Kuat seperti ayah dan berjuang seperti ibu
~~~~
DYAHPulang dari sekolah dyah sudah bersiap-siap ingin membuat makan siang ,karena ibunya belum pulang dari pasar jadi dyah lah yang memasak
Dyah mempunyai saudara laki-laki yang masih menempuh pendidikan kelas tiga SD,ia merasa prihatin dan kasihan kepada ibunya yang harus membiayai kehidupan ia dan adiknya.Ibunya harus banting tulang menyekolahkan dyah dan adiknya.Untungnya sekarang dyah mendapatkan beasiswa jadi bisa meringankan beban ibunya.
"Kak radit laper"ucap adiknya memasuki dapur.
"Tunggu dulu kakak masih masak"jawab dyah
Dyah pun memulai memasak,ia hanya memasak makanan sederhana,tapi nikmat jika makan disaat sudah sangat lapar.
Adik dyah hanya menopang dagu melihat kakaknya memasak,ia masih belum bisa membantu, jadi dia lebih baik menunggu daripada merecoki kakaknya.
Dyah sudah selesai memasak,ia pun menyajikan makanan di meja makan.Ia hanya memasak sayur kangkung dan ikan asin saja.
"Kamu makan dulu,nanti ingat belajar dan kerjain pr jangan main terus"ucap dyah
Adiknya hanya mengangguk,radit pun melahap makanannya dengan lahap karena sudah lapar.
Dyah pun ikut menyantap makanannnya,karena ia juga lapar sedari tadi pagi belum makan.
Setelah makan dyah mencuci piring yang kotor,bersih- bersih rumah dan juga halaman rumah.
Jam empat sore ibu dyah pulang,ia nampak kelelahan karena bekerja sedari pagi.
Dyah menghampiri ibunya dan mengambil barang bawaan ibunya
"Ibu sudah makan?"Tanya dyah
"Ibu sudah makan tadi,kamu dan radit sudah makan?"
"Radit sama dyah udah makan bu,sekarang radit dikamarnya lagi belajar"jawab dyah
"Yasudah ibu mau mandi dulu,kamu tolong beresin bahan buat jajannya ini di dapur,setelah itu kamu sembahyang"ucap ratih
"Baik bu"jawab dyah
Dyah lalu ke dapur menaruh bahan membuat jajannya di kulkas,setelah itu ia membuat sarana untuk sembahyang sore
***
Hari ini adalah hari terakhir MPLS,untungnya dyah tidak terlambat seperti kemarin, jadi ia tidak khawatir dihukum lagi seperti kemarin.
"DYAHHH"teriak dinda
Dyah yang dipanggil pun berhenti berjalan,ia menunggu dinda menghampirinya
"Kita kelapangan langsung kan?"Tanya dinda
"Iya"
Setelah itu mereka berdua ke lapangan untuk mengikuti hari terakhir Mpls.Besok semua murid baru resmi menjadi siswa di SMA BINA BANGSA
***
"Adik-adik ini adalah hari terakhir mpls,besok kalian sudah resmi menjadi siswa di sekolah ini.Sekarang adik-adik hanya perlu melihat nama kalian di mading,karena disana tempat pengumuman ruang kelas kalian.Setelah tahu ruang kelas kalian dimana,kalian harus mencari letaknya.Sekarang silakan ke mading,tapi jangan berdesakan,budayakan disiplin,nanti anggota osis akan meembantu".ucap ketua osis panjang lebar.
Semua siswa baru pun mulai menuju mading,mereka nampak antusias dan juga penasaran akan mendapat ruang kelas dimana.
Dinda yang sudah sedari tadi heboh pun tetap disamping dyah,sudah daritadi dinda berharap semoga dyah satu kelas bersamanya,untung jurusan mereka sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
DYRALD
Teen FictionKisah dua insan manusia yang dipertemukan olen insiden yang membuat jantung mereka berdua berdebar. Pertemuan selanjutnya selalu didasari masalah sampai akhirnya pertahanan laki laki dingin tersebut runtuh pada gadis yang dianggapnya ceroboh ~~~~~~...