Renjun sampai di sebuah daerah lokasi balapan antara Huening Kai dan Jisung di lakukan. Di suatu tempat di Tokyo yang jauh dari perkotaan.
Lokasi tersebut sudah di penuhi banyak orang yang mayoritasnya merupakan orang Jepang yang sangat menggemari dunia balap mobil seperti ini.
Dengan hembusan nafas kasar,Renjun di temani Chenle mendekt ke arah kumpulan Yeonjun.
Renjun di sambut dengan baik disana, Yeonjun langsung memeluknya dan memberikan satu kecupan manis di bibir.
"Kau terlambat,dari mana saja?"
Nada bicara Yeonjun terdengar dingin di telinganya. Renjun berusaha sebisa mungkin agar tetap terlihat biasa saja.Walau sebenernya didalam hati,Renjun tengah mati-matian menahan rasa takutnya.
"Aku ada dirumah,bersama dengan Chenle" Ia menatap ke arah Chenle dan memberinya sebuah kode, agar Chenle mengiyakan.
"Itu benar .Yeonjun-" Chenle ternyum kaku.
"Kami terlalu asik bermain game- hei KAI!! SEMOGA BERHASIL MENGALAHKAN JISUNG!"
Chenle mengalihkan pembicaraan.Dia hampir di buat pipis dalam celana akibat tatapan menusuk Yeonjun.
"Tentu,aku pasti akan menang"-Huenung Kai, sembari mengancungkan jempol.
"Benarkah? Baiklah aku percaya padamu"
Yeonjun tersenyum tipis, sebelum akhirnya kembali mempertemukan bibir mereka dalam lumatan intens.
Lagi,Renjun menerimanya.
Dengan setengah hati.
Brum!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara deru mesin itu membuat fokus semua orang teralihkan.
Yeonjun melepaskan pangutan mereka dan menatap remeh ke arah sebuah Mobil yang baru saja memasuki gedung bawah tanah -dan berhenti di tengah-tengah.
Mark dengan Mobil Haechan rupanya sudah tiba.
Yeonjun dengan merangkul Renjun mendekat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
