Little brother - exo ( END ✔)

rescue.

"oh sehun, kenapa kau mengikuti noona?" tanyaku menatapnya yang sedang memakan ice cream yang aku belikan.

"ish noona! sehun kan sudah bilang kalo sehun disuruh hyungie!" final sehun sambil memajukan bibirnya gemas bukan? hey hey hey! dia adik ku ya! aku hanya menghela nafas tidak ada yang bisa aku lakukan lagi.

"siapa yang menyuruh mu oh sehun ?" tanyaku dan dia menjawab

"Kris hyung Chanyeol hyung" dia menjawabnya.

"ayo kembali ke RS"ajakku dan dia mengikuti.

-------------------------------------------

di rs.

sehun dan aku masuk ke kamar jongin.

"noona!"ucap mereka semua eh? tunggu dimana mommy.

"siapa yang tadi menyuruh sehun untuk mengikutiku ?" aku mengucapkannya to the point, mereka terlihat terkejut dan langsung duduk secara tegak.

"Park chanyeol! Kris Wu! kenapa kalian memilih oh sehun dari pada yang lain?! untung saja dia menghampiriku bagaimana jika dia hilang!?"ucapku menatap tajam mereka semua tiba tiba sehun menarik tanganku.

"sudah noona sehun kan sudah besar."ujar sehun seketika pandangan-ku yang rasanya aku melihat anak kecil sekarang mereka sudah besar, sepertinya aku dapat halusinasi karna kurang tidur. aku melit mereka seperti anak anak tadi.

aku jatuh terduduk lemas dan mulai menekuk kedua lututku dan menangis.

"noona kau baik baik saja!?" suho mengkhawatirkan ku tak hanya suho yang lain terus bertanya bertubi tubi

"hiks - hiks maaf kan noona, noona tidak mau kalian terluka noona berjanji akan melindungi kalian lebih baik lagi tolong jangan menghindari noona. noona ingin selalu bersama kalian-"kata kataku terputus aku pingsan kepalaku semakin berat

EXO POV.

noona tiba tiba menangis dan pingsan. akhirnya hanya kyungsoo yang menemani kai yang junga ingin menemani noona syukur mommy sudah pulang saat itu.

"ekhm, keluarga YN?"panggil dokter keluar dari ruangan yang terdapat nonna yn di sana.

"ah iya kami adiknya bagaimana dokter?"suho maju dan menanyakan kabar noona kami

"ayo berbicara di dalam saja."kata dokter dan kami mengikutinya ke dalam ruangan itu

"nona yn ini mengidap asma tapi tidak terlalu buruk, itu hanya akan terjadi ketia ia syok berat", "nona yn juga memiliki trauma takut di tinggalkan itu membuatnya akan berusaha melindungi orang yang ia sayang mati matian." kata dokter itu sambil menatap sayu noona yn.

"kalo saya lihat lihat pemikiran nona yn ini masih banyak yang stuck di masalalu, jadi kemungkinan besar nona yn melihat kalian masih dalam versi anak anak." final dokter itu.

"aku tadi bilang 'sudah noona sehun sudah besar' seperti itu" sehun membuka suara.

"kemungkinan itu yang membuatnya kaget, karna tiba tiba kalian dewasa. saya permisi dulu." dokter itu akhirnya pamit undur diri dari ruangan itu.

mereka masih tidak berkutik dari tempatnya mereka masih tertegun dengan diagnosis dokter itu.

"eungh.." desis noona yang baru tersadar dari pingsannya.

YN POV.

aku merasa kepalaku seperti habis di pukul sesuatu aku melihat tanganku yang sudah terpasang selang. aku tidak peduli aku ingin mencari adikku.

"eungh.." desis ku bangkit dari posisi tidur sambil memegangi kepala ku yang terasa sakit.

"n-noona"tao menghapiriku, aku tadi merasa melihat anak kecil tadi dan sekarang aku sadar bahwa mereka sudah dewasa... cepat sekali.