FALLING INTO YOU [CHANMIN]

Permulaan

Kim Seungmin mencintai Christopher Bang

°

°

°

"Hisk--"

Saat itu umurnya 10 tahun. Seungmin kecil yang sedang asik bermain sendiri di salah satu taman tiba-tiba didatangi oleh segerombol anak yang langsung mengambil bonekanya.

"Kembalikan!"

"Ambil aja kalo berani, weekk" mereka berlari dan Seungmin mengejarnya.

"Kembalikan! Kenapa kalian mengambil kola??"

"Karena dia jelek! Sama seperti kamu. Jelek!!"

"Hisk--" air mata Seungmin mulai bercucuran. Tapi ia tak henti berlari.

"Lagian masa cowok main boneka anjing kayak gini, cupu!!"

Hiraukan omongan mereka, tubuh mungil Seungmin terus mengejar kesana kemari.

Brugh--

"Hisk--, hisk--, huuhuuu"

"Weekk sukurin..... Ambil sini boneka anjing jelekmu"

"HEH KALIAN BERHENTI!!"

Terdengar teriakan dan anak-anak itu menoleh ke sumber suara. Ternyata ada seorang anak laki-laki yang tengah berlari kearah mereka. Dia tidak terlalu tinggi, tapi dari postur tubuh jelas anak itu lebih tua. Mereka yang ketakutan pun segera kabur setelah membuang boneka anjing Seungmin sembarangan.

"Huh dasar anak nakal!"

Dia mengambil boneka Seungmin dari tanah dan tepuk-tepuk sekilas, sebelum mengembalikannya.

"Ini punya kamu kan?"

Seungmin mengangguk sambil masih sesenggukan.

"Kamu gapapa? Eh kamu berdarah?!" anak itu sontak panik saat tau lutut Seungmin berdarah. Setelah ribut menoleh kesana-kemari dia pun menuntun Seungmin untuk duduk disalah satu ayunan.

"Kamu tunggu sini bentar yah, aku nanti balik lagi"

Seungmin mengangguk sekilas dan anak itu langsung berlari meninggalkannya. Tak lama kemudian dia kembali dengan membawa sebuah plaster luka ditangan.

Dia lantas jongkok di depan Seungmin. Meniup pelan lutut yang berdarah lalu tempelkan plaster di atasnya.

"Masih sakit?"

Seungmin gelengkan kepala, tapi masih saja sesenggukan.

"Udah dong jangan menangis," dia mengusap lembut pipi Seungmin.

"Nama kamu siapa?"

"Kim.... Seungmin"

"Kim Seungmin ya? Aku Chan, salam kenal"

Seungmin ragu-ragu tatap Chan. Sebelum kembali nunduk dan mengangguk pelan. Dia balas senyum lantas ikut duduk di ayunan sebelah Seungmin.

"Nih ya aku kasih tau," Chan berkata dan Seungmin melihatnya di sela-sela lirikan.

"Kalo ada anak nakal lagi kayak tadi pukul aja mereka,"

"Pukul?"

"Hu'um pukul. Pukul! Pukul! Pukul!" kata Chan sambil layangkan tinjunya ke udara.

(AAHH!! MORI APEUDA! Iya persis kek gitu)

Seungmin tertawa melihatnya. Buat Chan makin senyum kegirangan.