Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejak sampai di restaurant 2 menit yang lalu, Irene hanya membolak balikkan daftar menu yang ada di hadapannya dan terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Chagi..apa kau tak apa-apa?"
"Hah..umm..aku tak apa." senyumnya
"Tapi kulihat sejak di perjalanan tadi kau terlihat sedang memikirkan sesuatu, ada apa? Kamu boleh menceritakannya padaku walaupun kita baru berpacaran selama 1 minggu."
"Eemm..aku bukan tak mau menceritakannya padamu, tapi aku sendiri masih belum yakin dengan apa yang kupikirkan. Jika nanti aku sudah yakin, aku akan menceritakannya padamu."
"Baiklah kalau begitu, aku menghargai keputusannmu. Tapi jika kau ingin bercerita apapun padaku, aku siap mendengarkanmu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namjoon tersenyum begitu tampan di depan Irene dan ia menggenggam tangan Irene dengan lembut.
"Maaf Jin hyung tidak bisa ikut kita makan siang, padahal aku ingin mengatakan padanya kalau kamu adalah kekasihku sekarang."
"Tak apa, kita bisa makan siang bersama kapan-kapan. Omong-omong, bagaimana kabar Jungkook? Terakhir aku bertemu dengannya saat mereka melakukan pemeriksaan awal kehamilan Jungkook."
"Jungkook baik-baik saja dan dia juga terlihat sangat sehat, aku sedikit prihatin pada Jin hyung."
"Kenapa begitu?" tanya Irene bingung. "Bagaimana aku tidak prihatin padanya, setiap pagi dia yang mengalami mual dan muntah sedangkan Jungkook tidak. Belum lagi kelakuan Jungkook yang sejak hamil selalu meminta berhubungan badan dengan Jin hyung sampai hyungku itu kuwalahan melayani nafsu Jungkook yang begitu tinggi." Namjoon menceritakan kisah Seokjin dan Jungkook dengan tawanya jika mengingat mereka.
"Anak mereka begitu adil pada mereka, aku senang melihat mereka karena mereka pasangan yang serasi. Kapan-kapan ajak aku main ke rumah mereka ya, aku ingin mengobrol dengan Jungkook lebih banyak. Kurasa Jungkook orang yang sangat asyik untuk diajak bicara dengan wajahnya yang begitu manis dan imut."
"Baiklah, bagaimana jika akhir pekan ini kita mengunjungi mereka?"