Setelah sekian lamanya menunggu Manager hyung yang pergi membeli pizza untuk sang maknae akhirnya pun datang dengan wajah yang penuh peluh.
"Hah hah Jisung ini pizza kau. Eh"
"Hehehehe annyeong hyungnim" Nana yang melihat langsung menyapa manager hyung
"Gapapa ko hyung, mereka juga baru dateng. Sini hyung duduk dulu, minum dulu ini 127 hyung bawain minuman karna aku gaboleh minum yang bersoda jadi hyung minumlah, aku tau hyung haus kan abis beli pizza di luar" jawab Jisung
"Hah kau ini, yaudah aku minum ya Sung"
"Iya hyung gapapa minum aja, emg buat hyung ko"
"Okeoke" setelah itu Manager hyung segera minum sepertinya ia memang kehausan
Gluk gluk gluk
"Nana hyung sini bobo disini aja" kata Jisung sambil nepuk-nepuk brangkarnya
"Gapapa cung, kamu aja yang bobo disitu hyung disini aja"
"Ih Nana hyung, aku maksa loh"
"Yaudah iya deh, sanaan gih"
Tok
Tok
Tok"Permisi, wali dari saudara Park Jisung agar segera menemui dokter" ucap Suster
"Ah baiklah sus, saya akan segera kesana" ucap Manager hyung
"Hyung aku ikut" sahut Taeyong
"Ah baiklah, kalian jagain Jisung ya disini jangan kemana-mana dan jangan nakal ya, hyung ke ruang dokter dulu sebentar"
"Nde hyung"
Sesampainya di ruangan dokter
Tok
Tok
Tok"Masuk"
"Maaf dok, saya dari walinya Park Jisung, ada aoa ya dok"
"Eum jadi begini pak, cidera yang di alami oleh saudara Jisung lumayan parah untuk saat ini mungkin ia tidak bisa bergerak dengan bebas dan juga belum bisa mengukuti latihan untuk sementara waktu dikarenakan lututnya itu merupakan sendi engsel yang membutuhkan waktu untuk pemulihan"
"Hah gimana dok? Terus keadaan adik saya bagaimana? Apakah akan sulit untuk bergerak lagi?" Tanya Taeyong
"Tenang tuan, ini hanya sementara kembali lagi bagaimana keadaan Tuan Jisung. Kemungkinan sekitar 1 bulan atau lebih untuk pemulihan"
"Eumm.. jadi?"
"Iya Tuan Jisung akan mengikuti rangkaian terapi selama 1 bulan setelah itu kita akan melihat kemajuan seperti apa setelahnya, tapi ini hanya diagnosis saya saja setelah melihat hasil scannya. Untungnya Tuan Jisung bisa menahan rasa sakitnya yang ia derita. Saya rasa ini sudah ia rasakan sejak lama tapi ia tak menghiraukan rasa sakitnya"
"Eohh lama sekali... kasian Jisung, apakah sangat sakit dok?" Wajah Taeyong berubah murung
"Bisa dibilang rasa sakitnya di kisaran 8 dari 10"
"Au itu pasti sangat sakit sekali. Bagaimana Jisung bisa menahan rasa sakitnya" wajah Taeyong semakin murung karna mendengar keadaan sang adik yang cukup serius
"Tuan Jisung hebat bisa menahan rasa sakit yang lumayan seperti ini, apalagi ditambah ia terus menerus latihan tanpa memperdulikan keadaannya. Dengan menjalani terapi ini di yakini akan segera memberikan kesembuhan padanya"
"Eum dok presentasi kesembuhannya berapa persen"
"Saya gak bisa menjanjikan tapi kemungkinan sampai 95% tergantung bagaimana Tuan Jisung sendiri"
"Eummm baiklah dok terimakasih banyak"
"Jika tuan menyetujui mengikuti terapi maka saya akan membuat jadwal terapinya"
"Baik dok saya akan mengabari secepatnya. Terimakasih dok" setelah itu Taeyong dan Manager keluar dari ruangan dokter
"Hyung bagaimana ini? Keadaan jisung lumayan serius? Apa yang harus kita lakukan?"
"Mau tak mau Jisung harus mengikuti terapi ketimbang ia tak mendapatkan pengobatan sama sekali, sekarang kamu hanya perlu membujuknya agak ia mau di terapi"
"Eoh akan aku usahakan hyung"
"Yasudah jangan sedih seperti itu, jika Jisung melihat ia akan sedih. Sebaiknya kita segera ke ruangan Jisung"
"Baik hyung. Kajja"
Baru sampai di depan ruangan Jisung terlihat Jaehyun, Johnny dan Taeil di luar ruangan
"Yong, bagaimana keadaan Jisung. Apa kata dokter?" Tanya Taeil
"Keadaan Jisung kali ini cukup serius hyung, kemungkinan Jisung akan menjalani terapi selama 1 bulan bahkan bisa lebih karna cidera yang ia derita"
"Hah? Yang benar hyung?" Tanya Jaehyun
Setelah itu Taeyong menceritakan kembali apa yang dokter tadi katakan pada mereka, sedangkan Manager hyung masuk kedalam untuk memeriksa keadaan Jisung.
"Hey bocah. Apa kau sudah lebih baik hmm?"
"Jangan panggil aku bocah hyung"
"Tapi kau masih bocah heh"
"Yayayayaya terserah kau saja hyung, ngomong-ngomong hyung kapan aku boleh pulang? Aku sudah bosan berlama-lama disini. Aku ingin segera latihan"
"Bagaimana bisa kau mengatakan seperti itu bahkan kau baru 1 hari berada disini dan sekarang kau sudah mau pulang lebih baik kau pikirkan kesehatanmu dulu itu yang utama"
"Nana hyung tolong aku" ucap Jisung dengan wajah memelas jangan lupa dengan memeluk Jaemin
"Eumm benar apa yang di katakan Manager hyung, sebaiknya kau disini dulu nanti aku akan mengjengukmu lagi" balas Nana sambil mengelus rambut Jisung
"Eum Na kemana yang lain?" Karna yang terlihat hanya Jaemin yang berada di kamar Jisung sedangkan tadi sebelum ke ruangan dokter di ruangan ini ramai
"Mereka sudah pulang hyung, tadi Jaehyun hyung menyuruh mereka pulang karna mereka terlihat kelelehan setelah selesai latihan mereka langsung kesini"
"Oh gitu.. kenapa kamu gak pulang juga?"
"Hei aku harus menemani anakku disini. Anakku akan kesepian jika aku tak menemaninya"
"Halah alasan aja kan"
"Heh engga ko hyung, emg itu beneran yakan cung"
"Heem Nana hyung"
"Manja deh mulai"
"Sirik aja deh. Gada yang manjain hyung kan makanya sirik wle"
"Yakk dasar bocah"
Tbc
Vote dan Komen ya
Gomawo
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Life NCT (Slow Update)
HumorDisini kita bahas daily life dari NCT all member. Dari mulai Taeyong sang leader yang kualahan mengurusi para maknae hingga para maknae yang senang melihat para hyungnya menderita akibat kelakuan maknae yang super nakal itu. Bagaimanakah aksi para...