H-3 MENUJU PERPISAHAN DORM
Sekarang Dreamies sedang berkumpul di kamar Mark.
Ya karna diantara mereka Mark yang paling tua dan juga Mark leader dari Dreamies.
Mereka semua sekarang sedang berkumpul lengkap dengan semua member.Berawal dari Haechan yang mendengar bahwa mereka akan berpisah dorm dengan yang lain.
Tentu saja awalnya ia kaget, cemas, dan khawatir.
Ia takut itu semua benar, tapi kenyataannya itu adalah kebenaran yang tertunda.
Ia tidak sengaja mendengar Taeil dan Doyoung berbicara pada malam itu.
Yang ia tau, jika itu yang berbicara Math hyung pasti benar.
Jadi ia memutuskan untuk membicarakan hal ini pada Dreamies.
Kebetulan sekali bahwa Hyung line sedang pergi keluar dan hanya Dreamies yang di dorm."Echanie, jadi sebenarnya kenapa kau mengumpulkan kami disini?" tanya Mark
"Apa kau ingin membicarakan hal yang serius? Oh astaga" ucap Renjun dengan kepo
"Maafkan aku tuan-tuan, jadi aku mengumpulkan kalian disini karna ada sesuatu hal yang sangat sangat luar biasa" jawab Haechan
"Yak langsung ke intinya saja hyung!" jawab Chenle gregetan
"Menyebalkan sekali kau malika. Cepat lah bodoh aku sudah tak sabar" ucap Jaemin yang tidak sabaran
"Ahahahahahaha malika seperti anak sendiri" tawa Jisung begitu menggelegar di kamar Mark
"YAK... AKU BUKAN KACANG KELEDAI HITAM" balas Haechan dengan teriakan kencang
"YAAAA ECHAN HYUNG TIDAK USAH BERTERIAK EOH!" balas Chenle tak kalah kencang
"KAU JUGA JANGAN BERTERIAK TUAN MUDA ZHONG" balas Renjun yang juga tak mau kalah
"Haduhhh kalian kenapa jadi bertengkar sih. Jadi bagaimana Chan kelanjutan dan ucapanmu tadi" balas Jaemin, jangan lupakan Jisung yang sedang menempel manja pada sang hyung kesayangannya itu dan Jaemin mengelus rambut Jisung dengan penuh kasih sayang.
Ah uwu sekali Jaemin^^
"Ah iya, aku jadi lupa kan" sahut Haechan
"Jadi gimana Lee Haechan" ucap Mark membuat Haechan gugup karna jika Hyung nya sudah memanggil dengan nama lengkapnya itu tandanya ia sedang berada di mode serius
"Santai hyung santai eheheheheh" ucap kekehan dari Haechan "ehem jadi gini hyung.... sekitar 2-3 hari yang lalu aku mendengar Taeil hyung dan Doyoung hyung berbicara serius" ucap Haechan dengan nada yang serius
"Jadi... kau menguping hah?" ucap Jaemin ngegas
"Chan. Lanjutkan" ucap Mark, mengabaikan respon dari sang adik alaynya
"Jaemin tolong jangan alay plis. Kau terlalu hiperbola eoh" Jeno menimpali
"Jadi, yang aku dengar itu katanya kita akan pisah dorm sesuai dengan sub unit kita masing-masing dan mereka bilang tak lama lagi"
"Benarkah Echan hyung huwe aku tak mau pisah dorm huwee" ujar Jisung sedih dan langsung di peluk oleh Nana
"Ah shireo😭😭😭andwae" ucap Chenle. Wajar saja karna Chenle dan Jisung itu yang paling tak bisa jauh dari Hyungline karna bagaimanapun mereka yang sangat membutuhkan Hyungline, apalagi mereka berdua merupakan member yang paling muda.
"Haechan kau bercanda bukan? Jangan bercanda seperti itu eoh ini bukan April Mop" Tanya Jaemin serius sambil menenangkan Jisung yang sedari tadi menangis
"Aniyo, aku tidak bercanda Jaeminie" ucap Haechan serius
"Hahahahaha bilang kalau kau berbohong Haechan. Ini serius. Lihatlah Jisung dan Chenle yang menangis" ucap Jeno menimpali. Sebenarnya ia juga sangat terkejut, bagaimana bisa mereka akan pisah dorm. Setelah selama ini mereka bersama? Kenapa? Apa alasannya.
