Ketika Yu Tu tiba di rumah, Zhai Liang sedang bermain-main dengan Qiao Jing Jing. Dia meliriknya saat masih sibuk bermain game: "Dia sudah kembali, jangan khawatir."
Suara Qiao Jing Jing berasal dari game. "Kenapa butuh waktu lama?"
Yu Tu: "Kereta bawah tanah telah menghentikan layanan, jadi aku perlu pindah."
Qiao Jing Jing teralihkan sejenak, yang mengakibatkan Wang Zhaojun secara tidak sengaja melangkah ke arah menara. Segera, dia tertabrak menara. Jungler tim lain, Li Bai [55] datang entah dari mana dan memukulnya dengan kemampuan tertinggi.
Wang Zhaojun sangat ketakutan, dia menutupi kepalanya dengan lengannya dan melarikan diri. "Aaaaargh, selamatkan aku."
Zhai Liang juga berteriak, "Tidak bisa menyelamatkanmu."
Li Bai
Yu Tu hanya bisa tersenyum ketika dia mengingat bagaimana Zhai Liang mengejek beberapa selebriti belum lama ini. Dia bertanya-tanya apa reaksinya jika suatu hari dia mengetahui bahwa Kapas saat ini adalah salah satu artis wanita paling populer.
Zhai Liang sedang bermain game dengan kepala menunduk. Dia dengan santai bertanya, "Yu Tu, apakah pembersih udaramu sudah diperbaiki?"
Yu Tu merenung sejenak sebelum menjawab, "Kamu bertanya pada Qiao ... Kapas. Gunakan jawabannya sebagai standar."
Ada sebuah mmp [56] dalam pemikiran Zhai Liang, yang dia tidak tahu apakah pantas untuk dikatakan. Jawaban macam apa itu?
"Tidak akan memainkan pertandingan?"
"Ada yang harus kulakukan."
Zhai Liang merasa bahwa setelah Yu Tu pergi ke rumah Kapas, ada sesuatu yang tampak berbeda, tapi dia tidak dapat menunjukkan dengan tepat apa yang berbeda. Setelah berpikir lama, dia menoleh ke ponsel dan bertanya pada Qiao Jing Jing.
"Kapas, apakah pembersih udaramu sudah diperbaiki?"
Setelah Zhai Liang selesai bermain, dia dengan bersemangat pergi mencari Yu Tu. Dia melihat komputer Yu Tu hidup dan Yu Tu sedang melihat layar dengan penuh perhatian. Dia agak terkejut karena Yu Tu sangat putus asa akhir-akhir ini dan tidak menyentuh komputer sama sekali. Apa yang terjadi hari ini? Mungkinkah dia telah membuat keputusan?
Dia berjalan mendekat dan melihat-lihat. Gambar di layar komputer adalah kompetisi King of Glory.
"Kamu sedang menonton turnamen profesional?"
"Ya."
"Kenapa kamu tertarik dengan ini?"
Jawaban Yu Tu datang dengan nada yang sangat acuh tak acuh. "Mungkin karena aku tiba-tiba tertarik."
"...." Tiba-tiba Zhai Liang teringat sebuah pertanyaan penting. "Ngomong-ngomong, apakah Kapas cantik?"
Kali ini, Yu Tu merenung sejenak, lalu menjawabnya: "Dia bisa dilihat di mana-mana di jalan."
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Glory / 你是我的荣耀 [Terjemahan Indonesia] ✔
Romansa[Novel Terjemahan] Qiao Jing Jing dan Yu Tu adalah teman sekelas di SMA. Qiao Jing Jing mengungkapkan perasaannya kepada Yu Tu dua kali, tapi ditolak dua kali juga. Sepuluh tahun kemudian, Qiao Jing Jing menjadi selebriti papan atas. Dia ingin menja...