Baca cerita ini sambil dengerin lagu nyaman dari Andmes ya
Selamat membaca guys
Gerald sudah mencari dyah ke kelasnya tapi tidak ada bahkan gadis yang menjadi sahabatnya juga tidak ada."Arghh bodoh" ucap gerald kesal
Murid yang menatap gerald heran dan kepo karena ini jam istirahat jadi banyak yang penasaran disaat gerald mencari dyah ke kelasnya.
Gerald menatap tajam semua yang melihatnya, membuat mereka pergi.
"Emm kak maaf" seorang siswi yang terlihat cupu mendekati gerald.
Gerald diam ia tidak menanggapi, melihat tidak ada tanggapan dari gerald siswi yang bernama ratna itu nekat berbicara.
"Saya tau dyah sedang dimana kak" ucap ratna
Gerald langsung menoleh, dia menatap tajam ratna.
"Dimana?""Di per-pustakaan kak" ucap ratna gugup
Gerald lantas pergi kala mendengar jawaban ratna, ia ingin bertemu gadis yang ia cari daritadi.
***
Gerald masuk begitu saja keperpustakaan padahal pengurus perpustakaan menyuruhnya menulis daftar hadir.
Gerald melihat sekeliling perpustakaan yang luas tersebut. Gerald terpaku melihat dyah sedang berada di pojokan bersama Indra, dyah sedang menyandar di bahu Indra.
Gerald berjalan mendekati mereka berdua, Gerald lantas duduk disamping dyah, posisinya dyah berada ditengah-tengah Indra dan Gerald.
Dyah menegakkan tubuhnya melihat Gerald duduk disampingnya.
"Lanjutin sandarannya, anggap gue nggak ada, karena gue mau memastikan lo baik-baik saja" Gerald menatap lekat dyah.
Dyah terdiam dia merasa seperti sedang kepergok selingkuh oleh pacarnya.
Banyak siswa siswi yang berada di perpustakaan menyaksikan adegan tersebut
Bagaimana dyah diapit oleh most wanted sekolah ini terkesan seperti diperebutkan saja."Kak kenapa disini?" dyah berucap pelan karena banyak yang melihat ke mereka.
"Gue mau cari pacar gue" ucap gerald santai
Dyah tau yang dimaksud gerald itu siapa, pasti dirinya. Hmm iya pun tak tau.
Dyah menoleh ke samping kanannya ia bisa melihat Indra tersenyum kepadanya
Dyah menoleh ke samping kirinya ia melihat gerald menatapnya intens.Dyah sudah memutuskan kalau dia yang harus pergi, tidak mungkin menyuruh salah satunya untuk pergi.
Dyah memundurkan kursinya
"Maaf ya saya pergi dulu"Dyah yang hendak pergi ditahan, kedua tangannya ditahan oleh mereka berdua. Ada yang memegang sisi kiri dan kanan.
Gerald dan Indra bertatapan mata mereka berdua memicing
Gerald menatap tajam Indra.
"Lepasin dia" ucap geraldPerasaan dyah sudah tidak enak, takut-takut mereka berdua akan berkelahi.
Dyah menghempaskan tangan mereka berdua "Pliss kalian jangan seperti ini, saya pergi" dyah lantas keluar dari perpustakaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DYRALD
Teen FictionKisah dua insan manusia yang dipertemukan olen insiden yang membuat jantung mereka berdua berdebar. Pertemuan selanjutnya selalu didasari masalah sampai akhirnya pertahanan laki laki dingin tersebut runtuh pada gadis yang dianggapnya ceroboh ~~~~~~...