Day 1

279 37 3
                                    

"Kak Chan ayok cepetan!!"

Suara bariton Felix menggema dari lantai satu rumah keluarga Bang. Sedangkan yang dipanggil masih asik mematut diri di depan cermin dalam kamarnya.

Dia, Christopher Bang, tengah memandang pantulan dirinya sendiri dalam cermin ketika ia tiba-tiba teringat akan kejadian kemarin. Ketika "seharusnya" dia memukuli Seungmin hingga cowok itu menangis tersedu-sedu dan tak sanggup berdiri apalagi pulang. Namun yang terjadi malah sebaliknya.

Saat Chan sedang menunggu Seungmin sampai di toilet, entah mengapa dadanya tiba-tiba bergemuruh, tubuhnya gemetar, nafas tercekat, pandangan menggelap. Dunia seakan terasa pengap, sempit dan ia rasanya hanya ingin mati.

Panic attack

Setelah sampai rumah, Chan langsung mencari informasi dan dia baru tau kalau dia baru saja mengalami panic attack. Itu adalah panic attack pertama yang Chan alami seumur hidupnya.

Rasanya mengerikan.

Bagaimana bisa dia tiba-tiba takut pada hal yang ia sendiri tak tau itu apa?!! Kewarasan Chan hilang sudah. Jika saja saat itu... tangan Seungmin tak menyentuh punggungnya pelan, entah apa yang akan terjadi.

"Kim seungmin... cowok itu lagi,"

Dia raba perban ditangan yang membalut rapi bekas luka. Kondisinya tentu jauh lebih baik dari balutan sapu tangan asal hasil kerja Seungmin kemarin. Namun Chan sepenuhnya tau, tanpa ada Seungmin dia tak mungkin masih bisa berada disini. Dan memandang cermin seolah tak terjadi apa-apa.

"Kakak!!! Udah siang nih ayo buruan berangkat!!"

Bibirnya beralih tersenyum kala mendengar seruan Felix. Hela nafas sejenak sebelum ambil tas lantas berjalan keluar kamar, "iya bentar Lix!". Balasan terdengar dan Chan pun segera turun menyusul sang adik.

Sampai di lantai satu Chan tentu saja langsung disambut oleh omelan dari sang adik yang malah membuat Felix makin menggemaskan. Tak ingin basa basi lagi mereka pun lalu masuk mobil lantas meluncur menuju sekolah.

*****

"Kakak tadi lama banget," Felix masih pundung nih ceritanya.

"Maaf lix," tak kuat menahan gemas Chan usak kepala sang adik.

"Lagian ngapain aja sih?"

"Emm... enaknya ngapain?"

Tak ada jawaban. Felix manyun. Kesel sama kakaknya yang suka godain dia. Sedangkan Chan malah tertawa gemas sambil cubit-cubit pipi Felix.

"Bercanda adek..., eh iya ngomong-ngomong gimana sekolah?"

"Biasa aja tuh, tugas makin lama makin banyak. Ga ngotak, "

"Yaudah gausa dikerjain,"

"Ya mana boleh!! Ahahahaha," tuh kan... udah ketawa lagi. Mana bisa Felix pundung lama-lama sama Chan.

"Ngadi-ngadi ih kak,"

"Lah serius Lix, kalo ga bisa ya gausa dikerjain daripada stress"

"Sesat!!" Felix gak habis pikir dengan kakaknya ini. Gimana dia bisa dapat nilai 'lumayan' dengan mindset seperti itu??

"Btw kak,"

"Hm?"

"Kak Chan akhir-akhir ini deket sama Seungmin ya"

Ah sial.

Pegangan pada kemudi mengerat. Jantung Chan serasa berhenti berdetak.

"Emang hubungan kak Chan sama Seungmin tuh apa? Kok tiba-tiba bisa akrab gitu??"

FALLING INTO YOU [CHANMIN]Where stories live. Discover now