My Nerd Boy [END] TAMAT

CHAPTER 13

Anyyeinghaseo Hime Kembali Update kelanjutan Fanfic ini

.

.

Semoga cerita Hime bisa menghibur nne

Don't Forget to Vote, Comment, Share and Follow Hime ya

Sebagai bentuk dukungan kepada Hime

Terimakasih banyak

.

.

Happy Reading

.

.

Sepanjang perjalanan di mobil, Jaejoong terus melamun sambil menatap keluar jendela. Mobil yang ia tumpangi mulai mengarah memasuki arah tol keluar dari area perkotaan. Tangan kanannya menggenggam sebuah kertas kecil yang berisi sebuah alamat dan nomor telepon di dalamnya. Lalu Jaejoong menutup kedua matanya dan mencoba mengistirahatkan tubuhnya.

'Semua akan baik-baik saja.' Batin Jaejoong meyakinkan dirinya sendiri.

Yunho dan Junsu masih tempak mengobrol di Cafe, Junsu yang sebelumnya menangis pun sudah tampak tenang sekarang. Mereka berdua kembali melanjutkan obrolan sebentar dan menyepakati untuk pergi bersama ke apartement yang Jaejoong tinggali.

Jujur saja Yunho masih bingung setelah mendengar penjelasan Junsu. Ia mulai memiliki sedikit gambaran jika Yoochun adalah penyebab besar dari trauma yang Jaejoong alami. Yunho merasa bahwa selama ini ia terlalu bermulut besar hingga menyombongkan dirinya di depan Jaejoong dan mengatakan bahwa ia sangat memahami Jaejoong, padahal ia tidak tahu apa-apa tentang Jaejoong ataupun masalalunya saat di Jepang.

Mereka berdua pun memutuskan untuk pergi ke apartement Jaejoong dengan menggunakan mobil Yunho. Di dalam perjalanan di dalam mobil, tampak keheningan diantara keduanya. Yunho yang memang pendiam sibuk memikirkan perasaannya sendiri, sedangkan Junsu masih menenangkan dirinya, ia mempersiapkan dirinya untuk respon apapun yang akan diterimanya dari Jaejoong.

Tidak lama mereka berdua sudah sampai di gedung apartement Jaejoong. Keduanya langsung menuju lift dan menekan lantai apartement Jaejoong berada.

Saat di depan pintu apartemen Yunho membunyikan belnya sambil mengetuk pelan memanggil nama Jaejoong. Merasa tidak ada respon Yunho pun membunyikan bel beberapa kali. Masih tidak mendapat sahutan, Yunho pun mengeluarkan ponselnya dan menelpon Jaejoong, namun sayangnya panggilannya dialihkan. Ia tidak bisa menghubungi Jaejoong.

Sedaritadi Junsu hanya diam dan melihat Yunho, ia tidak tahu harus berbuat apa. Hingga seorang penghuni apartement lain lewat. Yunho pun menggunakan kesempatan itu untuk bertanya.

"Permisi, apakah kau melihat pemuda yang tinggal di unit ini memasuki apartement atau keluar apartment mungkin? Oh ya, aku adalah teman sekantornya." Ucap Yunho sopan.