jiwa nya berkelana, berbahasa.
dilahirkan, berdetak dan mati.
jejak nya terasa. semesta menarik, oh tidak lelucon apa lagi yang dimainkan nya?"sepasang kaki akan melangkah menjauh. tunggu aku, jangan ragu. aku pasti kembali, pada mu, rumah ku."
kata itu tertancap, bertahan bagai kabut yang menipis, tak terhirau. putih nya menyelimuti. diabaikan tapi selalu ada dipagi yang dingin. menguap perlahan namun selalu kembali pada pagi, rumah nya.
201228
peluh meluruh.Matchaswit, 22:20
Senin, 28 Desember 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
10 Detik, Goodbye!
PoetryJust Quote not more. Quote ini ditulis dari kilas cerita orang disekitar, terkhusus untuk beberapa orang spesial didalam hidup. Jika kamu membaca nya ku harap untuk selalu berbahagia.