Angin berhembus membuat beberapa helai surai hitam nya bertebaran, bulan memancarkan cahaya menyinari gadis berkecamata yang tengah duduk di atas pembatas balkon kamar.
"Tiga tahun telah berlalu, apa dia tetap sama?"
Berbicara pada diri sendiri menatap langit malam yang penuh bintang, gadis itu-Sarada menggenggam erat ponsel di tangan, kepergian Boruto membuat nya kesepian di tambah tidak ada kabar dari laki laki bersurai kuning itu.
Sarada takut, takut Boruto melupakan nya.
"Apa kau telah melupakan ku Boruto?" Lirih Sarada menatap bintang di langit dengan udara dingin yang terus memaksa nya untuk segera meninggalkan balkon kamar.
Ia ingin percaya bahwa Boruto tidak akan melupakan nya, namun kepercayaan itu terkikis seiring waktu di tambah rumor rumor aneh di internet tentang Boruto yang katanya akan bertunangan dengan model terkenal.
Yah, semenjak Boruto kuliah di luar negeri ia menjadi terkenal entah itu pengaruh dari kakek nya yang menjabat sebagai jenderal di negara New York atau Boruto yang mengambil alih salah satu perusahaan terbesar di dunia milik ayah nya, di tambah paras tampan Boruto memikat kaum hawa di negara sana.
Mungkin jika membandingkan antara Sarada atau gadis yang di rumorkan akan bertunangan dengan Boruto, ia kalah di fisik menurut Sarada ia tak cantik.
Drrtt.
Getaran di tangannya membuat Sarada melirik ke arah ponsel nya, disana tertera nama Chocho.
"Besok bakal ada acara reuni lo ikut gak?"
"Bisa, dimana tempatnya?"
"Di kafe punya Mitsuki, ingat kan?"
"Iya, Cho belum ada kabar dari dia?"
"Belum ada, Iwabe juga lagi usaha buat bisa hubungin tuh si tai,"
"Makasih ya info nya, aku tutup telpon nya,"
Sarada mengelah nafas, entah Boruto yang lupa dengan nya atau memang sibuk. Jujur saja Sarada merasa lelah dengan hubungan LDR ini, ditambah laki laki surai kuning itu tidak ada kabar sama sekali.
"Apa waktu tiga tahun gak cukup buat kamu rindu sama aku?" Lagi Sarada hanya berbicara Sendiri ia terlihat frustasi.
🌹🌹🌹
Mengusap keringat dengan punggung tangan, matahari tengah bersinar terang membuat hari ini begitu panas. Gadis itu berjalan memasuki kafe, ia mengedarkan pandangannya mencari sosok yang di kenali.
"Ah! Sarada sini-sini," panggil Chocho melambaikan tangan nya, Sarada segera mendekat ia menarik kursi dan duduk sembari menatap wajah teman temannya yang sudah lama tak bertemu.
"Syukur datang gue kira lo gak bakal mau ke acara reunian," Ucap Sumire menatap Sarada.
"Hehehe, maaf baru bisa datang soalnya--
"Iya, iya lo kan sibuk ngurus ini itu sendiri," Chocho langsung memotong ucapan Sarada.
"Oh iya gue dapet kabar dari Inojin kalau besok Boruto pulang ke sini," ucap Sumire sembari melirik Sarada yang nampak tegang.
"Dia gak kabarin kamu langsung?" Tanya Sarada.
"Enggak pernah, paling di bicara, 'itu sangat merepotkan' kata katanya bikin jengkel aja," geram Sumire melempar kentang goreng yang ada di tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My love cupu (borusara)
FanfictionLanjutan dari My love cupu (borusara) Sarada gadis cupu yang di pertemukan dengan Boruto cowok dingin, kasar dan badboy gara gara terikat dengan perjanjian yang di buat oleh Boruto, Sarada harus menuruti semua perintah Boruto. akan kah Boruto jatuh...