Oh! My Flawless Girls [ON HOLD]

Chapter 08

Title : Oh! My Flawless Girls

Genre : School, Music, Romance

Rated : PG-15/Straight

Length : Series

Cast : Park Ji Yeon, Jung Soo Jung/Krystal, and Bae Sue Ji/Suzy

Other Cast : Im Jae Bum/JB, Kim Myung Soo/L, Lee Ho Won/Hoya, etc.

>>>

Chapter 8

"Sedang apa kalian?" tanya Krystal dengan setengah suara. Howon dan Suzy serempak menoleh ke arahnya.

"Krystal? Bukankah kau sudah tidur?" tanya Howon kaget.

"Aku? Aku memang sudah tidur. Aku bahkan sudah bermimpi... di dalam mimpiku ada seorang pemuda menakutkan yang berbisik pada sahabatku bahwa dia tidak pergi liburan karena sahabatku itu juga tidak pergi. Kemudian pemuda menakutkan itu berkata lagi kalau sahabatku membuka luka lamanya setelah itu..."

"Itu mimpimu?" tanya Howon dengan suara tercekat.

"Menurutmu?" Krystal menatapnya tajam. Ia bangkit dari posisi duduknya dan berjalan mendekati Suzy dan Howon. Ia merebut paksa senter dari tangan Howon kemudian mengarahkan cahayanya secara bergantian pada Suzy dan Howon.

"Ada hubungan apa diantara kalian?" Krystal menyipitkan kedua matanya. Baik Suzy maupun Howon tampaknya tak menggubris pertanyaan Krystal. Keduanya menunduk dalam-dalam.

"Aku menyuruh kalian untuk menjawab pertanyaanku bukan mengheningkan cipta." ucap Krystal mulai kesal.

"Tidak ada apa-apa. Kami tidak punya hubungan apa-apa selain bermusuhan. Ya... sama sepertimu." jawab Suzy mencoba meyakinkan Krystal. Krystal semakin mendekatkan senter di tangannya pada Suzy dan memperhatikan wajah gadis itu dengan seksama.

"Kau... yakin?"

"Tentu saja!" seru Suzy sambil menganggukkan kepalanya berulang kali.

"Kau tahu kan kalau aku paling benci dengan penipu?" kali ini Krystal mulai mengancam.

"Aku tahu. Tentu saja aku tahu. Oleh karena itu aku mengatakan yang sebenarnya." kata Suzy. Ia mencoba tersenyum. Senyum yang penuh dengan kebohongan.

"Baiklah. Anggap saja aku percaya meskipun sebenarnya aku sangat tidak yakin. Tapi ya sudahlah, aku bukan orang yang suka ikut campur urusan orang lain." Krystal berbalik dan berjalan kembali ke tempat tidurnya. Sesaat setelah Krystal duduk di kasur empuknya, tiba-tiba seluruh lampu yang menghiasi akademi kembali pada keadaan semula. Kamar tidur mereka kembali terang benderang sehingga ketiganya dapat melihat satu sama lain dengan jelas.

"Lee Howon-ssi, sepertinya listrik telah menyala kembali. Kau boleh pergi dari kamar tidur kami sekarang." ujar Krystal dengan melakukan penekanan pada kata sekarang.

"Aku mengerti. Aku pergi dulu." sahut Howon dan tanpa basa-basi ia segera angkat kaki dari kamar tidur Krystal dan Suzy.

"Lain kali kita akan bicarakan yang sebenarnya terjadi. Mataku berat. Aku akan melanjutkan tidurku. Kau juga sebaiknya tidur."

"Ya... aku juga mengantuk..."

Perlahan Suzy beringsut naik ke tempat tidurnya dan menghempaskan tubuhnya di kasur tersebut. Ia mencoba memejamkan kedua matanya namun sulit rasanya. Ucapan-ucapan Howon beberapa menit yang lalu adalah penyebab utamanya. Suzy masih belum bisa melupakan kejadian yang baru saja hampir membuat jantungnya rontok. Bukan hanya itu, gadis itu juga belum bisa melupakan semua hal yang telah dilaluinya bersama pemuda jahil itu.