Siapa yang Gila? Kau atau Aku?

Kencan terencana

Keesokan harinya di kelas.

In Yeop tampak duduk menghadap belakang, tanpa melepas pandangannya dari pintu

"Hei, apakah papan tulis pindah ke belakang?" cibir Seok Woo pada In Yeop

Jae Wook yang mendengar cibiran sang kekasih hanya menggelengkan kepalanya dengan senyum tipis di bibirnya

"Cerewet. Urus saja urusanmu sendiri!" sungut In Yeop tanpa menoleh

Dan detik berikutnya, In Yeop menunjukkan senyum lebarnya saat melihat pria yang dia tunggu akhirnya datang

"Do Hyun-ah!" sumringah In Yeop

"Ada apa ini? Kenapa kau seperti habis memenangkan lotre 2 miliar?" senyum manis Do Hyun memasuki kelas bersama Seung Kwan

Seung Kwan lalu duduk di bangkunya dengan bingung melihat keakraban Do Hyun dan In Yeop

Apakah benar bahwa keduanya sekarang berdamai?? Kalau benar begitu, maka syukurlah.

"Apa yang kau bicarakan?! Memang wajahku terlihat bagaimana?!" omel In Yeop

"Bahagia?" ragu Do Hyun sambil memamerkan senyumannya

"Apa yang kau bicarakan?! Bahagia apanya?!" omel In Yeop menahan agar senyumnya tidak semakin lebar

Do Hyun tersenyum manis melihat betapa menggemaskan In Yeop yang mencoba menyembunyikan kebahagiaannya

Tidak ingin hanya menjadi penonton, Seok Woo ikut menggoda In Yeop dengan mengatakan bahwa kemarin dia bertemu gebetannya

Kaget sekaligus malu, In Yeop sontak berbalik dan mencoba menghajar Seok Woo yang sudah kabur lebih dulu

Canda tawa pun terjadi diantara In Yeop dan lainnya, membuat siapapun yang melihat akan bertanya-tanya awal mula kedekatan mereka

Tapi

Ada satu yang tidak mempertanyakannya

"Senangnya melihat mereka akur seperti itu" riang Sakura

Hye Yoon yang duduk di belakang Sakura jelas tidak menunjukkan kesenangannya melihat In Yeop dan Do Hyun akur

Dia merasa harus memecah keduanya untuk bisa mendapatkan salah satu dari mereka.

.

Atap sekolah saat jam makan siang

Hye Yoon berdiri di dekat pagar pembatas, sambil bersedekap

"Ada apa kau memanggilku?"

Hye Yoon berbalik masih dengan bersedekap

"Apa kau hanya akan diam seperti ini? Bukankah kau menyukai In Yeop?"

"Bukankah kau juga menyukainya?" ujar Eun Woo