One Love

711 44 0
                                    

Aku memandang kaca yang kini penuh dengan embun. Rintik-rintik hujan semakin deras menghujam bumi. Aku terdiam, dan membisu. Karna merasa tenang dengan bunyian rintik-rintik hujan itu, ku tempelkan telapak tangan di kaca itu hingga dingin merambat sampai ke sikut, lutu, dan jari-jari tangan dan kaki ku.

"Kau sedang apa?!" Tanya seseorang yang sangat ku kenal, sontak aku menoleh kearah belakang tubuhku. "Tidak sedang apa-apa" jawabku menimpali dan tersenyum tulus kearah nya, "Kau tak merasa dingin?!" Tanyanya yang kini mendekap tubuhku dari belakang. Aku hanya menggeleng, karna kini ku merasa menjadi seseorang yang sangat berharga jika ia terus seperti ini. Merasa jadi salah satu orang yang sangat di cintai dan di sayang oleh nya, terima kasih tuhan kau telah membawa donghae yang sebentar lagi akan menjadi pendamping hidupku.

Aku menoleh kearah nya dan tersenyum lembut.

"Oppa, apa rencana mu ke depan nya?!" Tanyaku menatap mata nya yang seperti berbicara 'apakah aku harus menjawab nya?!'. Aku hanya mengangguk mengiyakan, lalu ia mendekap tubuh mungilku lagi.

"Aku ingin hanya ada satu cinta didalam keluarga kecil kita nanti nya" jawab nya tenang sembari merengkuh tubuhku semakin erat. Aku pun menyembunyikan wajahku di dada bidang nya, mencari kehangatan setiap aku bersama nya.

"Apakah hanya itu?!" Tanyaku semakin menyelidik nya, dia pun menggeleng. "Lalu?!" Lanjutku, "Aku ingin memiliki banyak anak yang lucu seperti kelinci bersama mu dan memberi mereka cinta yaitu satu cinta yang abadi dalam keluarga kecil kita sampai akhir hayat dan nafasku" balas nya dengan yakin.

"Benarkah?!" Tanyaku, ia hanya menganggukkan kepala nya dan menaruh nya di puncak kepala ku.

"Maukah kau berjanji padaku?!" Tanyanya, aku mengernyitkan dahi dengan bingung. "Janji, apa?!" Tanya ku mengadahkan kepalaku agar bisa menatap manik-manik mata indah nya. "Aku ingin, kau berjanji padaku bahwa jika nanti kita telah berkeluarga kau harus bersikap dewasa, menyelesaikan masalah bersama dengan kepala dingin, menjaga perasaan satu sama lain, dan satu lagi hanya ada satu cinta yaitu untuk keluarga kecil kita dan untuk cinta kita" ucap nya tenang walaupun mata nya menggambarkan sesuatu yang tidak bisa ku mengerti apa maksud nya. "Iya, aku berjanji... Tetapi, egois jika hanya aku saja yang berjanji" balasku mengembungkan kedua pipiku.

Ia pun mencubit pipi kanan ku dan tangan kiri nya berada pada pinggang ku.

"Pastu, aku pasti berjanji" balas nya dengan yakin.

Aku tersenyum dan ia pun begitu.

"Jika memang suatu saat nanti, di keluarga kecil kita ada masalah kecik maupun besar aku akan percayakan semua nya pada, cinta, kasih sayang dan takdir... karna aku percaya, manusia itu memiliki garis takdir yang baik karna tuhan tidak mungkin mempersulit keadaan umat nya" ucapku dengan senyuman yang merekah diantara kedua pipiku.

"Jika suatu saat nanti masalah nya sangat besar, apakah kau sanggup menanggung nya bersamaku?! Atau kau akan pergi meninggalkanku seperti adegan di drama-drama?!" Tanya nya seperti mengintograsiku. "Donghae oppa, ingat! Ucapan itu adalah do'a, dan doa'a itu tidak ada yang buruk! So, berbicara, berucap dan berdo'alah yang baik-baik jangan seperti itu... Memangnya kau mau aku tinggal?!" Balasku dengan nada sebal.

"Maafkan aku" ucap nya yang kini merengkuh tubuh ku lagi kedalam pelukan nya.

"Ingat! Hanya ada satu cinta untuk selama nya" ucapku dan ucap nya berbarengan dan di selangi oleh tawaan kami yang begitu terdengar seperti tawa kebahagiaan, haru dan kesenangan.

***

TBC

Vomment yah~

You Don't Know Love! (YulHae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang