Mereka hampir tiba di perbatasan kerajaan White diamond. Mereka memutuskan untuk beristirahat sebentar karena perjalan juga lumayan jauh dan mereka berjalan tanpa menunggangi kuda ataupun tenda.
Saat mereka beristirahat. Irene mendengar suara sungai yang mengalir. Dia jadi ingin pergi untuk mencuci wajahnya dan merendam kaki agar sedikit lebih segar.
"Raja, aku mendendengar suara Sungai disekitar sini. Bolehkah aku peegi? Hanya sebentar. Aku ingin mencuci wajahku dan merendam kaki ku agar sedikit lebih segar." Tanya Irene pada Suho.
"Tapi ini bisa saja berbahaya. Aku akan menemanimu." Jawab Suho yang hendak bangkit dari duduknya. Tapi Irene segera menahannya.
"Tidak Raja. Kau harus disini dan menjaga rombongan kita." tolak Irene.
"Disini ada Putra² kita. Mereka yang akan menjaga disini." Jawab suho. Lagi² Irene menolak.
"Tidak. Mereka terlalu ceroboh saat mengambil keputusan. Mereka tidak bisa mengontrol emosi mereka, jadi bisa saja mereka akan melakukan swsuatu yang tidak kita inginkan." jelas Irene. Suho pun setuju.
"Baiklah. Tapi kau harus mengajak pengawal bersamamu." Usul Suho.
"Aniya. Cika ada yang melihat mereka akan curiga kepadaku. Bagaimana mungkin seorang wanita biasa dikawal oleh para pria."
Irene."Lalu?" tanya Suho.
"Aku hanya akan mengajak Yerin dan Yuju." Irene. Suho tampak berfikir.
"Tenang saja ya mulia. Aku akan baik² saja." Irene tersenyum hangat.
"Huftt...baiklah. Aku harap kau bisa menjaga diri dengan baik." Suho. Irene mengangguk dan kemudian pergi bersama dua pelayan pribadinya.
DI SUNGAI
"Huhh...imi menyegarkan. Apa kalian tidak ingin mencobanya?" tanya Irene yang sedang merendam kakinya di dalam sungai sambil duduk di sebuah batu besar kepada para pelayannya.
"Tidak ya mulia. Kami hanya akan menemanimu." jawab Yerin sambil tersenyum. Mereka sudah sangat dekat karena Yerin dan Yuju audah menjadi pelayan pribadi Irene selema 7 tahun. Irene sudah menganggap mereka teman. Irene hanya mengangguk. Saat tengah asik merendam kakinya, Irene tidak sengaja menginjak benda asing. Saat ia menengok kebawah, dia melihat sebuah benda berkilau. Karena penasaran, Irene pun mengambilnya.
"Ini....ini bukannya Koin perak yang dibuat Raja khusus untuk Raja Siwon?" monolong Irene.
"Ada apa ya mulia Ratu?" tanya Yuju. Saat Irene menoleh, mereka mendengar suara beberapa langkah kaki yang sesang menuju kearah mereka.
"Cepat kita temukan benda itu?! Kenapa kau sangat ceroboh hingga menjatuhkan benda penting dan mahal seperti itu?! Aku mendapatkannya sebagai hadiah dari Raja dan kau malah membuangnya. Dasar Si*lan?!" omel salah satu dari mereka.
"Ya mulia, sepertinya ada seseorang." ucap Yuju.
"Sepertinya kita harus pergi sekarang." Irene serius dan dianghuki Yerin dan juga Yuju. Namun saat mereka berjalan beberapa langkah....
"Siapa disana?!" Teriak seseorang dari belakang. Irene tersentak dan berhenri sejenak.
"Hei hati²?! Jangan bergerak?!" teriaknya lagi.
{dah kek polosi ae lu:v}
"Ayo lari! Cepat!" bisik Irene dan mereka bertiga berlari sekuat tenaga. Para² orang asing itu terus mengejar sambil berteriak dan meminta mereka berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Prince With Cheerful Princess(End)
Fanfiction~7 putri cantik yang sangat baik, ramah, berhati lembut dan mudah tersenyum, terpaksa menjalin hubungan atau biasa kita sebut perjodohan, di jodohkan dengan 7 pria tampan yang sangat berbanding terbalik dari sifat ke-7 putri itu demi kehidupan Rakya...