삼 십 팔 (Sam Sip Phal)

784 50 3
                                    

HEY YO!

Sebelumnya mau minta maaf dulu nih aku sama Readers yg aku sayangi dan aku cintai
*huek*
Canda sayang ehehehehehe

Jadi hampir 1 bulan aku ga up
Tiap hari tuh aku nulis hapus nulis hapus gt trs ih:v

Apalagi minggu nanti aku ada jadwal praktikum fisika dasar. Ugh menyebalkan sekali
Aku bukan anak yg suka fisika tp mau gmn lagi tuntutan pendidikan memang seperti itu bukan ahaha:)

Eh jadi curhat😭😂




















Back to Topic

Chap ini khusus untuk pembahasan Haechan

Kembali pada Haechan, hari ini ia benar-benar datang ke SM Ent Office untuk menemui Tuan Lee Sooman untuk bernegosiasi pemindahan Unit 127.

Haechan datang dengan pakaian rapih dengan menggunakan kemeja dan celana bahan hitam jangan lupakan sepatu kulit ah dan juga rambut yang di tata rapih sedemikian rupa.

Haechan kini sudah sampai di depan pintu kantor jantungnya berdetak lebih cepat, tangannya gemetar, dan juga ia sudah banyak mengeluarkan keringat, padahal hari ini tidak terik malah terkesan mendung.

"Oh Lee Haechan matilah kau" inner Haechan

Lalu, Haechan melangkah dengan mantap. Ia sudah tau di mana ruangan Sajangnim nya itu, ia hanya perlu menekan tombol angka pada lift lalu ia akan segera sampai di ruangan Sajangnim nya itu.

"Annyeong Haechan-ssi" ucap resepsionis pada Haechan

"Annyeong Bora noona, jangan memanggilku seperti itu eoh panggil saja Echan" jawab Haechan dengan semangat menjawab sapaan yg diketahui bernama Bora

"Tumben sekali kau datang kemari sendirian, apa kau ingin bertemu dengan Manager oppa? Barusan ia datang kesini" ucap Bora

"Ah ani, aku datang kesini untuk menemui Tuan Lee" jawab Haechan dengan mantap

"Ah jadi seperti itu, kau sudah membuat janji dengannya Chan?" Jawab Bora

"Sudah, kalau gitu aku naik dulu ya noona" balas Haechan. Setelah itu ia segera masuk kedalam lift untuk menemui Boss nya itu.

TING

Kini Haechan sudah berada di depan pintu ruangan Bos nya itu
Tertulis jelas
CEO LEE SOOMAN

Ah kini Haechan ingin segera kembali pulang saja, entah kenapa ia seperti tidak lagi bersemangat tapi, jika ia tidak menemui boss nya ia tak akan mendapatkan kesempatan lagi.

"Baiklah, Haechan semangat!! Hwaiting"
"Aaaaaa eomma"
Kira-kira seperti itu ucapan dalam hatinya

"Haechan, apa yg kau lakukan disini"

DEG

Begitu berbalik badan ternyata ada Manager hyungnya
"Aku mau menemui Sajangnim hyung"

"Baiklah aku ikut kedalam"

TOK
TOK
TOK

"Tuan, ada tamu untuk anda"

"Siapa?"

"Tuan Lee Haechan"

"Ah ne, masuklah" terdengar suara Boss nya itu

Lalu, Haechan masuk dengan tenang

"Ternyata kau Haechan, jadi ada apa repot-repot datang kemari? Bukankah harusnya kau sedang menikmati hari liburmu?" Tanya Nyai Sooman

"Ah, jadi seperti ini tuan. Saya ingin meminta untuk mengulur waktu perpindahan dorm unit 127" jawab Haechan mantap

"Jadi, apa yang kau mau?" Tanya Boss nya itu. Bahkan ia heran, kenapa Haechan repot-repot datang kemari hanya untuk meminta itu

"Iya tuan, apakah boleh aku meminta sedikit waktu agar lebih lama lagi?"

"Berapa lama yang kau mau?"

"3 minggu tuan"

"Bagaimana kalau 1 minggu, kalau 3 minggu aku rasa terlalu lama"

"Ayolah tuan, 10 hari saja. Bagaimana?"

"Tidak, 1 minggu"

"Yak, tuan 1 minggu terlalu sedikit"

"Haechan-ah, perhatikan nada bicara mu sekarang" ucap pelan sang Manager. Bagaimana tidak saat ini Haechan menaikkan suara nya

"Astaga kau benar-benar Haechan"

"Jeongmal mianhaeyo, aku tidak bermaksud berkata kasar padamu tuan" ucap Haechan dengan pelan

"Maafkan Haechan Tuan, dia tidak bermaksud untuk berkata kasar seperti itu. Dia hanya seorang remaja yang emosinya tidak stabil" ucap Sang Manager untuk membela Haechan, bagaimanapun ia tak mau Haechan mendapatkan masalah karna bertindak kasar kepada atasan terutama kepada sang CEO

"Ahahahahahaha tak apa, biarkan Haechan seperti itu dengan seperti itu menunjukkan bahwa ia tidak munafik. Tak apa aku memakluminya" jawab sang CEO

"Jadi, bagaimana tuan? 10 hari ya" tawar kembali Haechan

"Sebutkan alasanmu kenapa aku harus menyetujui tawaranmu itu"

"Aku hanya ingin lebih lama untuk tinggal bersama mereka semua. Aku ingin kami membuat kenangan indah di akhir. Aku hanya ingin itu tuan. Maka, kabulkanlah permintaanku ini"

"Bukankah kalian sudah cukup lama tinggal bersama? dan kalian juga sudah banyak melakukan hal bersama-sama?"

"Memang, walaupun 1000 haripun tidak akan mampu membuat kenangan yang indah. Setidaknya biarkan kami melakukan hal yang terbaik untuk kami. Seperti kami ingin melakukan Quality time seperti yang lain. Kami terlalu banyak Sub unit yang bahkan mengharuskan kami tinggal berjauhan. Saat Dream yang terus berlatih untuk persiapan comeback, begitu juga 127 yang terus melakukan promosi new album, dan juga WayV yang harus berpergian ke China untuk waktu yang lama. Kami tak punya banyak waktu untuk itu. Kami selalu saja di sibukkan untuk pekerjaan. Jadi bagaimana tuan? Ucap Haechan dengan serius.

Sang manager pun tak bisa berkata-kata bagaimana bisa seorang Haechan yang biasanya bertingkah konyol kini berubah menjadi sangat serius dan dewasa.

"Jadi seperti itu, baiklah kau membutuhkan 10 hari kan Haechan"

"Iya tuan, bahkan jika boleh 2 minggu ehehehe" balas Haechan dengan cengiran

"Haechan-ah" tegur sang Manager

"Aigoo bagaimana aku bisa menolak jika kau memberikan alasan seperti itu. Tapi selesaikan dulu promosi kalian dengan baik. Baru aku akan mempertimbangkan tawaranmu"

"Baik tuan baik. Terimakasih banyak. Aku akan berkerja dan berusaha lebih keras lagi. Aku yakin tuan akan mengambulkannya" ucap Haechan bahagia

"Iya Haechan iya. Ada lagi yang ingin kau sampaikan? Kalau tidak aku ada meeting setelah ini"

"Tidak ada tuan, sekali lagi terimakasih banyak. Aku pulang dulu tuan" ucap Haechan bahagia

"Ahahahaha iyaiya"

"Tuan, kami pamit pulang. Maaf atas ucapan kasar Haechan barusan tuan" ucap Manager Hyung

"Tak apa, kalian pergilah hati-hati"

"Sekali lagi terimakasih tuan. Aku pulang dulu ya tuan"

Setelah itu Haechan membawa kabar baik. Tidak sia-sia ia pergi ke sana untuk bernegosiasi dengan Sajangnim. Ini akan menjadi surprise untuk para member di dorm, ia tak menyangka jika Boss nya itu akan dengan mudah menyetujuinya

Sekali lagi tidak ada yang bisa menolak permintaan seorang Lee Haechan bahkan sang CEO pun tak bisa.

THE POWER OF LEE HAECHAN
FULLSUN SM

TBC

Next or No
Vote dan komen ya:)

Daily Life NCT (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang