'Ada apa denganku? Kenapa aku tidak bisa menolaknya? '~Batin Suga..
.
.
.
.JIROSE SIDE
"Kenapa kau tidak tidur diranjang?" Tanya Rose yang melihat Jimin tertidur di sofa.
"Tidurlah dan jangan pedulikan aku." Jawab Jimin tanpa membuka matanya.
"Kau bisa pegal jika kau tidur disini." Ucap Rose.
"Sudah kubilang jangan mempedulikanku." Jimin yang mulai membuka matanya.
"Bagaimana bisa aku tidak mempedulikanmu. Kau itu suamiku sekarang." Rose mencoba bersabar.
"Aku tidak menbutuhkan perhatianmu." Jimin kembali memejamkan matanya.
"Tapi Jim--" Rose
"Bisakah kau berhenti mengusikku!" Jimin sedikit menaikkan nada biaranya.
"Mwo? Aku berusaha baik padamu tapi kau malah membentakku? Aishh" Rose yang keluar dati kamarnya.
"Tidak usah keluar diluar dingin." Jimin dengan nada datar.
"Apa pedulimu?" Rose singkat dan kemudian melanjutkan langkahnya.
"Cihh keras kepala." Jimin dan kembali memejamkan matanya. Tetapi beberapa menit kemudian dia kembali membuka matanya.
"Ahh dasar yeoja itu." Gerutu Jimin kemudian beranjak untuk mencari Rose. Jimin terus mencari Rose. Setelah berkeliling lorong istana Jimin menemukan Rose yang sedang duduk memeluk lututnya.
"Chaeyong-ssi ayo masuk." Ajak Jimin dingin.
"Tisak usah mempedulikanku." Jwab Rose tanpa melihat kearah Jimin. Jadi posisiny Rose duduk membelakangi Jimin. Jimin menghela nafasnya kasar dan kemudian menarik tangan Rose untuk berdiri.
"Disin sangat dingin kau bisa sakit." Jimin datar.
"Apa pedulimu padaku?" Rose yang kemudian mengangkat wajahnya. Jimin sedikit terkejut. Pasalanya wajah Rose sangat pucat bahkan bibirnya sedikit membiru.
"Aku sudah mengakannya padamu dan lihatlah sekarang wajahmu sudah pucat." Jimin kemudian menempelkan punggung tannganya pada kening Rose.
"Simpan saja perhatianmu itu." Rose yang menyingkirkan tangan Jimin dari keningnya. Tanpa aba² Jimin kemudian menggendong Rose ala bridal style dan kembali kekamarnya. Rose sudah kehabisan tenaga untuk menolak Jimin. Dia sangat kedinginan dan tubuhnya lemas.
Saat sampai dikamar, Jimin membaringkan Rose diranjang dan kemudian menyelimutinya. Dia meminta pelayan untuk membawakan air hangat dan handuk kecil kekamarnya. Jimin mengompres kening Rose menggunakan handuk dan air hangat tersebut.
Dan sekarang air hangat itu sudah dingin. Tapi Rose masih menggigil.
"Aku sudah memperingatkanmu. Tapi kau keras kepala." kesal Jimin.
"J-jimin-ah bisakah k-kau menambah s-selimutnya. Ak-aku sangat k-kdinginan." Racau Rose terbata² karena menggigil. Jimin bingung. Masalahnya Rose sudah memakai dua selimutnya sekarang. Jimin tidak terlalu suka mengoleksi barang² kamar. Jadi dia hanya mempunyai 2 selimut tebal di lemarinya. Dia juga tidak mungkin mengganggu para hyungnya malam² begini hanya untuk meminjam selimut.
"Ahh apa yang harus kulakukan sekarang!" Gumam Jimin sedikit kesal.
"Apa aku harus melakukannya?" monolog Jimin. Entah apa yang ada dipikaran Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Prince With Cheerful Princess(End)
Fanfikce~7 putri cantik yang sangat baik, ramah, berhati lembut dan mudah tersenyum, terpaksa menjalin hubungan atau biasa kita sebut perjodohan, di jodohkan dengan 7 pria tampan yang sangat berbanding terbalik dari sifat ke-7 putri itu demi kehidupan Rakya...