Epilog

2.9K 336 10
                                    


Whehehe chapter kejutan, ternyata belum end sepenuhnya kawand😝

.

.

.

Saki POV

Sekarang aku sudah berada dirumah, setelah pertandingan tadi aku diantar sama Kou-kun sampai rumah. Selama di perjalanan, aku masih merasa bersalah karena tidak bisa bersama mereka disaat pertandingan. Tapi perkataan Kou-kun membuat ku sedikit tenang dan kembali bersemangat

-flashback-

"Saki.. Jangan terlalu merasa bersalah, mereka tidak ada yg akan marah sama Saki. Jdi tenang aja okay?" Ucap Kou-kun sambil mengelus kepala ku pelan

"Tapi Saki tidak bersama mereka selama pertandingan.. Bahkan mereka sangat bekerja keras untuk memenangkan pertandingan ini" Jawab ku pelan

"Mereka berusaha menang demi Saki juga, karena Saki tiba-tiba pingsan jadi mereka ingin memberikan kabar baik disaat Saki bangun. Jadi mereka berusaha sangat keras"

Aku pun terdiam mendengar itu, lalu Kou-kun menangkup kedua pipi ku dan berkata

"Kalau Saki emang menyesal karena Saki tidak ada disana untuk membantu mereka tadi. Bagaimana kalau Saki membantu mereka dengan memberikan instruksi yg lebih baik lagi disaat latihan besok? Ini bisa menebus rasa bersalahmu dan membantu tujuan mereka, mereka ingin ke Nasional bukan?" Ucap Kou-kun sambil tersenyum yg ku balas anggukan dan senyuman dariku

"Kou-kun, seharusnya pakai kata 'kita' dan bukan 'mereka'. Kita berdua juga anggota tim voli Karasuno kan?"

"Haha iya iya"

-end of flashback-

"Baiklahh, besok kembali sekolah dengan sifat biasa okayyy. Besok saatnya kelas 3 ditanyakan keputusan tntg kegiatan klub yaa.." Gumam ku sambil mengangkat selimut ku sampai kebawah hidung

"Besok aku akan bilang ke Yacchan kali ya.. 'Yacchan, klub voli butuh bantuan mu!' gitu? Hmm pikirkan besok saja~"

-timeskip-

3rd person POV

Keesokan hari nya, Saki tidak bangun pagi. Alhasil Yukihiro yg sudah menelponnya dari pagi pun sampai turun tangan ke lokasi.

Jika kalian tanya kenapa dia bisa turun ke lokasi Saki berada dengan mudah? Gampang sekali jawabannya, kunci rumah cadangan nya ada sama dia.

"Dia pasti bakalan lupa kunci pintu kalau aku tidak menguncinya dri luar" Itu yg di pikirkan Yukihiro

Alhasil, Yukihiro bisa dengan mudah membangunkan putri tidur ini

"Sakiii!" Teriak nya dari lantai bawah dan sambil berjalan ke kamar Saki

"Mm.." Balas Saki yg mungkin masih tidur atau sudah setengah bangun ini

Yukihiro pun langsung membuka pintu kamar Saki dengan keras

'Brakk'

"Kya!" Pekik Saki

".... "

"Mm Kou-kun? Eh?" Bingung Saki sambil mengusap-usap mata nya pas melihat Yukihiro

"d-dasar hentai! APA YG KAU LAKUKAN DI KAMAR PERAWAN PAGI PAGI BEGINI?!" Teriak Saki sambil melempari Yukihiro dengan seluruh bantal nya lalu dia menutupi badannya dengan selimut sampai leher

"Ow.. Kejam sekali kalimat mu itu, kalau aku tidak disini ya kamu bakalan telat sekolah" Ucap Yukihiro sambil mengangkat bantal-bantal itu lalu mengembalikannya ke atas kasur

"Huh?"

"Cepat siap siap sana"

"O-okay!"

