Siang harinya
In Yeop dkk pergi keluar untuk mencari makan siang
Dan saat melewati minimarket, In Yeop dkk melihat Do Hyun bercengkrama bersama seorang wanita cantik yang sepertinya pramuniaga minimarket.
In Yeop memperhatikan semua gerak-gerik Do Hyun, dia tidak berminat pada pramuniaga wanita sedikitpun
Tidak ada yang salah dengan sikap Do Hyun, dia masih bersikap ramah dan baik pada semua orang seperti yang sudah-sudah
Oho!? Apa itu??
Do Hyun menyentuh rambut pramuniaga wanita itu yang membuat pramuniaga tersipu malu dan salah tingkah
Do Hyun tersenyum manis melihat sikap malu-malu pramuniaga lalu menoleh dan menemukan In Yeop dkk sudah berdiri di dekatnya
"In Yeop-ah???" bingung Do Hyun saat melihat amarah pada ekspresi In Yeop
"Ckckck" gedek Seok Woo
Pramuniaga wanita itu bergegas masuk ke minimarket, saat melihat Jae Wook melenggang masuk lalu disusul Seok Woo
"In Yeop-ah, ada apa??" bingung Do Hyun mengulurkan tangannya untuk meraih bahu In Yeop tapi langsung ditampik
"Apa mau mu sebenarnya?" merengut In Yeop
"Apa???"
"Ck sudahlah" In Yeop lalu melenggang pergi
"In Yeop-ah!" kejar Do Hyun
Sementara itu di dalam minimarket, Jae Wook dan Seok Woo melihat dari dinding kaca
"Apa kita tidak jadi makan siang?" celetuk Seok Woo
"Tentu saja jadi, apa yang ingin kau makan?" sahut Jae Wook
Seok Woo tersenyum lebar dan mulai menyebutkan semua yang ingin dia makan
.
Di sisi lain
Do Hyun masih mencoba mengejar In Yeop dan merasakan Dejavu
Diraih tangan In Yeop hingga membuatnya berbalik tapi segera ditampik keras
"Aku minta maaf ok? Aku tahu kau marah karena melihatku bersama wanita tadi. Tapi sungguh, kami hanya mengobrol saja tidak lebih" jelas Do Hyun
"Sambil menyentuh rambutnya?! Apa itu gaya mengobrol abad ini?!" sungut In Yeop mendelik
"Tidak, kau salah paham. Di rambutnya tadi ada yang menempel lalu aku ambil, itu saja"
"Lupakan! Untuk apa juga kau menjelaskannya padaku?!"
"Karena aku lihat kau marah padaku"
"Aku tidak marah!"
"Kau jelas....." "Aku tidak marah! Kalau aku bilang tidak marah, ya tidak marah!!"
"Ok ok, kau tidak marah, jadi tenangkan dirimu"
In Yeop menghela napas berat menahan emosi
Ada apa dengannya? Kenapa dia emosi hanya karena melihat Do Hyun dekat dengan seorang wanita? Memang siapa Do Hyun baginya? Mereka bahkan belum genap satu bulan saling kenal, kenapa dia begitu emosional saat berhubungan dengan Do Hyun?
"Kau sudah tenang, bukan?"
"Sudah!" sungut In Yeop
Do Hyun tersenyum simpul melihat sang pujaan hati uring-uringan karena salah paham padanya
Apakah ini artinya kata-kata Seung Kwan tentang In Yeop yang cemburu padanya adalah benar?
Apakah itu artinya bahwa In Yeop juga mulai memiliki rasa yang sama dengannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Siapa yang Gila? Kau atau Aku?
FanfictionBerdasarkan kemampuan imajinasi ©EROppa