Orang orang terdekat lebih besar peluang untuk menyakitimu daripada orang lain.
Reynald samuel bersama teman-temannya Bima aldebar dan Revan marvel menyelidiki sebuah kasus pembunuhan yang terjadi di sekolahnya. Dengan di bantu seorang wanita cantik...
Hari ini adalah hari minggu dimana hari weekend para siswa siswi yang pengangguran. Reynald, bima, revan, dan flora janjian di cafe. Reynald dan flora sudah sampai duluan. Eh bima malah banyak alasan ga bisa datang dengan alesan bantuin emaknya. Revan dia masih sakit, katanya si. Antara terpaksa atau kesempatan reynald harus berduaan dengan flora. Sudah setengah jam mereka duduk dan memesan makanan suasana masih sunyi belum ada seorang pun yang mau memulai obrolan, gatau malu atau ga ada topik. Reynald hanya memandangi wajah flora sekilas, flora memakai baju putih dan blous merah muda yang membuatnya sangat menawan dan anggun tentunya sangat cantik dengan rambutnya yang hitam terurai panjang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Cantik." Dalam hati rey sambil tersenyum. " Woiii.." Kata flora dengan nada mengagetkan reynald. " Ngagetin lo." Sentak reynald " Lagian ngelamunin apaansi pake senyum senyum sendiri kaya orang gila." Kekeh flora " Gue lagi ngeratapi nasib aja, kenapa gue diciptain seganteng ini." Kata reynald dengan pd nya sambil tersenyum lebar. " Dihhh." Kata flora meskipun dalam hatinya mengakui ketampanan reynald.
Dengan rambut acak-acakannya Reynald memakai hoodie oren yang membuatnya lebih cool dan kalem, pokonya apapun bajunya kalo yang pake reynald Ahhh mantap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Topik habis, kembali hening lagi. Sudah sekitar satu jam mereka berada disana, mereka tidak menyadari ada yang mengawasi mereka dari tadi. Orang aneh itu lagi, yang berpakaian serba hitam dengan tatapan yang masih sama, tatapan penuh dendam dan amarah. Flora tersadar dan melihat sekilas. Tapi dia tidak gegabah, dia berbisik-bisik kepada reynald.
" Rey di belakang ada yang ngawasin kita." Bisi flora " Yang bener lo." Kata reynald kencang. " Ihh diem jangan teriak-teriak takut dianya denger." Kata flora. " Iya iyaa, sekarang dia dimana?" Tanya Reynald. " Dia di belakang kamu tapi jauh ko." Kata flora masih berbisik.
Tiba-tiba orang itu pergi.
" Dia sekarang pergi." Kata flora sekarang lebih kencang. " Ayoo ikut, kita ikutin." Ajak reynald sambil memegang tangan flora.
Mereka mengikuti orang itu dari belakang, sampai dia tersadar kalau reynald dan flora mengikutinya dia berjalan lebih cepat dan memasuki gang kecil, Reynald dan flora kehilangan jejaknya. Mereka berinsting kalau orang itu masuk ke gang dannnn brukkk reynald bertubrukan dengan seseorang, iya orang itu Revan. Sedang apa dia disana? Bukankah dia bilang sedang sakit. Ahh mungkin hanya kebetulan lewat iya kan:v
