X. Berbelanja
Author pov
"ne ne ryuu san apa yang kau katakan padanya?" tanya laito
" ohh aku hanya mengatakan kau tipe yaoi" balas ryuu sambil senyum mengejek
"tch, membosankan kau sudah menghilangkan mangsa aku lalu mengatakan ku yaoi menyebalkan"kata laito lalu menghilang
Ryuu kemudian melanjutkan perjalanannya dan akhirnya jam pulang semua yang ada di atas mobil itu terlihat sangat emosi kepada ryuu kecuali yui dan tiba tiba ayato bertanya
"oi chichinashi kau sedang memikirkan apa?" tanya ayato
"tidak ada, aku hanya merasa lucu melihat kalian semua marah kepada ryuu san" balas yui
"yahh kau benar dia sangat menjengkelkan hari ini" balas ayato. Lalu ryuu yang dudukdisamping yui memandangi ayato yang berkata seperti kemudian memperhatikan seragam ayato yang ternyata sangat tidak rapi lalu mencoba menggapai kemeja ayato untuk memasang kancing baju ayato
"oii apa yang kau lakukan ryuu?"tanya ayato
"aku hanya mengancing bajumu supaya lebih rapi" bals ryuu namun ia malah di dorong oleh ayato hingga hampir jatuh namun untungnya yui menahannya
"dasar ternyata kau yang yaoi ryuu san" kata laito tiba tiba membuat semua tertawa keculi ryuu
"kau benar laito dia yaoi, aku tidak mau kau yang mengancing kemejaku tapi aku mau kalau chichinashi" sambung ayato yang membuat yui terkejut
"hemm dasar mencari kesempatan "kata ryuu sambil memperbaiki posisi duduknya
"ayo kancingkan kemejaku chichinashi" perintah ayato yang membuat pipi yui memerah
" ba baiklah ayato kun " jawab yui lalu mengancingkan kemeja ayato serta memperbaiki dasinya
"hebat yui san, kau dapat penilaian plus dari ku untuk pengamatanku" ucap ryuu sambil tepuk tangan "bagaimana bukan kah ayato terlihat lebih oke yui san?" tanya ryuu sambil tersenyum ke arah yui
"hmm, ryuu san benar ayato terlihat lebih keren jika berpakaian rapi" balas yui yang juga tersenyum membuat ayato yang mendengarkan yui hanya menatapnya kaget dengan mata yang melebar lalu memalingkan wajahnya yang merah
"are are ayato kun memerah" kata laito yang menggoda ayato. Reiji yang sudah bosan akhirnya angkat bicara "hentikan, jagalah ketenangan kalian ketika di perjalanan" kata reiji yang membuat semuanya menjadi tenang hingga tiba di mansion
Sudah seminggu ryuu tinggal di sini ia merasa sangat bosan hanya tinggal di mansion atau ke sekolah, ia pun berpikir pasti hal ini juga di rasakan oleh yui
Ryuu pov
"hmm, enaknya kemana ya membosankan, pasti hal ini juga yang dirasakan yui" kataku sambil mendata para sakamaki
"oh iya kalau dilihat lihat pengamatanku belum apa – apa tapi, kalau di lihat lihat ayato berada pada posisi pertama, lalu laito, kanato, subaru,setelah itu shuu kemudian reiji. Hmm aku belum bisa memutuskan sih karena aku baru seminggu disini" kataku lagi yang berbicara sendiri lalu menyandarkan kepalaku di kursi lalu tiba tiba terlintas lagi di otakku tentang yui
"Aha, aku tahu aku harus mengajak yui berbelanja, dia pasti senang dan 1 hal tidak perlu meminta izin kepada reiji karena akulah yang memegang kendali"kataku sambil tertawa lalu berdiri dan berjalanke luar kamar untuk menemui yui
Setelah mencari yui di kamarnya dan tidak menemukannya lalu aku mengelilingi halaman sekitar mansion dan menemukan the triplets yang sedang bermain dengan yui, tapi aku tidak berpikir bahwa itu permainan, aku yang melihat dari kejauhan mencoba untuk memantau dan mengumpulkan informasi
