungg" (Panggil suho dalam keheningan)

"Kenapa kau menghianati ku"
(Kata suho dalam hati)

Air mata nya tidak bisa lagi di bendung, kini tangisan nya pun pecah

Siapapun yg mendengar tangisan suho pasti akan merasakan pilu dari kesedihan nya, begitupun seojun, yg ternyata hanya bersembunyi di balik pintu atap gedung itu.


•••••••

*TEBECEH*

ahh kayak nya nih ff makin ancuurr aja😭😭😭gak ada feel nya, iya gak sih😭ahh mianhaeee, aku udah berusaha banget kok😭

Next.....

HATE OR LOVE?//SEOJUN×SUHO//••hwanginyeop/chaeunwo••Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang