Chapter 1 - Meet Again

251 34 4
                                    


Diselihkuhi oleh pacar, dan di beri obat perangsang oleh sahabat, membuat Sana menjadi melahirkan seorang anak kecil laki laki.
Tapi, walaupun ia melahirkan anak tersebut ia tidak tau siapa ayah dari anaknya tersebut.

-

-

-

"Apa?! Mengapa, bosku mirip dengan anakku?!"
-Sana

-

-

-

"Ketika kau menyukai seseorang begitu banyak hal yang meluap, ini sangat menakjubkan, karena begitulah rasanya"

-

-

-

"akhh, kenapa tubuhku ini sangat panas! Sangat tidak nyaman!. Akhh"ucap seorang Gadis cantik, yang berjalan dengan sempoyongan, di koridor hotel.

Gadis cantik itu pun masuk ke salah satu kamar yang ada di hotel itu. Ia, mengira itu adalah kamarnya, tetapi siapa sangka?, Ternyata itu adalah kamar seorang CEO muda dan pendriri JG Group.

Gadis itu pun masuk, ia tidak tau itu siapa yang ada di depannya itu?, Pandangannya mulai tidak jelas, dan sedikit buram.

"Tuan, bisakah kau menolongku?, Aku sangat kepansan!"ucap Gadis itu.

Laki laki itu, hanya melihat penampilan gadis itu dari atas sampai bawah, sepertinya gadis itu terkena obat perangsang.

"Oh, kau ingin aku menolongmu?, Bagaimana caranya?"ucap Lelaki itu.

"Tuan, apakah kau tau?, Bagaimana caranya supaya tubuhku ini tidak terasa panas lagi?"ucap gadis itu, dengan kesadaran yang mungkin tidak bisa ia tahan.

Laki laki itu, tiba tiba mendorong Gadis cantik itu ke ranjang dan laki laki itu membuka perlahan pakain Gadis itu.

Laki laki itupun, mencium bibir Gadis itu dengan sangat kasar, dan terjadilah peristiwa dimana mereka melakukan, hal yang seharusnya tidak terjadi!.

Keesokan harinya

"Mami, mami bangunn"ucap seorang anak kecil laki laki itu kepada ibunya, yang sedang tertidur dengan pulas.

"Hah?!" Ibu dari anak lelaki itupun tiba tiba bangun, dengan keringat yang bercucuran.

"Humph, ternyata hanya mimpi"ucapnya.

"Ada apa?, Apa mami bermimpi buruk?"tanya anak leleki itu. "Ahk, tidak. Oh, iya sekarang jam berapa?" "Sekarang jam 9 pagi"ucap anak lelaki itu, dan jawaban dari anak lelaki itu membuat wanita itu kaget, dan dengan cepat wanita itu ke kamar mandi, tidak lama kemudian wanita itu keluar dari kamar mandi, dengan pakaian yang belum rapi dan rambut yang acak acakan.

"Jeongsan, kemana bibimu Tzuyu?"tanya wanita itu kepada anaknya. "Ah, bibi. Dia tadi mengatakan, kalau dia ke supermarket, tapi dari tadi dia belum kembali."ucap anak itu, yang tak lain adalah Jeongsan.

Ceklek

Pintu terbuka dan menampilkan seorang gadis cantik yang tengah membawa belanjaan nya.

"Haih, Sana eonnie kupikir kau sudah berangkat"ucap  gadis cantik itu, siapa lagi kalau bukan Tzuyu?. "Tzuyu-ya, mengapa kamu tidak membangunkan eonnie?, Kau tau tidak, hari ini aku harus intervie di sebuah perusahaan."ucap wanita itu, Sana.

"Sudahlah, aku juga sudah terlambat. Sebentar lagi interviewnya akan segera berakhir, Tzuyu aku berangkat dulu. Ya byeee."teriak Sana, dengan roti yang ada di mulutnya.

20 menit kemudian.