"nee teddy lihat lah ternyata yui san tidak pandai berenang, bukankah menyenangkan melihatnya menderita" kata kanato dengan wajah senang
"cepatlah bitch chan katakan kau ingin dihisap oleh siapa?atau aku harus menghisap mu dari dalam air, aduhh memikirkannya saja membuatku bergairah" kata laito yyang benar benar bersemangat
" oii chichinashi katakan bahwa aku adalah yang terbaik, dan kau hanya milik ore sama" lanjut ayato dengan smirknya
"tolong aku tidak kuat lagi" kata yui lalu tenggelam ke dalam danau itu
Ketika melihat yui yang sudah tenggelam aku berencana untuk keluar dari persembunyian dan menolong yui namun niatku berhenti saat melihat ayato yang sudah menyebur terlebih dahulu melihatnya seperti itu membuatku yakin bahwa pasti ia mengingat masa lalunya
Buarrr (ayato melompat ke danau)
Ayato pov
Aku berenang ke dalam untuk mendapatkan yui dan ternyata ia sudah tidak sadar tanpa berpikir panjang aku langsung memberikannya nafas buatan dan ternyata berhasil yui tersadar dan saat ia tersadar aku menggigitnya dan menghisap darahnya, setelah itu kami pun naik ke permukaan
"hebat, bukan kah kita pernah melakukannya yui?" tanya ku
"a ayato kun hentikan,aku tidak kuat" kata yui lemah
"baiklah, kita naik" balasku namun saat berbalik aku melihat ryuu yang menatap ku dengan tetapan membunuh
Di daratan
Aku menurunkan yui dari gendonganku namun aku terkejut mendengarnya" arigato ayato kun" kata yui pelan sehingga hanya aku yang bisa mendengarnya dan hanya ku balas dengan senyuman tapi, ryuu lansung memarahiku
"Apakau tidak tahu kau bisa membunuh pengantin tumbal, apa yang kalian pikirkan dengan menyeburkannya ke danau vampir TIDAK BERMORAL" kata ryuu dengan penuh emosi mengarah kepada kami bertiga
"kau benarbenar membosankan ryuu san" kata kanato tapi aku tidak memperdulikan perkataan ryuu. Setelah ia memarahi kami ia pun menghilang bersama yui
Yui pov
Dengan pakaian yang basah ryuu membawaku dan berteleportasi ke kamarku lalu meninggalkan ku sendirinamun sebelum pergi ia berpesan akan datang 20 menit kedepan. Aku pergi mandi untuk menghangatkan badanku, setelah itu berpakaian dan berhias kembali namun ketika aku duduk di depan cermin aku teringat kejadian tadi dimana ayato berenang untuk menolongku dan itu untuk kedua kalinya. Tiba tiba piikiran kubuyar saat ryuu datang dan duduk di tempat tidurku
"ohh jadikau sudah selesai berpakaian sayang sekali" kata ryuu sambil menyeringai
"iya,memangnya kenapa?"tanya ku ryuu lalu mendekat ke arahku
"ayo yui kita pergi berbelanja"balasnya sambil menjulurkan tangan ke arah ku
"benarkah, tapi kita harus meminta izin kepad reiji" jawab ku penuh semangat karena ini pertama kalinya aku keluar dar mansion untuk jalan jalan
"tidak perlu, apa kau lupa aku yang memegang kendali, jadi apa kau mau?" balas ryuu
"tentu ryuu san aku sangat bersemangat" jawabku dengan mata yang berbinar binar seperti melihat seorang vampir yang datang dalam wujud malaikat yang akan memberiku kebebeasan sesaat
"ayo yui kita pergi sekarang agar bisa kembali sebelum jam sekolah" kata ryuu sambil tersenyum kemudian aku dan ryuu pun menghilang dan pergi ke pusat kota
KAMU SEDANG MEMBACA
Sayembara Sakamaki Bersaudara
FantasyKetika mereka yang bersantai kedatangan sang asisten menyebalkan, hobi mengatur dan merusak suasana mansion