Closer AU //mungkin Tidak Lanjut//

senja dan pagi(bonus)

Mari kita coba untuk buat bucin sementara-(bukan sambungan)

///////////////////

Germany dikatakan orang yg dingin dan pendiam.

Meski memiliki kepintaran diatas murid2 lainnya, tak banyak yg menyukai nya.

Merupakan korban bully adalah hal yg biasa baginya.

Ayahnya yang merupakan saksi kekejaman dunia membuat dia dibenci oleh satu sekolah.

Dia dibenci bukan hanya karena ayahnya, melainkan sisi gelapnya juga.

Tapi di sisi dingin nya, dia merupakan orang yg hangat dan baik hati, hanya saja dia tak ingin mengeluarkan sisi hangatnya.

Suatu hari di suatu tempat......

Ger pergi dengan tergesa-gesa ke Universitas nya(paan dah)

Dan dia tak sengaja menabrak orang yg blm dia kenal sama sekali.

"Eh maaf" Kata Germany.

"Iya tak apa kok" Kata sopan dari orang itu.

"Kau murid baru?"(Ger)

"Iya namaku Indonesia dari Asia Tenggara, dan siapa namamu?" (Indo)

"Namaku Germany dari Eropa Barat" (Ger)

"Bolehkah aku memanggilmu Jerman saja?" (Indo)

"Tentu" (Ger)

Mereka berdua pergi ke kelas mereka dan melihat para beberapa murid yang sudah datang.

"Terima kasih telah mengantarkan ku" Kata Indo dengan senyumnya.

"Sama-sama" Kata Ger sambil tersenyum tipis.

Indo pergi ke tempat duduknya dan disambut baik dengan orang sekeliling nya.

"Hello, namaku Ame" Kata Amrik.

"Hai juga, nama ku Indo" Kata indo sambil senyum.

Indo menatap Ger yg sedang sendirian seperti tak dianggap oleh sekelasnya.

Dia berkata kepada Ame"kenapa dia terlihat sangat diam?"

"Oh dia.... Namanya Germany"

"Dia tadi yg mengantarkan ku ke kelas" Indo mengingat nya

"Sebaiknya kau tak perlu berteman dengan nya" Kata France

"Tapi, kenapa? Dia baik tau" Kata Indo agar bisa membela

"Kau tak tau Indo? Anak itu merupakan anak dari penjahat perang, dia dingin dan tak bersahabat" Kata Poland.

"Jika dia tak bersahabat, dia akan cuek tadi ketika aku menabraknya" Kata Indo

"Kurasa hanya berpura2 baik, sebaiknya kamu tak perlu mendekati nya" Kata Ame

"Huft.... Baiklah...." Jawab Indo dengan malas.

Sebenarnya Indo berbohong, dia akan menemui Ger untuk menanyakan langsung.

Sedangkan Ger dari tadi mendengarkan hal yg dibicarakan Indo dan lain2. Dia sakit hati karena itu.

Dalam hatinya dia berkata "Aku bukan Dia.... Kenapa kalian menganggap ku sama dengan dia"

Ger hanya diam dan terlihat tak memedulikan apa yg dibicarakan oleh mereka, tetapi dalam hatinya dia sudah sakit hati sekali.

Skip saat pulangan.....

Ger tidak langsung pulang ke rumahnya. Dia pergi ke bukit dekat sekolah untuk menenangkan dirinya.