Semua benda yang berjenis kaca di kamar Haechan pecah begitu saja dibuat jaemin, daengan mudah doyoung terdorong ke belakang hingga posisi nya doyoung berada diluar kamar Haechan, kemudian jaemin langsung mengunci pintu kamar Haechan serapat-rapatnya dengan kekuatannya.
Dan dengan sekali jentikan tangan jaemin, jaemin membawa haechan pergi dari dunia buku milik jaemin yang sengaja dibuat untuk menarik haechan ke dalam buku tersebut. Jaemin akan membawa haechan ke dunia miliknya, bukan dunia nyata dan bukan dunia buku.
-Unknown place-
"Aw" ringis Haechan saat baru bangun, kepala nya benar-benar pusing dan mata nya berkunang-kunang.
"Kau akhirnya bangun. Kalau di dunia cerita ini sudah 3 tahun." Ucapan orang itu sukses bikin Haechan terkejut. Ia melihat seorang laki-laki, mungkin seumurnya? Datang menghampirinya.
"Kenapa disini gelap semua?" Tanya Haechan. Haechan berada seperti di dalam ruangan yang sangat-sangat luas namun tidak ada isi apa-apa, hanya ada dirinya dan laki-laki itu.
Laki-laki itu menjawab dan menjelaskan bahwa mereka berdua sekarang berada di tengah-tengah dunia. Haechan belum bisa dikatakan mati, dan belum bisa dikatakan masih hidup. Kau bisa menarik kesimpulan dari ini bukan?
Haechan bingung, bukan karena tidak paham dengan penjelasan laki-laki itu. Ia hanya bingung kenapa ia berada disini?
"Kau siapa?" Tanya Haechan.
Laki-laki itu terlihat berpikir, apa yang harus ia jawab? Ia adalah iblis? Ia bukan manusia? Ia bukan siapa-siapa? Atau Ia adalah tuan nya Haechan?
"Aku tuanmu, kau milik ku. Kau bisa memanggilku Jaemin." Jawabnya dengan nada manis, seakan-akan ia adalah orang yang baik dan dapat dipercaya.
'Apa jaemin jaemin ini sedang bercanda atau sedang memerankan sebuah drama?' Pikir Haechan.
"Aku serius, kau hadiah ku." Ucap jaemin seakan-akan bisa membaca pikiran Haechan tapi sebenarnya Jaemin memang bisa membaca pikiran Haechan. Haechan hanya mengangguk lemah saja, kepala nya pusing. Biarkan kepalanya mendingan baru Haechan akan melontarkan protes-an nya.
Haechan berdiri dan berjalan keliling, baru ingin menginjakkan kakinya ke ruangan yang lebih gelap, suara jaemin terdengar menyuruh Haechan untuk tidak kesana. Namun keras kepala Haechan mengalahkan perintah jaemin, Haechan mencoba kakinya menginjak area tersebut.
Sebuah tangan kurus dan jari yang panjang hinggap di kakinya, sontak membuat Haechan teriak. Kemudian kaki Haechan ditarik paksa oleh si tangan itu. Dengan cepat jaemin menghampiri Haechan layaknya teleportasi dan memeluk Haechan untuk membawanya jauh dari ruangan gelap.
"Dengar, kau disini harus menurutiku. Atau kau tidak akan bisa keluar dari sini, dan jangan coba-coba pergi kesana lagi. Paham?" Ucap jaemin dengan tegas, Haechan mengangguk cepat dengan raut wajah yang masih ketakutan. Setelah memastikan Haechan paham, jaemin menghilang dari hadapan Haechan.
。*゚+*.✧
-Out of the book-
"Aku juga bisa memberimu hadiah, bukankah kau pernah cerita. Kau menginginkan sosok jaehyun di dunia nyata? Oh atau kau menginginkan prince hendery?" Tawar nenek itu.
Yunseo tampak berpikir keras, jujur saja Yunseo telah jatuh hati benar-benar perasaannya ke prince hendery nyata. Buktinya buku yang menuju dunia prince hendery ia sembunyikan dari Haechan, agar anak itu tidak masuk dan jatuh cinta.
Yunseo saat bertemu Haechan sudah merasakan mereka berdua memiliki banyak kesamaan. Terbukti cinta pertama mereka sama-sama dari dunia cerita bernama jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Get Into The Storybook - (Haechan Harem)
Fanficshininghands July, 2020 ‼️ HIATUS, PANKAPAN DI UPDATE (LAGI PROSES DRAFT SAMPAI ENDING) 🖤 - Perpustakaan itu ajaib! saat kau menyentuh salah satu buku cerita di rak bernama 'Your Story' maka kau akan masuk kedalam cerita tersebut dan kau sebagai pe...