O5: After 10 Years

157 9 0
                                    

Aku di sini.

Berdiri di tempat yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya, di pinggir sungai Han. Tempat dimana terakhir kalinya kita bertemu.

Sebelum akhirnya melepas genggaman, membalikkan badan dan berjalan ke arah yang berbeda. Saling berlawanan.

Aku ingat kala itu kamu berusaha terlihat baik-baik saja dengan menampilkan senyum andalan mu. Membuatnya seolah hal ini begitu ringan.

Mungkin aku bangga pada mu. Namun aku juga begitu membenci mu.

Kenapa kau tak menahannya?

Bersikap egois dengan menggenggamnya semakin erat?

Kenapa kau selalu mengutamakan perasaan orang lain?

Tapi, sepertinya aku harus berhenti menyalahkan mu dan mulai menyalahkan diriku sendiri. Tahu kenapa?

Itu karena aku baru tahu, dan begitu menyesal karena terlambat mengetahuinya.

Buku catatan harian mu, adalah penyebab.

Aku juga baru tahu kalau kau begitu pandai merangkai kata, membuatnya seolah-olah apa yang kulakukan benar. Padahal tidak!

Ini kelewat batas, Im Ha Young!

Seharusnya kau menghukum ku! Sebagaimana janjiku padamu!

"Hukum aku jika aku menyakiti hatimu."

Taehyung, kau ingat janji itu? Sejujurnya aku ingin menagihnya, namun aku tak sanggup bila lagi-lagi kau mengatakan— "Sialan! Kau berani bertindak kasar begini jangan pikir aku akan diam saja, jalang!"

Taehyung, aku bukan jalang.

"Tentu, k-kau bukan jalang Young-ie. Kau dewi ku." Aku tidak tahu, jika kalimat serta kata 'jalang' itu akan sebegini menyesakkan dada. Aku tak bisa membayangkan seberapa besar kecewa Ha Young pada ku.

Membalik lembar berikutnya, aku mendapati bekas darah yang terlihat samar-samar. Membaca tulisan besar sebagai judul catatan, aku terkejut bukan main.

Ini adalah catatan terakhir.

Jadi, darah itu, bentuk kekecewaannya padaku, ya?

Ah, Kim Tae Hyung, kau benar-benar bodoh. 


MY DISAPPOINTED

Kim Tae Hyung. Kekasihku. Cinta pertama ku,

juga

patah hati pertama ku.

Benakku tak pernah membayangkan bahwa kita akan benar-benar berpisah. Berpisah dalam artian, putus.

Kita benar-benar kembali menjalankan hidup seperti semula. Tidak, maksudku, aku kembali menjalan ku hidup ku seperti biasanya. Sebelum kita saling mengenal.

Aku tak menyangka bahwa pada akhirnya aku menyerah pada keadaan. Aku menyerah pada hubungan kita.

Namun, diwaktu bersamaan aku merasa lega. Karena pada akhirnya, aku bisa menghentikan debaran menyakitkan ketika aku melihat mu merangkul, mencumbu, serta mengungkapkan cinta dengan penuh kasih pada gadis mu yang lain. Padahal sebelumnya kau berlaku demikian untukku.

Kau berselingkuh. Tidak hanya dengan satu wanita, melainkan 5 wanita sekaligus! Aku tak menyangka bahwa kau benar-benar melakukan hal diluar batas.

Mereka bahkan berani memojokkan ku dan mengatakan bahwa aku terlihat begitu murahan. Apa mereka tidak bisa berpikir, Taehyung?

Seharusnya aku yang mengatakan bahwa merekalah sosok murahan tersebut!

Kim Tae Hyung, bagaimana bisa kau mengencani mereka yang tidak memiliki akal seperti itu?

Aku ingin marah padamu, namun aku kembali dibuat sadar. Kau bukan hanya milikku, melainkan kau juga punya mereka.

Menyadarkan mu juga tidak akan membuahkan hasil positif, karena aku tahu— kau benci di kekang. Dan jika aku nekat, maka kau akan bertindak lebih nekat lagi.

Kita sama-sama keras kepala.

Namun diluar itu semua, aku tetap akan mencintaimu Kim Tae Hyung. Sebab laki-laki seperti mu tidak akan mungkin kutemukan lagi.

Kau hanya satu.

Kim Tae Hyung hanya satu, walau banyak nama Taehyung - Taehyung lainnya.

Terimakasih sudah menjadikan aku sebagai kekasih mu. Serta memberikan ku waktu untuk menikmati semua ketulusan mu sebelum itu berubah.

Ini selesai, ini catatan terakhir.

Dari Im Ha Yong,
berserta seluruh kekecewaannya.


Bahkan setelah ribuan tahun berlalu, aku— Kim Tae Hyung akan tetap mencintai Im Ha Young.

Walau aku tahu, ini sangat terlambat, setelah 10 tahun berlalu.

Oneshoot: KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang