Little brother - exo ( END ✔)

Minseok.

"ini salah semua! Perbaiki lagi!"
Ucap namja yang sedang mengoreksi Kerjaan milik pegawainya.

"B-Baik pak.."
Ujar pegawai itu perlahan meninggalkan ruangan Berwarna Putih itu.

"Akh.. kepala ku sakit.. aku lelah.."
Batin ku yang sudah tak kuat menahan rasa sakit ini semua.

Aku memaksakan diri ku untuk bangun tapi nihil.

Aku malah terjatuh ke lantai, mata ku memburam.. aku sangat tidak bisa menahan ini semua..

"Tidak.. aku harus bangun aku memiliki beberapa pekerjaan lagi.."
Aku berusaha lagi untuk bangun dan memegang ujung meja ku.

Aku duduk lagi di kursiku.

Dan menyandarkan kepalaku dan melihat ke arah foto keluarga yang lengkap.

"Kau dimana? Sampai kapan kau mau terus terusan menghilang noona apa kau tau bahkan Sehun sudah putus asa?"
Batin ku yang lelah mencari nonna cantikku yang lama tak bertemu.

Mata ku semakin berat aku tak bisa menahannya.

Aku terjatuh dari kursi ku.

Aku masih bisa melihat tapi hanya sedikit aku akan segera kehilangan kesadaran ku.

Aku melihat seorang wanita.. berjalan ke arah ku menggunakan
Celana panjang rambut panjang
Dan menggunakan kaus putih.

Semakin mendekat dan...

D-Dia mengangkat tubuh ku????

Apa apaan ini?

"Aigoo, Uri fake maknae Minseok.. kau terlalu lelah dongsaeng ku.. jangan paksakan dirimu sayang hmm? Jangan mencari noona sayang.. noona di sini untuk kalian noona janji lindungi kalian.... dari jauh."

N..noona??

Cupp.

"Istirhatlah dulu sayang makan Bekal yang noona buat kan.. istirahatlah sayang."
Dia memberikan ku kecupan lagi di kening dan di pipi.

Aku menggerah kan seluruh tenagaku untuk mencengkeram tangannya saat dia ingin pergi.

"Jangan p-pergi noona.. Aku ingin melihat mu noona.."

Aku bisa merasakan dia mengelus surai rambut ku dengan sangat sangat teramat halus.

"Noona berjanji akan menemui kalian setelah noona siap, dan setelah misi noona selesai"

"Noona pulang lah.. aku b-berjanji akan b-bantu menyelesaikan m-misi noona.."
Ujar ku sendu.

"Kim minseok, Noona mencintai mu dan mencintai saudara mu yang lain.. Jaga Dia untuk noona tunggu noona hingga pulang.."
Ujarnya mengecup keningku dan meninggalkan Xiumin sendirian

"Apa.. noona.. kau.."
Aku sudah tidak kuat. Aku akan istirahat.

"Heol? Minseok!"
Teriak seseorang tapi aku sudah tidak sadarkan diri

"Maaf kan noona minseokkie.. meninggalkan mu saat kau sedang sakit seperti ini.. makan lah bekal itu."
Batik seorang perempuam menangis, menyesali akan apa yang dia lakukan seharusnya dia tidak melakukan itu.

Seharusnya dia menjaga adiknya.

Tapi apa? Semua sudah terlambat.

Chanyeol yang berniatan menjenguk minseok malah kaget melihat minseok yang sudah tak sadarkan diri.

Dia hanya menyesali itu semua.

Sama saja seperti masala lalunya.

Hanya menyesali dan menyesali.