Cool Prince With Cheerful Princess(End)

Part 08

RAJA RATU SIDE.

Mereka sedang berkumpul dikamar Surene. Hanya mereka ber-4.
"Apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya Sehun.

"Huft... Entahlah. Aku belum mengenal pasti siapa yang berencana menyerang kerajaanku." Suho memijat keningnya.

"Andai saja ada sesuatu yang mungkin akan memberikan kita petunjuk." ucap Seulgi.

"Aa Chamkanman.." Irene mengambil sesuatu.

"Aku menemukan ini waktu itu saat aku pergi kesungai." Irene memberikan koin itu kepada Suho.
"Dan karena benda ini aku dikejar² oleh orang asing itu." lanjutnya.

"Ini adalah koin tanda pertemanku dengan Raja Siwon. Dan tidak ada yang memiliki koin ini selain dia." Suho.

"Tunggu. Kita tidak boleh langsung mengambil kesimpulan. Mungkin ini tidak seperti yang kita fikirkan." Sehun.

"Apa maksudmu Yang mulia?" Tanya Seulgi.

"Bisa jadi ini sebuah jebakan. Mungkin mereka sengaja mencuri koin ini dan menjebak Raja Siwon agar Kerajaan Suho dan Siwon menjadi musuh dan memecah pertemanan antar kerajaan." Jelas Sehun.

"Kau benar. Kita harus menyelidikanya lebih dalam." Ucap Suho.

"Apa kau tidak akan memberi tahu anak²? Mereka akan marah Jika kau menyembunyikan hal penting ini dari mereka." Irene mengingatkan.

"Mereka baru saja menikah. Aku tidak ingin mengganggu mereka. Aku akan memberitahu mereka nanti saat waktunya tepat." Jawab Suho.

"Baiklah. Apa kau sudah mempunyai rencana?" Tanya Sehun.

"Jadi......."

BANGTAN SIDE.

"Sampai kapan kita akan disini?" Tanya Jungkook.

"Apa kau gila? Ini istana kita. Sudah pasti kita disin selamanya." Taehyung dengan mimik.

"Tidak. Maksudku, kapan Eomma Appa juga akan kembali? Setidaknya mereka menyuruh kita kembali ke istana White Diamond untuk membantu masalah mereka. Aku tidak suka terus berdiam diri seperti ini. Sungguh membosankan." Jungkook panjang kali lebar dan terakhir memejamkan matanya.

"Kita hanya bisa menunggu pesan dari eomma appa." Pasrah Namjoon yang kemudian duduk disebelah Jungkook.

"Permisi Pangeran, Ada penyusup yang melukai tuan Putri Kim Jennie dan berhasil melarikan diri!" Panik pengawal tersebut. Bangtan langsung menuju tempat para putri.
.
.
.

"Jennie eonnie hiks" Lisa menangis.

"Ya!  Lisa aku tidak papa. Hanya luka kecil di lenganku." Jennie yang mencoba menutupi lengannya hingga darah juga kekuar dari sela² jarinya.

"Tidak! Darahnya keluar begitu dalam! Itu pasti sangat sakit!" Lisa.
"Pengawal?! Diamana tabibnya?! Kenapa lama sekali eoh?!" Kesal Lisa. Bangtan datang. Taehyung menghampiri Jennie dan tiba² menggendong Jennie ala Bridal Style dan membawanya pergi.

"Apa yang terjadi?" tanya Jin datar.

"Aku tidak tau mereka siapa, mereka tiba² datang dengan membawa sebuah belati dan pedang. Kami sempat melarikan diri tadi dan memanggil pengawal, tapi kami terlambat dan mereka berhasil melukai Jennie." Jelaa Jisoo.

"Lalu kemana mereka pergi?" Tanya Jin lagi.

"Aku tidak tau. Sudah lah aku ingin melihat keadaan adikku." Jisoo menarik tang Rose dan Lisa untuk pergi dari sana. Akhirnya Bangtan mengikuti mereka.