8 | call

706 92 5
                                    


"Kenma.. aku kangen!"

》♡《

Hari ini setelah ulangan, klub voli Nekoma pun bersiap-siap untuk ikut andil dalam kamp yang biasa diadakan dengan klub voli lain nya.

Termasuk Kenma.

Dan saat ini ketika (Name) menyadari kemungkinan tidak akan bertemu Kenma secara fisik dalam waktu yang cukup lama pun, sang perempuan berambut (h/c) segera menempel kearah Kenma.

Kenma kesal, tapi ia tidak bisa memarahi pacar nya ini.

Bagaimana pun..

(Name) yang menempel seperti kucing yang akan ditinggalkan majikan nya sangatlah lucu dan manis.

"Kenma~ apa aku jadi klub manager mu saja ya?"

"Tidak." Tanpa berpikir panjang Kenma langsung menjawab.

(Name) pun menelengkan kepalanya sambil cemberut. "Loh waktu itu kau menawari ku, kenapa sekarang malah tidak boleh?"

Kenma yang seperti biasa sedang asik-asiknya bermain psp pun menatap kearah (Name). "Tidak boleh."

"Tapi~ Kenmaaa!"

"Tidak boleh."

"Nande?" tanya (Name) sambil menggoyang-goyangkan salah satu tangan Kenma yang masih memegang psp.

(Nande : mengapa?)

Kenma menghela nafas dan menaruh psp nya di kantung celana. Ia lalu menepuk-nepuk puncak kepala (Name) yang membuat si perempuan berambut (h/c) pun menghentikan gerakan nya dan menatap Kenma bingung.

"Aku tidak ingin... kau ditatap laki-laki lain.." kata Kenma dengan suara bisikan dan nada pelan nan lembut. Kalau saja (Name) tidak punya pendengaran yang baik, mungkin ia tidak akan dengar. "Karena itu, kau tidak boleh jadi manager voli ku."

(Name) sempat bingung. Tapi kemudian ia mengerti maksud Kenma yang membuat (Name) tersenyum lebar seperti idiot.

Senangnya punya pacar macam Kenmaa~

"Kenapa.. kau senyum-senyum seperti idiot begitu?" tanya Kenma tak mengerti. Apa dia mengatakan hal yang salah?

"Tidak~ aku senang Kenma protektif padaku!"

Pipi Kenma pun memerah sedikit ketika mendengar jawaban (Name), ia lalu mengedikkan bahu. "Aku tidak protektif, hanya—"

"Iya iya Kenma! Aku mengerti.." potong (Name) cepat. "Jangan khawatir, kalau kau bilang tidak maka aku tidak akan melakukan nya."

Kenma pun mengangguk pelan dan kembali mengambil psp nya untuk bermain game.

Keadaan hening dan tidak ada yang bicara kecuali suara angin yang menebangkan beberapa dedaunan.

Tapi kemudian (Name) membuka mulut;

"Tapi..."

"Hm?"

"Sebagai ganti kau tidak memperbolehkan ku jadi manager klub voli, kau harus menjawab telepon dan chat ku Kenma!"

Kenma baru saja akan membuka suara, tapi sudah didahului oleh (Name). "Jangan khawatir, aku tidak akan menelpon atau memberikan pesan ketika kau sedang sibuk, mungkin sekitar jam 7 atau 8 aku akan menelpon.. jadi kau harus menjawab!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 30, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

boyfriend | k. kenmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang