Oh! My Flawless Girls [ON HOLD]

Chapter 20

Title : Oh! My Flawless Girls

Genre : School, Music, Romance

Rated : PG-15/Straight

Cast : Park Ji Yeon, Jung Soo Jung/Krystal, and Bae Sue Ji/Suzy

Other Cast : Im Jae Bum/JB, Kim Myung Soo/L, Lee Ho Won/Hoya, etc.

>>>

Chapter 20

Flashback

Bunyi dentuman musik keras membahana di seluruh penjuru klub. Semua orang tampak menyatu dengan riuhnya suasanya kecuali Jiyeon. Ia mengurut-urut keningnya setelah baru saja mendapat pesan dari orang suruhannya yang masih belum bisa menemukan keberadaan Ayah kandungnya. Jiyeon memang telah berpisah dengan Ayahnya sejak berusia sepuluh tahun karena perceraian kedua orang tuanya. Bukan hanya berpisah dengan Ayahnya, ia juga harus rela berpisah dengan adik laki-lakinya.

Kabar terakhir yang diterimanya adalah bahwa Park Jungmin, ayahnya harus kabur dari Seoul karena hutang piutang yang menumpuk sejak bisnisnya gagal. Dan Ibunya meminta agar Jiyeon berhenti mencari Ayah dan adiknya serta mulai fokus terhadap karir bermusiknya.

"Wuhuuu!! Jiyeon-ah, kemarilah bergabung dengan kami! Untuk apa duduk disitu terus?" seru Suzy sembari meneguk vodka dari gelasnya. Sementara itu, Krystal tampak melompat-lompat bahagia di depan Suzy.

"Nikmati saja waktu kalian. Aku sedang tidak enak badan." kata Jiyeon beralasan.

Suzy mendengus kesal. Ia pun berjalan cepat menuju Jiyeon lalu menarik ponsel milik gadis itu dan melemparkannya ke sofa.

"Kita kemari untuk bersenang-senang bukan untuk memikirkan masalah yang tak kunjung habis. Kau tahu kan besok kita sudah mulai sibuk dengan kegiatan comeback?! Kyuri-eonnie tidak akan membiarkan kita keluar dari dorm terkutuk itu." ujarnya sambil menarik tangan Jiyeon menuju lantai dansa bergabung dengan Krystal.

"Jiyeon-ah, Jiyeon-ah! Kau ingin lagu spesial untuk malam ini? Aku bisa request ke atas sana!" seru Krystal. Semburat merah di kedua pipi gadis itu menjadi bukti bahwa alkohol telah menguasainya.

"Uhh! Kau benar-benar bau alkohol. Kau minum seberapa banyak, sih? Ya! Bagaimana kita bisa kembali ke dorm dengan aman kalau wajahmu begini?" ucap Jiyeon sembari menutup hidungnya.

"Suzy-ya, kau tidak mengawasinya? Aku sudah bilang kan sebelumnya jangan membiarkannya minum terlalu banyak?"

"Oops, aku lupa. Lagi pula dia kan bukan anak-anak lagi yang harus diatur ini dan itu. Aku tidak tahu kalau dia nekat akan minum sebanyak ini. Sudahlah, biarkan saja. Kau tahu kan kalau dia sedang butuh penghiburan diri setelah bertengkar lagi dengan orang tuanya?"

Suzy tampak enggan ambil pusing. Ia kembali larut dalam musik. Kali ini dia bahkan menarik Krystal mendekat padanya lalu memutar-mutarkan kepala sambil mengayun-ayunkan tangan gadis itu.

"Hei, kalian bisa berhenti tidak sih?"

Untuk kesekian kalinya ucapan Jiyeon tak digubris oleh kedua rekannya itu. Jiyeon lalu menghela napas panjang sebelum kembali ke posisinya semula. Ia mengikat rambut panjangnya lalu menuang sedikit vodka milik Suzy ke dalam gelasnya kemudian menenggaknya dalam sekali tegukan. Saat itulah ia menyadari ada flash kamera yang menyilaukan pandangannya. Gadis itu kontan meletakkan gelasnya kemudian celingak celinguk untuk mencari asal flash tersebut namun tak juga menemukannya.

"Sial! Bukankah mereka bilang kalau klub ini bersifat private?!" rutuk Jiyeon kesal. Ia lalu menyusun ponsel ke dalam sling bag brandednya lalu segera mengalungkannya di leher. Tak lupa ia melakukan hal yang sama pada tas Krystal dan Suzy.