Aku berhenti mencintai mu bukan karena aku tidak memiliki rasa lagi.
Aku berhenti mengharap kan mu bukan berarti aku tidak menginginkan mu lagi.
Aku berhenti mengkhawatirkan ketidak ada an mu disini bukan berarti aku sudah tidak peduli.
Semua ini berawal dari bagaimana aku memulai. Bagaimana aku mempertahankan. Dan bagaimana jika suatu saat aku sudah benar-benar melepaskan.
Untuk sekarang aku hanya berhenti.
Hanya.
Berhenti.
Tidak, aku tidak akan memulai nya dari awal. Aku tidak akan memperjuang kan luka lama. Aku tidak akan memaksa untuk bersama.
Aku hanya berada pada satu titik yang menjulang. Aku berdiri tepat disana. Merasa begitu tinggi untuk melihat sejauh mana aku memulai.
Tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa.
Aku masih berada dititik yang tajam. Sekali nya jatuh pasti melebur. Kawah-kawah panas digunung seakan siap melelehkan ku kedalam.Hemm...
Sudah ku katakan, sekarang aku berhenti mengaitkan kamu dibanyak hal. Tetapi tidak menutup kemungkinan jika banyak hal yang berlalu hari ini selalu ada diri mu disetiap waktu.
Aku sudah memulai nya begitu lama. Jatuh cinta kepada mu adalah tindakan berani yang pernah ku ambil dalam hidup. Dan mencintai mu juga terasa begitu menyakitkan. Menyingkronkan hati ke logika bukan hal yang mudah.
Aku tidak berharap,
Tidak menyesal, dan
Tidak sedang menunggu....Jika waktu mengizinkan, tolong katakan pada semesta untuk memberitahu ku bagaimana aku akan tersenyum dimasa nanti.
Matchaswit,
14 Januari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
10 Detik, Goodbye!
PoetryJust Quote not more. Quote ini ditulis dari kilas cerita orang disekitar, terkhusus untuk beberapa orang spesial didalam hidup. Jika kamu membaca nya ku harap untuk selalu berbahagia.