Kini Sana sedang berada di depan gedung JG Group, ia melamar pekerjaan disana sebagai, sekretaris pribadi CEO.

Sana pun masuk ke ruang utama, perusahaan tersebut, dan tidak lupa ia menanyakan tempat di mana interview sekertaris pribadi CEO?.

Setelah menanyakan ruangan sekertaris pribadi CEO, Sana pun langsung pergi ke arah yang di beritahukan oleh resepsionisnya itu.

Dan disana sudah banyak, wanita wanita cantik yang melamar bekerja disana!. Jika, dibandingkan dengan Sana, wanita² cantik itu, Sana kalah jauh. Wanita² itu dadanya berisi begitupun bokongnya, tetapi Sana?, Sangat datar.

Tapi, walaupun begitu mereka tidak di terima sebagai sekretaris pribadi CEO itu, sudah banyak wanita yang keluar dan tiba tiba menangis. Dan itu membuat Sana menjadi khawatir, akankah ia di terima atau di tolak, seperti yang lainnya?, Entahlah Sana tidak tau.

Dan kini bagian Sana yang di intervie. Saat mau membuka pintu, Sana menarik napas dalam dalam dengan mengeluarkan nya perlahan.

Fighting Sana-ya, demi Jeongsan dan Tzuyu!- batin Sana.

Saat pertama kali ia lihat di ruangan itu adalah.. Bos nya! Ya, CEO JG Group. Jeon Jungkook.

Apa?! Mengapa, boskku mirip dengan anakku?!- batin Sana.

"Kau, Minatozaki Sana?"tanya seorang wanita yang berada di samping Jungkook.

"Nee, sa-saya Mi-Minatozaki Sana."ucap Sana gugup. Bagaimana tidak gugup? Wanita yang bertanya kepadanya itu, sangatlah tegas.

"Apakah kau sudah punya pengalaman, sebagai sekretaris pribadi CEO?"tanya nya. Wanita cantik itu bernama Im Nayeon.

"A-aku, aku be-belum. Dulu pernah di tawarkan untuk jadi sekertaris pribadi CEO, tapi a-aku menolak."ucap Sana.

"Kenapa kamu menolaknya?, Kamu tau? Berapa besarnya gaji sekertaris pribadi CEO?."tanya Nayeon.

"Ya, aku tau gaji menjadi sekertaris pribadi CEO, itu sangat besar, tapi waktu itu aku sedang mengandung."ucap Sana jujur.

Ya, Sana pernah di tawarkan bekerja sebagai seorang sekretaris pribadi CEO, tetapi waktu itu ia sedang mengandung Jeongsan, jadi dia menolak untuk menerimanya. Karena, mungkin itu akan, menggangu kandungan nya. Jadi ia tetap menjadi sekertaris kantor saja.

"Oh, kau sudah punya anak?. Berarti kau sudah punya suami?."tanya Jungkook, dingin.

"Ehmm, aku orang tua tunggal."ucap Sana. Mengingat, ia tidak tau, siapa ayah kandung Jeongsan?.

"Apa kau pelacur?."tanya Jungkook. Dan pertanyaan nya itu membuat Sana sakit hati.

"Dengar ya pak, walaupun saya adalah orang tua tunggal, tapi jangan sama samakan saya dengan pelacur!"ucap Sana dan menekan kata 'pelacur'.

"Ohh, selamat kamu di terima disini"ucap Jungkook.

Dan sontak membuat Sana kaget. Sana pikir ia tidak akan diterima di sana.

"Kapan saya mulai bekerja?"tanya Sana. "Sekarang" jawab Jungkook.

-

-

-

-

Hallo, selamat datang di story aku.
Mohon maaf jika ada yang salah, hehe.

Ini cerita nya, mungkin bakal gaje.

-

-

-

-

Janlupa tinggal jejak, alias vote😄 dan juga komen yaa.

My boss is the father of my son!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang