V. Penjelasan

42 3 0
                                    


Setelah semua pergi dari meja makan ryuu mempersiapkan makanan untuk yui dan ia lalu membawakan makanan itu kepada yui tapi apa yang ryuu temukan di kamar yui yaitu yui yang terduduk lemah dan the triplets

"hentikan perbuatan kalian, bukan kah kalian seharusnya pergi sekolah dan tidak tinggal di kamar yui san" kata ryuu yang berdiri di depan pintu kamar yui sambil membawa nampan berisi makanan

"ryuu san apa yang kau-" kata yui yang terpotong oleh perkataan ayato

"cihh, kau pikir kau bisa menyuruh ore-sama untuk berhenti kau bahkan hanyalah seorang asisten" kata ayato yang kesal

"hmmm, ryuu san kau merusak kesenangan ku padahal kami baru saja ingin memulainya, iyakan bitch chan" sambung laito

"bahkan makan malam yui san belum tapi kalian sudah ingin memangsanya lagi, memalukan menghisap darah mangsa yang tidak berdaya. Aduhh Kalian ini benar – benar putra cordelia yang sadis" kata ryuu dengan nada mengejek kepada mereka

"diam dan jangan kau sebut nama wanita itu di hadapan ku" kata ayato lalumenghilang

"nee teddy bukan kah ini membosan kan melihatnya seperti reiji yang banyak bicara lebih baik untuk kita memusnahkannya iya kan teddy" kata kanato dan menghilang bersama laito. Sekarang di kamar yui hanya ada yui dan ryuu

Yui pov

"Aku bertanya tanya apakah dia datang kesini untuk membawakanku makanan tapi, bukan kah aku lah makanannya" kataku menatap ryuu san dengan tatapan bingung

"hey, apa yang kau perhatikan ambil ini" kata ryuu yang membuyarkan tatapanku

"hai' arigato ryuu san" kataku sambil menerima nampan itu lalu kemudian termenung melihat makanan itu

"ketika kau sudah dihadapkan pada makanan kau harus memakannya dan bukan memperhatikan makanan tersebut, tidak beretika"

"maaf ryuu san aku hanya terasa begitu lemas karena anemia" kata ku sambil berusaha mengangkat wajahku

"ohh, yui san tidak bisa, mau aku suapkan?" kata ryuu seraya tersenyum kepada ku

Mendengar perkataannya aku jadi sedikit kaget "tidak perlu ryuu san aku bisa sendiri" jawabku sambil tersenyum kecil. Ryuu san terus menunggu ku hingga aku selesai makan yang membuat ku semakin merasa aneh dan akhirnya ia berbicara padaku

"hei yui apakah kau selalu menjadi mangsa bagi mereka?" tanyanya

"itu sudah jelas, bahkan di saat aku lemah seperti ini mereka akan datang untuk memangsaku atau bahkan hanya menggodaku. Memangnya ada apa?" jawabku sambil menatap pria berkaca mata di depan ku yang duduk di pinggiran tempat tidurku

"tapi itu pasti hanya dilakukan oleh 3 bersaudara itukan, mereka memang seperti itu sangat jahil, tapi tidak dengan yang lain. Oh iya kenapa kau masih bisa bertahan hingga sejauh ini sebelumnya tidak ada yang mampubertahan sejauh ini hingga mengalami perubahan" tanya ryuu san lagi

"kalau dari kesimpulan yang reiji san ambil itu karena aku memiliki jantung cordelia yang kuat sehingga aku dapat bertahan. Tapi ryuu san mengapa kau bersikap seperti inipadaku?" tanya ku padanya

"seperti ini maksudnya? Oh seperti aku membawakan mu makanan mengajak mu berbicara seperti itu? Jelasnya dan aku hanya mengangguk. Kemudian ia melanjutkan ceritanya "itu karena aku memiliki sifat yang tidak menentu seperti aku bisa dingin seperti reiji, ceria seperti laito, sadis seperti ayato atau mungkin tsundere seperti subaru" katanya

Aku yang bingung dengan ujung perkatannya bertanya "apa maksudmu tsundere seperti subaru kun " tanyaku padanya dan dia hanya melirik dengan tatapan tajam kemudian melanjutkan ceritanya

Ryuu pov

Aku pun menyambung cerita ku karena sepertinya ia tertarik dengan kehidupanku

"aku harap kau tidak suka memotong perkataanku seenakmu karena itu termasuk perhitungan bagiku. Kenapa subaru itu tsundere karena ia bisa begitu peduli tapi kasar kepada seseorang benar bukan ?" kata ku

"ryuu san benar, bahkan ia pernah menyuruh ku untuk pergi dari sini tapi usahaku gagal dan bahkan memberiku belati peraknya" jawabnya

" itu karena ia adalah anak haram dari karlheinz dan meskipun christa ibu subaru sudah menikah tapi christa masih merasa ternodai dan hanya tinggal di menara itu saja yang membuat subaru tumbuh menjadi anak yang kasar tapi berhati baik seperti ibunya, sudahlah tidak baik menceritakan privasi orang lain" kataku dan dia hanya menjawabnya dengan kata ohh dan terasa bahwa ia semakin bersemangat

"aku belum selesai, kenapa aku bersikap seperti ini itu karena banyaknya kejadian yang telah ku alami, bukan hanya penderitaan, penyiksaan tapi, aku juga sering merasa kebaikan, kesenangan dan pujian yang membuat ku bisa berubah sikap kapan saja. Sehingga orang orang akan melihatku pada awalnya adalah orang yang tegas, dingin, tapi sebenarnya aku tidak sedingin itu dan mudah bergaul. Itu juga mungkin di karenakan aku yang terlahir dari vampir biasa bukan bangsawan sehingga harus patuh kepada atasannya dan kalau kau bertanya kenapa aku tidak menghisapmu meskipun darahmu tercium sangat manis, itu karena aku ini vampir karnivora pemakan hewan, jadi akuhanya akan meminum darah manusia di saat aku ingin" jelasku panjang lebar

"tapi aku baru tahu hal itu, anda orang yang menarik" kata yui yang membuat ku kaget namun terseyum padanya dan dia membalas senyumanku

Sayembara Sakamaki BersaudaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang