Psycho

SMA BAGASKARA

SMA BAGASKARA adalah  SMA Pavorit yang berada didaerah itu. Reynald samuel adalah siswa pavorit. Tubuhnya tinggi tegak,wajah setengah bule, rambut acak acakan tapi tetap berkharisma, bibir merah menggoda, dan Ketampanannya berhasil membuat para wanita jatuh cinta hanya dalam beberapa detik saja. Apalagi dia kaya dan murid yang cukup pintar, tapi kepintarannya tertutupi dengan kenakalan dan membolos bersama teman temanya, Bima aldebar dan Revan marvel. Dua sohibnya dari orok sampe sekarang. Ketampanan keduanya tidak bisa mengalahkan reynald meskipun mereka juga termasuk idaman para wanita.

Pagi ini hari senin cuaca yang sangat cerah mendukung anak SMA BAGASKARA Melaksanakan upacara, siswa siswi sudah berbaris dan bersiap siap akan melaksanakan upacara. Lain hal dengan reynald dan gengnya yaitu bima dan revan mereka sedang mengobrol di taman dekat sekolah merencanakan untuk bolos tidak upacara.

" Politik apalagi yang akan kita rencanakan kawan.." kata bima dengan nada bicara yang usil.
" Bibi kantin sama pa satpam udah ga mata duitan lagi." Kata revan bingung.
" Ke gudang aja kuy, sambil bawa makanan laper gue blum sarapan." kata reynald sambil cengengesan.
" Skuyyyy."sahut dua sohib oroknya itu.

Memang sahabat yang sangat serasi dengan hobby yang sama yaitu BOLOS BARENG.
Mereka pergi berjalan menuju gudang dengan wajah tanpa dosa;)
Waktu upacara adalah 2 jam karena akan ada penyambutan guru baru.
Reynald,bima, dan revan sudah satu jam berada di gudang makanan yg mereka bawa sudah habis ditelan paus paus ganteng yang kelaparan. (Canda paus ganteng:v)
Reynald tiba tiba ingin pergi ke toilet untuk buang air kecil, karena dia itu berjiwa penakut dia maksa bimaa untuk mengantarnya. Mau tidak mau bima harus mau. Sesampainya di toilet reynald langsung buru buru masuk ke bilik kecil, bima menunggunya di luar.
Bima berjalan menuju kaca dekat wastafel karena ingin merapikan rambut gondrongnya itu.

"Euyyyyy ih ih ih eta naon genyal ciga orayy" Bima kaget melihat tangan yang tersenggol kakinya. Tangan yang penuh darah dengan potongan potongan jari di sampingnya, leher yang mengeluarkan organ tubuh dan darah yang sudak membusuk.

"Rerereyy ce..cepet maneh teh ah tinggali a..a..aya naon kaget urang mah hyg balik ka si emaa." Kata bima gagap.

Reynald keluar dari bilik kecil dan dia kaget melihat bima sudah tergelatak pingsan, dan lebih kaget lagi mayat yang mengenaskan itu tepat disamping bima.Reynald buru buru lari tidak mempedulikan bima. Dia berlari ke arah lapangan upacara dan langsung menuju barisan guru. Guru yang melihat kelakuannya benar benar geleng kepala bisa bisanya dia tidak mengikuti upacara.

" Reynald samuel apa yang kamu lakukan? Cepat ke barisan." Kata salah satu guru.
" Iiituuuuu buuu.. Aaaadaa iiituuu mayat bu." Kata reynald dengan nafas yang tidak teratur.
" Jangan banyak alasan cepat ikut baris atau engga.." ucap satu guru tersebut sudak jengkel dengan sikap reynald.
" Serius buu aaaadaa mayat di toilett." kata reynald dengan nafas yang masih tidak teratur
" Mayat siapa yang kamu maksud?" Ucap guru penasaran.
" Ma..mamayat bimaa buu." Asal ceplos reynald.
" Hahhh??" Heran guru guru.
" Ehhh tuh bu salah, mayat cewe bu udah bau busuk" katanya lancar.