-time skip-

Seluruh murid di Karasuno sudah selesai melakukan pembelajaran mereka dan sekarang pun saatnya kegiatan club masing-masing. Yang tidak ada club pun di persilahkan pulang, walaupun wajib punya club-

Saki POV

"Nee nee Yacchan!" Panggil ku sambil memeluk Yacchan dari belakang

"E-eh? Ada apa Saki-chan?" Jawab Yacchan yg seperti biasa terdengar gugup

"Kamu belum ada club bukan?" Tanya ku yg masih bergelayutan di leher Yacchan

"Eh? Iya belum.." Jawabnya

"Nah! Bagaimana kalau Yacchan ikut club voli aja? Ada Saki sama-" Ucap ku yg bersemangat tapi terpotong karena ditarik seseorang

"Sama aku!" Ucap seseorang itu. Ya, dia Kou-kun

"E-eh? Yukihiro-kun juga di club voli?" Kaget Yacchan

"Iya dong, tapi jadi manager aja sih. Awalnya cuman manager tidak resmi, tpi waktu itu sudah bilang ke Takeda-sensei sih" Jawab nya sambil memberikan tanda peace

"Wa?! Kok tidak bilang?! Berarti bisa tukaran di lapangan dong sama shimizu-senpai?" Kaget ku yg lalu meremas kerah baju nya lalu menggoyangkan badannya maju mundur

"S-saki tidak bertanyaa-"

"Tsk" Cemberut ku

"Oiya Yacchan, nanti bilang aja ke Saki ya klo Yacchan minat jadi manager" Ucap ku sambil tersenyum ke arah Yacchan

"Ha-ha'i!" Jawabnya dengan kaku

"Yoshh! Kou-kun, ayo ke gym! Kita sudah telaatt!" Pekik ku sambil menarik Kou-kun

"Huh?"

Aku pun menarik Kou-kun lalu berjalan dengan riang di sepanjang lorong

"Ke gym?" Tanya nya bingung

"Iyap!"

"Okay" Jawabnya lalu terdiam karena pasrah sedang ku tarik

-skip-

Kita berdua pun sudah sampai di lorong menuju gym, aku pun langsung buru-buru ke pintu gym lalu memunculkan kepala ku dari balik pintu

"Hai semua?"

"Saki-chan?!" Kaget mereka lalu mereka semua pun menghampiri ku, kecuali Tsukki-kun tentu nya. Dia hanya terlalu malu

"Hehe halo semuaa, Saki sudah sembuh jadi Saki kembali yey" ucap ku sambil memberi tanda peace

"Syukurlah Saki-chan baik-baik sajaaa!" Pekik Tanaka-san dan Noya-senpai dengan histeris

"Mm? Hehe iya dong, Saki kan kuat"

"Kami sangat khawatir dengan mu Saki-chan" Ucap Suga-san sambil menghela napas lega saat melihat ku

"Hehe gomen~"

"Lain kali kalau sakit langsung bilang ke kita ya" Ucap Daichi-san

"Aye aye captain!" Jawabku sambil memberi hormat

"Saki-chan.." Panggil Hinata dengan pelan

"Ada apa Hinata-kun?"

"Mm.. Itu.. Ano sumima-"

"Ah! Jangan minta maaf!" Teriakku yg memotong ucapan nya

"Eh?" Tanya Hinata yg bingung krna teriakannku

"Disini tidak ada yg salah, kalau tetap ada yg merasa bersalah berarti semua nya bersalah! Okay?" Ucap ku dengan tegas kepada mereka semua yg dibalas anggukan kaku oleh mereka

"Yosh! Karena kalian kemarin kalah, waktu nya menambah porsi latihan kalian!" Ucapku dengan bersemangat yg tidak dijawab oleh siapapun

"Are? Nandee?" Bingung ku karena mereka seketika diam

"Kau membuat mental mereka ketakutan Saki.." Ucap Kou-kun sambil menepuk pundakku

"He?"

.

.

.

𝙸'𝚖 𝙸𝚗 𝙷𝚊𝚒𝚔𝚢𝚞𝚞-?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang