Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenma, mau foto dengan ku?"
》♡《
Hari ini (Name) membawa kamera kesayangan nya, ya betul (Name) memiliki beberapa kamera yang entah itu berasal dari hadiah maupun pembelian nya sendiri setelah menabung uang jajan nya.
Beberapa foto iseng (Name) biasanya di jual atau di pasang di sosial media.
Dan hari ini ia ingin memfoto Kenma dengan alasan ingin memfoto anak-anak klub voli.
Ia tahu bahwa tidak seharusnya ia melakukan ini, tapi (Name) benar-benar ingin foto Kenma sekalipun itu hanya 240p sekalipun!
(Name) sebenarnya sudah memiliki beberapa foto Kenma dari Kuroo tapi ia merasa kurang kalau bukan dirinya yang memfoto.
Karena itulah hari ini (Name) membawa kamera polaroid yang hasil fotonya bisa langsung dicetak.
(Name) saat ini sedang berjalan dengan riang di lorong sekolahnya sambil mencari Kenma yang tiba-tiba menghilang di telan angin.
Lalu ia pun melihat punggung dan rambut yang sangat ia kenali, Kenma!
"Kenma~!" panggil (Name) dengan riang, ia pun segera berlari kearah Kenma yang menoleh.
"Oh (Name).."
(Name) tersenyum lebar kearah Kenma. "Hari ini aku ingin melihatmu latihan, boleh?"
Kenma terkejut. Tapi kemudian dia menelengkan kepalanya, "apa kau tidak punya kegiatan ekstrakuriler?"
"Aku sudah menyerahkan tugas ekstrakurikulerku jadi tidak apa.." jawab (Name) santai. "Lagipula, ketua ku orang nya sangat baik dan bila kita sudah memberikan tugas mingguan tidak masalah bila tidak datang ke ruang klub."
Kenma hanya mengangguk. Entah kenapa dia iri dengan (Name).
"Oh iya Kenma, setahuku besok kau tidak ada latihan voli kan?"
Kenma lagi-lagi mengangguk.
"Bagaimana kalau besok kita pergi ke arkade? Anggap saja sebagai kencan kita yang kedua!"
Kenma berhenti. Ia lalu menatap (Name) yang masih menatapnya dengan senyuman riang tanpa dosa, "aku tidak keberatan.. tapi, apa kau yakin mau ke arkade?"
"Ey, kenapa kau berkata begitu?" cemberut (Name). "Aku kan yang mengajak tentu saja aku yakin mau pergi ke arkade."
Kenma masih kurang yakin, tapi melihat tatapan mata (Name) yang jujur dan membara akhirnya Kenma mengangguk paham.
"Kalau begitu besok sepulang sekolah ya pudding?"
"Iya.."
"Nah kalau begitu aku akan kembali ke kelas, aku akan menjemputmu sepulang sekolah untuk melihatmu latihan voli!"