Guru guru tidak percaya dengan omong kosong reynald karena bukan sekali dia melakukan tipu daya muslihat seperti ini. Tapi guru guru penasaran mereka membubarkan upacara karena memang upacara hampir selesai dan menyuruh semua siswa siswi untuk pergi ke kelas nya masing masing. Semua guru bergegas pergi ke toilet mengikut reynald. Sesampainya di toilet semua guru kaget dan syok melihat satu mayat siswi yang tergeletak dan melihat siswa nakal yang tergeletak pingsan di pangkuan teman nakalnya sambil cengengesan, siapa lagi revan sedang menunggu bima bangun dengan santainya.

" Reynald, revan bawa bima ke uks sekarang"
Ucap salah satu guru.

Mereka berdua pun membawa bimaa ke uks. Semua guru merasa bingung dengan kasus yang menimpa sekolah. Ingin melapor polisi tapi tidak mempunyai penjelasan jelas tentang kasus yang terjadi. Ini pertama kalinya, dan iya harus bagaimana lagi dengan terpaksa pihak sekolah harus menghubungi polisi untuk menyelidiki kasus. Polisi pun datang dan menyelidiki semua kejadian dan saksi saksi pertama ketemunya mayat. Karena sangat susah sekali menemukan alasan matinya siswi tersebut, tidak ditemukan sidik jari atau bukti apapun yang menjadi penyebab dirinya terbunuh.
Sekolah pun menghubungi keluarga siswi tersebut dan keluarganya datang ke sekolah dengan hati yang sangat terpukul melihat gadisnya mati mengenaskan. Ambulance datang untuk membawa mayat tersebut, dan menyebabkan keributan siswa siswi karena kepo dengan apa yang terjadi.
Dengan terpaksa pihak sekolah memulangkan seluruh murid demi kebaikan.

***
Anak anak nakal itu, siapa lagi geng reynald. Mereka belum pulang dan masih di uks berbincang bincang sambil makan makananan snack.

" Gue masih aneh sama kejadian cewe yg di bunuh itu, coba lo semua pikir mana mungkin dia bunuh diri lukanya aja di leher terus ya masa bunuh diri motongin jari sendiri, itu orang mau mati gabut banget yaa." Celetuk bimaa

Reynald melamun sambil berpikir menurut pemikirannya juga sama dengan bima mana mungkin kasus kaya gini diselesain gitu aja dengan meng klaim kalo korban bunuh diri jelas tidak adil, apalagi ini bukan kasus tonjok tonjokan yang berakhir di ruang bk tapi ini termasuk kasus pembunuhan.

"  Nahhhh....gimana kalo kita nyelidiki kasus ini diem diem, niatin aja supaya gabakal lagi ada kejadian kaya gini"  kata reynald sambil mengagetkan bimaa yang sedang minum dan revan yang sedang main game. Mereka melotot mendengar ide busuk reynald.

"Hahhhh??." Mereka melongo
" ga ga guek ga ikut, lo mah gabutnya bener bener rey yaa, gue gamau kalo sampe kebawa2 masalah kaya gini, sieun nyaho teuu."  Tolakan bima.
" Gue apalagi" kata revan dgn santai sambil main game.
Reynald menjawab tolakan mereka " pengecut lo semua, giliran detektifin cewe cakep mau eh mau nolongin orang juga susah banget."
"Lain nolongin atu rey etamah ngorbanin diri sendiri, gamau pokonya. Masalahnya gue belum nikah bro, belum bahagiain emak gue, belum lulus sarjana, pokonamah sagala belum."  Kata bima dengan mulut yang dimonyong monyongkan dengan memasang wajah cemberut yang menyebalkan.

" ga asik lo semuaa, gue cabut dulu ah" kata reynald sambil bergegas pergi mengambil tas sekolahnya.
Revan menyusul reynald. Tetapi bima malah bikin drama yang menjijikan, dia berbicara sendiri.

"Ampunnn bang jago jangan bunuh gue,ga kasian lo sama gue, masih perjaka, emak satu, masih sma, nilai masih merah, masih jomblo belum menemukan pasangan hidup yang sehidup engga semati." Kata nya asal jeplak dengan larian yang akan menyusul reynald dan revan.

Mereka pun pulang ke rumahnya masing-masing.

REYNALD SAMUEL

REVAN MARVELIO

BIMA ALDEBAR