"Tidak Jeno aku tidak akan bercanda untuk masalah ini" ucap Haechan lebih serius lagi
"Ah bagaimana bisa? Yak Mark hyung, apa kau tau tentang masalah ini? Tanya Renjun
"A-Aku ah tidak aku sama sekali tidak tau apa-apa" jawab Mark gugup. Karna memang dia pernah mendengar tapi ia tak yakin.
"Jadi kita dibohongi begitu? Aku tak menyangka jika hyungdeul menyembunyikan hal serius seperti ini pada kita" ucap Renjun kecewa
"Ah lebih baik kita tanya saja pada Taeyong hyung. Tidak mungkin kan ia tidak mengetahui hal ini" Jisung memberi saran sambil mengusap air matanya
"Baiklah kita bicarakan nanti setelah hyungdeul pulang" ucap Mark final
"Okay" ucap Dreamies
"Oiya hyung jangan lupakan bahwa kami menolak keras untuk berpisah dorm. Kita gamau dipisah karna kita adalah NCT dan selalu begitu" ucap Jisung bergebu-gebu.
"Ahhh uri Jwisung sudah besar" Jaemin sambil menyunyel pipi mochi Jisung
"Aku sudah besar hyung" ucap Jisung tak terima dibilang kecil
"Heleh sudah besar tapi masih meminta temani ke kamar mandi kalo malem huh apa itu sudah besar hmm?" Ucap Haechan
"Ah iya benar Echan hyung ahahahahaha Jisung akan merengek ketika ingin ditemani" tawa Chenle dengan kencang
"Aihhh kiyowo Jisungie ahahahahaha" ucap Jeno
"Gemas sekali uhh" ucap Renjun
"Aaaaahhh Mark hyung mereka jahat selalu menggodaku terus eoh. Tolong aku~" ucap Jisung merengek kepada Mark dan hanya mendapat kekehan dari sang Math hyung
"Sudah.. sudah jangan seperti itu lihatlah adik kalian mukanya merah sampai ke kuping" ucap Mark terkekeh sambil memeluk Jisung.
Mark hanya bisa tersenyum melihat kelakuan Dreamies yang begitu hangat. Ah dia tak bisa membayangkan jika mereka akan pisah dorm. Tidak akan adalagi rengekan Jisung karna di goda oleh para hyungnya, tidak ada lagi pertengkaran antara Renjun dan Haechan karna masalah sepele, tidak ada lagi suara ketawa lumba-lumba milik Chenle yang begitu menggelegarkan seluruh ruangan, tidak ada perilaku manja sekaligus keibuan dari Jaemin, tidak ada lagi manusia cuek (dibaca : Jeno) yang begitu perhatian kepada semua member dalam diam.
Setelah mereka bersama dalam suka dan duka, berbagi cerita satu dengan yang lain, mendengarkan keluh kesah mereka semua, menenangkan Jisung ketika ia menangis, bahkan sampai kelakuan Dreamies yang selalu saja membuat ia pusing.
Menjadi satu-satu nya orang yang selalu diandalkan mereka, melihat mereka yang menangis karna kelelahan, melihat mereka yang begitu bahagia karna mendapatkan Award pertama di awal mereka debut. Dreamies memang adik yang nakal bahkan sangat nakal, Dreamies yang selalu saja menguras uang nya untuk membelikan mereka makanan, Dreamies yang kalo diajak ke Game Center selalu rusuh, Dreamies yang kalau ia nasehati gak di dengar, Dreamies yang selalu membuatnya pusing sekaligus bahagia. Ya hanya Dreamies.
Buat Mark, Dreamies adalah segalanya baginya.
Dreamies sekaligus nafas.
Dreamies kebahagian yang tak pernah ia dapatkan sebelumnya.
Dreamies adalah adik sekaligus teman.
Dreamies adalah salah satu dunianya Mark.Tbc
Komen dan VoteMaaf ya karna aku lama up nya huhuhu
Ngefell ga sih? Kurang ngefeel ya pasti huhuhu. Mau bikin sad scene tapi nanti ya next chap.
See you next chap gays
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Life NCT (Slow Update)
HumorDisini kita bahas daily life dari NCT all member. Dari mulai Taeyong sang leader yang kualahan mengurusi para maknae hingga para maknae yang senang melihat para hyungnya menderita akibat kelakuan maknae yang super nakal itu. Bagaimanakah aksi para...