CHAPTER 5

440 68 11
                                    

Annyeonghaseo Uri Reader-nim

Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga tetap sehat selalu ya :)

Hime minta maaf ya kemarin lupa upload, bagi yang sudah menunggu Hime beneran minta maaf.

Mungkin karena perbedaan waktu Hime juga.

.

.

Jangan Lupa untuk dukung karya Hime melalui

Follow, Vote, COmment and Share This Story If U Enjoy it

Thank U

.

.

HAPPY READING :)

.

.

"Oh ya, Yun. Apa kau pernah berkencan sebelumnya?" tanya Jaejoong pada Yunho yang tengah mencuci piring.

Karena tadi Jaejoong sudah memasak maka tugas mencuci piring pun jatuh ditangan Yunho yang masih tahu diri dan baik hati ini. *wkwkwk

Sejenak Yunho menghentikan aktivitas mencuci piringnya. Jaejoong pun makin penasaran setelah melihat reaksi Yunho.

"Eobso. Aku tidak pernah berniat berpacaran sebelumnya." jawab Yunho lalu kembali melanjutkan kegiatannya.

"Wae? Lalu kenapa kau mengajakku berkencan waktu itu?" tanya Jaejoong lebih dalam. Ia sungguh tidak ada ide alasan Yunho mengajaknya berkencan. Pada awalnya ia hanya mengira itu lelucon dan Yunho akan bosan setelah beberapa hari, lalu mengakhirinya.

"Neo dalla (Kau berbeda)." Jawab Yunho berbalik dan menatap Jaejoong yang memandangnya di meja counter dapur.

"Aku sungguh tidak mengerti. Apa kau menganggap semua ini serius, selama ini?" tanya Jaejoong kembali, matanya dipenuhi rasa ingin tahu. Tanpa ia sadari mulut tipisnya mulai berbicara seenak hatinya.

"Apa aku sungguh tidak pantas untukmu, Jae? Kau berbicara seolah aku ini bajingan." Ucap Yunho berlalu ke ruang tamu dan duduk di sofa. Meninggalkan Jaejoong yang menyesali perkataannya.

"Mianhae, kau tahu bukan itu maksudku." Ucap Jaejoong mengikuti Yunho duduk di sofa. Mereka duduk bersebelahan. Jaejoong bisa melihat muka kesal Yunho dan kesedihan di mata Yunho. Jaejoong menjadi merasa tidak nyaman sekarang, ia benar-benar menyesali perkataannya yang tajam.

"Aku tahu. Kau tidak perlu meminta maaf, Mari kita menonton film yang ingin kau tonton saja." Ucap Yunho mencoba bersikap biasa saja.

"Eoh, nner." Jawab Jaejoong seadanya. 'Apa Yunho benar sudah tidak marah?' batin Jaejoong terus mengamati Yunho.

"Wae? Kau tidak ingin menonton film ini sekarang?" tanya Yunho pada Jaejoong yang tampak melamun.

"Ahh, ani, maksudku aku ingin menontonnya." Ucap Jaejoong tersenyum.

.

.

.

Selama beberapa jam kemudian mereka berdua fokus menonton film. Yunho benar-benar nampak serius menonton film sedangkan Jaejoong justru sebaliknya. Pikirannya tidak fokus dan sedari tadi ai mencuri pandang kearah Yunho yang duduk tepat disampingnya.

My Nerd Boy [END] TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang