Haiii maaf ya baru up karena emang sibuk banget authornya:(
Aku kangen kalian😭
Kalian kangen Salsa sama Gavin ga?😭🙌
Kadang klo ga sibuk suka ga kepikiran gmn alurnya hm:(Happy reading ❤️
"Udah tiga hari Salsa di rawat,"Ucap Kevan tiba-tiba. "Lo gak ada niatan ngejenguk Salsa?"lanjutnya.
"Bukannya gue gak mau, tapi Jihan gimana?"tanya Gavin menghela nafas.
Ia bingung disisi lain bundanya Jihan dan bundanya mewajibkan Gavin menjaga Jihan, namun disisi lain juga Salsa adalah kekasihnya. Ia jelas mengkhawatirkan keadaan Salsa.
"Cewek lo siapa?"tanya Calvan yang sedari tadi terdiam dan hanya menyimak. "Kalo lu pacaran sama dia, buat nyakitin dia doang mending lu putusin Gav!"lanjutnya dengan tegas.
Gavin yang tersulut emosi pun meninju pipi Calvan, membuat Calvan tersungkur dan membalas perbuatan Gavin.
"Lo sadar Gav, selama ini lo nyakitin dia goblok!" Mata Calvan menunjukkan kilat marah yang terlihat amat jelas.
Dia sudah kalap Kevan dan Fabian sudah tak berani untuk memisahkan, karna baru melihat sisi lain dari seorang Calvan yang paling ribet dengan wanita, sekarang begitu perduli terhadap wanita.
Calvan menyudahi pukulannya, dia hanya menatap nyalang Gavin. "Mending sekarang lo temuin Salsa!"tegas Calvan.
Gavin segera bangkit mengambil jaket dan kunci motornya, ia berlalu dari apartemen Calvan, pikirannya kalut memikirkan Salsa, Gavin merutuki kebodohannya yang terlalu mengutamakan Jihan dari pada Salsa bahkan ia tidak pernah menjenguk Salsa lagi.
***
"Aaaa..." Ucap seorang cowok sambil mengangkat sendoknya, memainkannya seperti pesawat mainan.
"Aku gak mau Reyga." Rengek perempuan yang berada di depan cowok itu.
"Sedikit aja katanya pengen sembuh." Ujarnya menatap intens mata Salsa.
"Aku gak mau Reyga gak enak!"tekannya lalu membuang muka ke arah jendela.
"Salsa makan ya." Lirihnya menangkup pipi Salsa hingga tatapan mereka bertemu, itu membuat jantung Reyga bekerja lebih cepat, namun aneh dengan Salsa yang sepertinya hanya biasa-biasa saja. Ketika sedang larut dalam tatapan, sebuah suara mengagetkan keduanya.
Brak!
Pintu terbuka kasar sehingga orang yang berada di dalam ruangan terlonjak kaget. Gavin tak menyangka dengan apa yang di lihatnya, kekasihnya bersama lelaki lain.
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Tiga pukulan mendarat di pipi Reyga, Reyga yang tak siap pun tersungkur jatuh dari kursi, Salsa mulai kebingungan bagaimana memisahkan mereka, ia segera turun dari brankarnya untuk memisahkan mereka.
"UDAH!!"
"Behenti!"teriaknya yang dihiraukan oleh mereka berdua.
Tak ada pilihan lain Salsa berusaha menarik tangan Gavin dengan susah payah hingga tanpa Gavin sadari ia tak sengaja memukul Salsa hingga Salsa terjungkal, Gavin yang menyadari itupun langsung menghampiri Salsa yang terkulai lemah.
"Sal maaf aku ga sengaja." Gumamnya menarik Salsa kedalam pelukannya. Reyga pun berusaha bangkit dan memanggil dokter, tak lama dokter pun datang dan memeriksa keadaan Salsa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Betwen Be Loved
Подростковая литература"Lo siapa sih?! ganggu gue terus!"Sarkas Salsa. "Gue pacar lo SAL!" Jawab Gavin yang tersulut emosi. "Gue mohon berusaha inget gue, jangan gara gara tabrakan hari itu lo jadi lupa gue." dengan menatap mata Salsa, Salsa merasakan perubahan ketika mat...