Berjuang hidup demi seorang anak dalam kandungan adalah masa tersulit yang pernah ku lewati. Terbiasa memakan gunjingan dan cacian dari para manusia julid yang mungkin iri padaku, karena telah memiliki anak yang tepat pada waktunya walau tanpa seorang suami.
Masa lalu kelam yang tak ingin ku ingat kembali harus ku telan bulat-bulat. Seseorang yang tak ingin ku temui lagi kini berada tepat dihadapan ku, kembali membuka luka lama yang bahkan belum tertutup secara sempurna.
Memperkeruh keadaan dengan menangis meraung meminta permohonan maaf, di depan banyak orang. Menjadi bahan tontonan dan hot news untuk mereka.
Astaga!
Aku tak peduli terhadap lelaki tersebut, memilih bangkit dan meninggalkannya. Tak peduli pada omongan orang lain tentang diriku yang begitu jahat, atau apalah. Aku hanya ingin bersikap egois kali ini. Menjadikan anak ku milik ku sendiri tanpa perlu adanya sosok ayah! Karena aku bisa menjadi dua sosok yang anak ku butuhkan kelak. Bahkan lebih.
Menghilangkan sifat peduli yang selalu melekat pada diriku. Mulai hari ini dan seterusnya, aku hanya ingin menganggap bahwa hanya ada aku dan anak ku di dunia ini.
Aku ingin menutup mata dan pendengaran ku terhadap kerasnya dunia.
Mengabaikan masa lalu menyakitkan yang pernah ku lalui.
•••
"Ibu menjodohkan ku dengan wanita pilihannya. Maaf, karena aku tak bisa menolak. Lagipula ku rasa itu pilihan terbaik daripada hidup berumah tangga dengan seorang gadis seperti mu."
"Oppa, tak bisakah kita berjuang lagi? Mempertahankan hubungan ini agar ibumu bisa memberikan restu nya kepadaku?"
"Lalu hidup penuh drama dengan gadis pesakitan seperti mu?!"
"Berhentilah menghayal Im Ha Young!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot: KTH
FanfictionBerisi oneshoot dengan tokoh laki-laki yang sama, yaitu Kim Tae Hyung.
