오 십 삼(O Sip Sam)

401 39 6
                                    

Hai gais aku balik...
pada kangen aku nda?
Nda?
Yaudah😭😭😭

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sudah 1 bulan Jisung kembali ke dorm dream, dan juga ada new member yang berada di dorm Dream yaitu Sungchan. Kini Jisung berada di kamar seorang diri tanpa roomate.

Gubrak

"Aigoo kamchagiya" kaget Jisung begitu mendengar pintu kamarnya di buka dengan tak manusiawi dan begitu melihat sosok yang membuka dengan memasang watados

"Hehehe mian, aku terlalu keras ya" ucap seseorang

"Astaga kau mengagetkanku Le, bagaimana kalau aku mati karena serangan jantung hah" jawab Jisung dengan kesal

"Hey kau marah? What! Uri Jwisungie marah. Aigoo ya" ucapnya tanpa rasa bersalah

"Tidak, aku tidak marah tuh. Kata siapa aku marah" ucapnya kesal

"Kalau tidak marah kenapa menjawab seperti itu heh bocah"

"Yak bocah teriak bocah. Kau juga bocah"

"Yakkk anak nakal aku ini masih hyungmu tau, walaupun kita hanya beda beberapa bulan saja huh"

Dan akhirnya kedua maknae itu malah bertengkar. Huh suaranya terdengar sampai ke dapur. Renjun dan Haechan yang sedang bertengkar pun langsung diam karna mendengar maknae bertengkar, Jeno langsung mempause game nya, dan Jaemin pun langsung berjalan kearah mereka bertengkar.

"JISUNGIE... CHENLE... KALIAN KENAPA BERTENGKAR EOH!!" teriak Jaemin sambil berjalan kearah mereka

"Oh tuhan... kalian tak akan selamat boys" ucap Renjun

"Oh my lord, Nana sudah marah sebaiknya kita tak bertengkar Injunnie" ucap Haechan langsung di angguki oleh Renjun

"Hey.. my boys what happen?" Tanya Jeno

"Dia duluan" tunjuk Chenle dan Jisung bersamaan

"Hey dude, jawablah dengan jujur" ucap Jeno

"Aku" ucap Chenle dan Jisung bersama-sama

"Jawab yang benar!" Tegas Jaemin

"Aku hyung" jawab Chenle

"Kenapa kau memulainya Le" tanya Jaemin lagi

"Aku mengagetkan Jisung dengan membuka pintu kamar dengan keras" jawab Chenle dengan lemah

"Kenapa kau selalu menjahili adikmu hah" Tanya Jaemin

"Sabar na, aku yakin Chenle hanya ingin bercanda dengan Jisung" ucap Jeno sambil mengelus punggung Jaemin

"Diam Jeno, jangan membela mereka. Mau sampai kapan mereka akan seperti ini, terus kekanak-kanakan" tegas Jaemin membuat Jeno takut dan yang lain pun diam

Mereka tak pernah sekalipun melihat kemarahan seorang Na Jaemin, Jaemin memilih untuk diam daripada marah-marah seperti ini. Entah apa yang membuat Jaemin begitu sangat marah.

Bahkan pertengkaran Renjun dan Haechan bisa lebih parah dari pertengkarang sang maknae. Jeno ingin menghubungi Mark atau Taeyong tapi mereka sepertinya sedang sibuk urusan lain.

Hyung line pun tak ada disini, ingin sekali Dreamies menangis melihat Nana yang seperti ini. Chenle dan Jisung sudah akan menangis hanya mampu menahan agar air matanya tak turun.

"A-aku hanya ingin mengajak Jisung main Nana hyung" suara Chenle terdengar bergetar

"Iya hyung, Chenle hyung benar" balas Jisung

"Kenapa kalian sampai bertengkar seperti itu. Tau kah kalian membuat aku sangat marah saat ini" balas Jaemin dengan keras

"Maaf hyung" ucap Chenle dan Jisung bersama-sama

"Apa?! Kalian hanya bisa meminta maaf lalu kalian ulangi lagi. Seperti itu terus?! Apa kalian tidak bosan hah!" Teriak Jaemin

"Nana hyung, kau membuat mereka semakin ketakutan eoh" ucap Sungchan

"Na.." lerai Jeno

"DIAM KAU JENO" balas Jaemin

"Maafkan kami hyung hiks kami minta maaf" ucap Jisung sambil menangis

"Hiks kami hiks tak akan me-mengulanginya lagi hiks hyung" ucap Chenle dengan

"Terserah. Aku muak dengan kalian berdua" final Jaemin setelah itu ia langsung pergi keluar.

Duagh

"Biar aku kejar Nana hyung" ucap Sungchan

"Eung.. hati-hati" balas Haechan

Setelah Jaemin keluar, Sungchan langsung mengejar Jaemin, Jeno langsung memeluk Jisung dan Haechan yang memeluk Chenle sambil mengucapkan kalimat penenang.

"Gak papa Le, nanti juga Nana akan balik lagi" ucap Haechan

"Sudah.. sudah.. tak apa" ucap Jeno sambil memeluk Jisung yang sedang menangis tak lupa juga untuk mengelus punggungnya

"Hiks hiks Jeno hyung... Nana hyung sangat marah hiks"

"It's oke my boy" ucap Jeno

"Oh aku rasa kita benar-benar menantang malaikat maut" ucap Renjun

"Hiks huwaaa" Chenle semakin menangis

"Sudah sudah tak apa" ucap Jeno

"Jadi Nana hyung pergu kemana hiks" ucap Jisung

"Entah, biar nanti aku telpon Hyungie untuk mencari Nana" balas Renjun

"Jeno hyung hiks Nana hyung sangat marah... hiks aku takut" ucap Jisung

Akhirnya para hyung segera membawa maknae ke kamar Jeno dan Nana, dan para maknae langsung tertidur setelah lama menangis.

"Aku tak menyangka Nana akan membentak para maknae" ucap Haechan

"Entah, aku juga tak mengerti" balas Renjun

"Kasian mereka, sampai nangis seperti itu... aku ga tega" balas Jeno

"Nana kenapa ya.." ucap Renjun

"Molla... semoga aja Nana gak kenapa-napa ya" balas Jeno

"Ah aku mau ngabarin Mark hyung dulu ya" ucap Haechan

"Iya, aku mau ngabarin Taeyong hyung dulu" balas Renjun

Haechan langsung mengambil hp nya dan segera menelpon Mark, Renjun langsung mengirim chat untuk hyung line, dan Jeno masih setia mengelus kepala 2 maknae itu.

"Halo Mark hyung"

[.......]

"Anu... maaf ngerepotin, tolong cariin Nana ya hyung"

[........]

"Entah, dia marah dan langsung pergi. Sungchan juga sudah mengejarnya hyung"

[.....]

"Iyaaa nanti aku ceritain di dorm... hiks hyung tolong cari Nana ya"

[.....]

"Iya hyung"

Pip

"Hiks Nana pergi kemana" Haechan langsung menangis karna mengkhawatirkan Jaemin

"Hey tenanglah Chan. Nana hanya keluar untuk menenangkan diri.. tak apa... semua akan baik-baik aja" ucap Jeno

"Iya benar apa yang di ucapkan Jeno chan, gwenchanayo" balas Renjun
.
.
.
.
.
.
TBC
NEXT OR NO
VOTE DAN KOMEN

Daily Life NCT (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang