"jika aku bisa mengembalikan waktu aku tidak akan pernah dengan mudahnya terkena api kecemburuan" -TAE
"Aku tidak pernah menyalahkan takdir namun aku hanya benci kenapa takdir menemukan kita berdua dengan cara seperti ini" -JK
Mendengar ucapan dari wanita itu , athanasia langsung membungkukkan tubuhnya 60° dihadapan dua orang gadis yang saat ini tengah menatap kearah dirinya.
"Annyeong haseyo namaku athanasia Olivia , aku berasal dari Indonesia dan merupakan calon mahasiswi baru dikampus universitas Nasional Seoul pada tahun ini" ucap athanasia kepada mereka.
Ia masih terus berdiri dan memegangi tas koper miliknya , sebenarnya ia ingin bergegas berjalan masuk namun karena kedua orang dihadapan dirinya saat ini masih terus saja menatap kearahnya.
"Oh mahasiswi baru ternyata , yasudah masuk lah tidak usah malu anggap saja kamar sendiri" ucap salah satu dari mereka berdua kepada athanasia.
"Oh iya namaku jeon somi mahasiswi semester 3 dan sebelahku ini namanya adalah Yuna mahasiswi semester 2"
"Salam kenal dengan kalian berdua kakak senior" balas athanasia dengan senyuman diwajahnya.
Ia segera berjalan masuk kedalam ruangan kamar asrama sambil mendorong tas koper miliknya , didalam ruangan kamar ini sudah disediakan 3 tempat tidur lalu ada juga 1 ruangan kamar mandi pribadi khusus untuk ruangan ini.
Athanasia menaruh tas kopernya diatas tempat tidur , ia masih merasakan sakit dibagian kedua kakinya akibat kelelahan habis menaiki banyaknya anak tangga.
Dirinya duduk diatas tempat tidur sambil memegangi kedua kakinya sementara itu ponsel miliknya terus berbunyi dan memperlihatkan notifikasi 1 panggilan masuk dilayar ponselnya yang berasal dari orang tuanya.
Athanasia segera menjawab panggilan orang tuanya sambil berusaha menahan sakit dikedua kakinya.
"Putriku apakah kau sudah sampai dikorea dengan selamat sayang?" Tanya orang tuanya melalui panggilan telfon
"Iya ayah ,tidak ada yang perlu dikhawatirkan aku sekarang sudah sampai dikorea bahkan sedang berada didalam asrama kampus" jawabnya dengan memukul pelan kakinya menggunakan satu tangannya.
"Yasudah kalau begitu jaga dirimu disana , makanlah yang banyak kalau terjadi sesuatu kabarin kami selamat malam anakku"
"Iya kalian juga jaga diri disana aku akan baik baik saja disini , selamat malam ayah ibu"
Athanasia menghentikan panggilan telfon itu lalu segera menaruh kembali ponsel miliknya diatas tas koper.
"Hey Olivia aku lupa bilang kepadamu, kau bisa menggunakan lemari yang ada disana itu untuk tempat menyimpan semua barang serta pakaianmu" sahut somi kepadanya.
Mendengar ucapan somi , athanasia langsung memutarkan badannya dan segera membalas ucapan somi.
"Terima kasih kak"
Ia membuka tas kopernya lalu mengeluarkan semua isi di dalamnya berupa pakaian , skincare serta barang barang lainnya yang sudah dibawanya.
Athanasia menaruh semua pakaiannya kedalam lemari yang tadi diberitahukan oleh jeon somi, segala jenis barang ia masukkan kedalam sana tidak lupa juga tabungannya.
Untungnya lemari tempat ia menyimpan barang mempunyai kunci jadi membuatnya merasa aman menaruh tabungan didalam.
Setelah selesai membereskan semua barang barangnya , athanasia langsung membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur karena kedua kakinya masih sakit terpaksa ia tidak bisa pergi kemanapun.
Sedikit informasi athanasia satu ruangan kamar asrama bersama dengan ke dua orang teman barunya yaitu : jeon somi dan Shin Yuna💜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
