4 Tahapan Orang Kristen

5 0 0
                                    


Berserulah Simson kepada TUHAN, katanya: "Ya Tuhan ALLAH, ingatlah kiranya kepadaku dan buatlah aku kuat, sekali ini saja, ya Allah, supaya dengan satu pembalasan juga kubalaskan kedua mataku itu kepada orang Filistin." (Hakim Hakim 16:28)


Ada empat tipe orang, tipe pertama adalah tipe orang yang belum di selamatkan atau masih berdosa, mereka hidup dalam dosa mereka dan melakukan berbagai hal dengan cara berdosa. Lalu orang tersebut bertobat lahir baru dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruslamatnya. Dia menjadi tipe kedua, Dia di berkati dan berlimpah. Lalu mulai timbul kesombongan dan lupa diri, dia tak kabur dan akhirnya merasa tidak membutuhkan Tuhan lagi. Sekali selamat tetap selamat, buat apa butuh Tuhan. dan Tuhan membiarkan dia sibuk dengan dirinya sendiri. Dia menjadi orang Kristen tipe ketiga

Karena dia berjalan dengan caranya sendiri maka dia mengalami apa yang dia inginkan itu ia dapatkan, tetapi ia dapatkan dengan banyak bekerja keras, lalu apa yang ia dapatkan ini walaupun baik tetapi tidak baik. Ia memang mendapatkan apa yang ia mau, tetapi ia tidak bahagia, dan apa yang ia anggap baik ini ternyata tidak selamanya baik, di satu sisi dia mendapatkan apa yang dia mau, tetapi di sisi lain orang lain yang dia sayangi malah mendapatkan kecelakaan dan kemalangan. 

Di tengah tengah segala kemalangan yang di alami oleh sekelilingnya, dia mulai menengadah ke atas. Lalu seperti Simson yang di cungkil bola matanya dan tertawan oleh bangsa Filistin, maka Ia berdoa. Tuhan, sekali ini saja ya Tuhan, buatlah aku kuat. Dan Tuhan menjawab doanya sama seperti doa simson. Ia mengerti bahwa sama seperti simson, yang mengorbankan hidupnya untuk keselamatan seluruh bangsa Israel, maka dia mengorbankan hidupnya sekali lagi, menjadi hamba Tuhan dengan segenap hati, untuk orang orang yang dia sayangi. Saat ia menjadi hamba Tuhan di tempat di mana ia bekerja dan dimana ia hidup, maka kerajaan Tuhan turun dan berkuasa atas tempat tersebut, sehingga mujizat dan keajaiban terjadi, berkat berkat Tuhan mengalir turun, kali ini untuk dia dan orang orang yang ia kasihi dan orang orang yang di percayakan Tuhan kepadanya untuk dia layani. Di sinilah dia mulai mengerti dan menjadi orang Kristen tipe keempat, yaitu kembali menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan juruslamatnya. Tempat dimana ia menjadi doulos, orang merdeka yang memilih menjadi hamba karena percaya bahwa pengaturan tuannya adalah sempurna. Posisi dimana Yesus menjadi Tuhan atas hidupnya bukan dengan paksa, tetapi dengan sukacita. Dia sudah mati, tetapi Yesus hidup. Ketika dia masih muda dia mengikat pinggangnya sendiri dan berjalan ke mana saja dirinya menghendaki, tetapi jika dia sudah menjadi tua, dia mengulurkan tangan dan orang lain akan mengikatnya dan membawa nya ke tempat yang tidak Ia kehendaki. Ia diberkati dan berlimpah tetapi bukan dia yang membuat berkat dan kelimpahan itu, tetapi Kristus didalam dia yang menghasilkan semuanya itu.

Ketenangan Jiwa Seorang Pengikut KristusWhere stories live. Discover now