THE SAGE : a Fantasy World [LIZKOOK](Complete)✓

Twelve : Heart of Fire

_Restrain me, disdain me, none shall quench, this Heart of fire_

~The Sage~

Lalice berjalan dengan menundukan wajahnya,  bersembunyi di balik tudung jubah cokelat usang yang menyamarkan perwujudan penyihir miliknya. Warga kerajaan Jeon berhambur, berlari, untuk menyelamatkan keluarga mereka.  Entah siapa yang menyebarkannya, kini rakyat tahu jika Ratu Hwasa dan Pangeran Yoongi beserta prajurit mereka adalah penyihir hitam yang malam ini akan melangsungkan Sabat,  kegiatan pemujaan iblis yang akan membuat mereka lebih kuat dengan menumbalkan para perawan dan anak kecil yang lahir dari dua belas bulan berbeda.

Terendus kabar,  jika Pangeran Yoongi tengah mengarungi sisi utara hingga selatan kerajaan untuk mencari persembahan bagi Iblis yang mereka puja, Taehyung mulai merasa gelisah,  persembunyian yang aman untuk saat ini adalah pinggiran sungai Govil. Di sana terdapat hutan bakau yang sulit di tembus oleh manusia fana dan takkan pernah terpikirkan oleh para prajurit warlock maupun Yoongi, tetapi untuk sampai kesana mereka harus melewati pasar kembali lalu memutari Istana Yoongi, yang artinya mungkin bisa saja mereka bertemu Yoongi .

Pangeran Yoongi memang bukan tandingan Taehyung maupun Lalice, namun dia merupakan mahlkuk half-immortal, keturunan penyihir hitam si Ratu keji Hwasa dan Raja Min Hoo. Jika penyihir putih akan jauh lebih kuat saat bulan biru terjadi, maka kekuatan penyihir hitam akan bertambah saat bulan merah dan Sabat berlangsung.  Kesalahan terdahulu kedua orang tua mereka,  taakan pernah Taehyung ulangi. Saat Sabat terjadi maka iblis ikut yang bertindak, lebih baik bersembunyi sementara hingga bulan baru muncul kembali.

Suara ringkikan kuda membuat langkah mereka berlima terhenti,  dari balik tudung jubahnya, pangeran Jungkook mendongkak, mata hitamnya berubah merah, dia marah saat mendapati Yoongi sudah berada di depan mereka, duduk di atas kuda yang menghentikan mereka,  tidak lama setelahnya Jungkook kembali menunduk.

"Buka jubah kalian!"

Sial, mereka dicurigai! Bagaimana mungkin?

Mereka berlima bergeming,  tidak ada yang menuruti perintah untuk membuka jubah mereka.

"Kubilang, buka jubah kalian! Perlihatkan wajah kalian!"

Karena masih tidak ada yang bergerak,  si pangeran arogan turun dari atas kuda dengan amarahnya dan mendekati mereka. Lalice sendiri makin bersembunyi di balik punggung Taehyung dan Jungkook yang berdiri bersisian,  dari sisi ini ia bisa melihat tubuh Jimin agak bergetar gugup karena jarak mereka yang dekat.

Yoongi mengangkat tangannya untuk menarik turun paksa jubah Taehyung, tapi sayang ia kalah cepat sehingga Taehyung berhasil menahan tangannya di udara lebih dulu.

Dia tidak menerima tindakan kurang ajar itu, Yoongi berusaha menarik tangannya yang tercengkram cukup erat, "Lancang! Berani sekali kau melawan perintah Putra Mahkota kerajaan ini!"

Melihatnya, membuat Jungkook hendak maju,  tapi sebelah tangan Taehyung yang lain berhenti tepat pada dadanya untuk menghalangi niat putra mahkota kerajaan yang asli.

"Siapa kalian? Cepat tunjukan wajah kalian!"

Seperti yang sebelumnya, baik Taehyung  maupun yang lain tetap tidak menurut, Yoongi menggeram kesal.

"Prajurit... Lucuti mereka!"

Prajurit yang sejak tadi berdiri di belakang Yoongi mulai maju, Lalice melihat tidak ada pilihan lain, mereka hampir sampai di hutan bakau pinggiran sungai Govil untuk menghindari pertarungan, tetapi Yoongi menemukan mereka lebih cepat.  Jika Jungkook ketahuan, maka ia akan berada dalam bahaya, begitupun mereka.