Oh! My Flawless Girls [ON HOLD]

Chapter 22

Title : Oh! My Flawless Girls

Genre : School, Music, Romance

Rated : PG-15/Straight

Cast : Park Ji Yeon, Jung Soo Jung/Krystal, and Bae Sue Ji/Suzy

Other Cast : Im Jae Bum/JB, Kim Myung Soo/L, Lee Ho Won/Hoya, etc.

>>>

Chapter 22

Usai melalui perjalanan yang cukup menyenangkan bersama, Jiyeon, Krystal, Suzy, Jaebum, dan Dasom akhirnya tiba di sebuah apartemen sederhana yang menjadi tempat tinggal Dasom sebelumnya bersama dengan gadis bernama Hyerim. Kelimanya pun bergegas turun dari mobil lalu berjalan memasuki pintu gerbang besi bercat putih. Namun tepat saat mereka melewati pintu gerbang tersebut, seorang pria berusia sekitar 40-an dengan pakaian security mencegat langkah Jiyeon dan kawan-kawan.

"Hei, tunggu dulu. Apa yang sedang kalian lakukan di sini?" tanya pria itu dengan nada tajam. Pandangan curiga dilayangkannya sesaat setelah melihat penampilan Jiyeon, Krystal, dan Suzy yang datang lengkap dengan kaca mata gelap serta masker yang menutupi wajah mereka.

"Astaga, Pak Choi! Maaf, aku tidak melihatmu tadi. Ini aku Dasom. Kim Dasom." kata Dasom yang langsung maju selangkah sambil meraih tangan pria itu.

"Dasom? Nona... Dasom?!" teriak pria itu kaget. Raut wajahnya seketika berubah sumringah saat mulai mengenali Dasom.

"Iya. Apa kabar, Pak? Sudah lama ya kita tidak bertemu. Anda tetap terlihat sama seperti dulu. Bahkan kelihatan lebih muda dari sebelumnya." sambung gadis itu basa-basi disertai tawa kecil.

"Ah, Nona bisa saja..."

Krystal kontan mengerutkan keningnya, "Apanya yang terlihat muda? Dia bahkan hampir terlihat sama seperti Tuan Jisook." bisiknya yang membuat Dasom menyikut Krystal agar segera menutup rapat mulutnya.

"Ada tujuan apa Nona kemari? Apakah ingin mencari tempat tinggal lagi di sini bersama teman-teman anda?" tanya Pak Choi sembari melihat ke arah Jiyeon, Krystal, Suzy, dan Jaebum secara bergantian.

"Bukan, Pak. Aku kemari untuk bertemu dengan teman lamaku, Hyerim. Bapak ingat kan dengannya? Dulu aku sempat berbagi kamar dengannya di sini."

Dahi Pak Choi pun berkerut. Ia menatap sejenak ke arah langit sambil mencoba mengingat orang yang dimaksud Dasom. Tak lama kemudian segurat senyum pun menghiasi bibirnya—memberi tanda bahwa akhirnya ia berhasil mengingat gadis bernama Hyerim yang tengah mereka cari.

"Aha! Hyerim. Jeon Hyerim, kan? Iya, tentu saja aku mengingatnya. Gadis yang sempat ribut dengan Nyonya Lee, sang pemilik apartemen sekitar dua bulan yang lalu karena menunggak uang sewa. Setahuku dia segera pindah di hari itu juga." ucapnya yang kontan membuat Jiyeon dan kawan-kawan melotot ke arahnya.

"A-apa?! Sudah pindah sejak dua bulan yang lalu?!" seru Jiyeon.

"Anda yakin, Pak? Hyerim yang kami maksud itu memang Hyerim yang sudah pindah dari sini?" Jaebum ikut memastikan. Meski awalnya bingung dengan dua orang asing yang tiba-tiba ikut campur, namun akhirnya Pak Choi mengangguk cepat.

"Aku sangat yakin. Di sini tidak ada yang punya nama Jeon Hyerim selain orang itu. Mahasiswa Universitas Hyeosang yang juga pekerja paruh waktu itu, kan? Aku dulu sering melihatnya bersama dengan Nona Dasom. Jadi, sudah pasti tidak salah lagi."

Mendengar ucapan Pak Choi yang begitu meyakinkan membuat kelimanya tertunduk lesu. Padahal mereka sudah merencanakan perjalanan ini jauh-jauh hari dengan harapan menemukan titik terang dalam kasus yang telah dimanipulasi oleh Wartawan Moon. Namun apa yang mereka khawatirkan selama perjalanan tadi sepertinya menjadi kenyataan.