Hay
Lelaki bermata coklat terang.
Kenapa denganmu, kenapa kamu membuat ku bertanya terus tentang mu.
.
.
Pagi yang cerah,tanpa adanya mendung,seorang gadis nampak riang berjalan menuju ke sekolahnya,jalan kaki adalah rutinitas pagi bagi dyah.Jarak rumahnya yang tidak terlalu jauh dari sekolah membuat dyah berjalan kaki saja.Sampainya di gerbang sekolah nampak sudah banyak siswa siswi datang, ada yang membawa motor dan juga mobil,di sekolah ini tersedia parkiran khusus mobil dan juga motor, maklum sekolah ini terkenal Elite dan kebanyakan anak orang berada yang sekolah disini.
Dyah memasuki sekolahnya, dyah merasa beruntung sekali bisa sekolah disini, tapi dyah juga merasa minder jika bergaul dengan teman-teman lainnya, beruntungnya dyah mempunyai sahabat seperti dinda yang menerima ia biarpun dinda anak orang kaya.
"Dy sini" Dinda melambaikan tangannya pada dyah
Dyah yang melihat dinda,lalu menghampiri dinda, dinda nampak baru turun dari mobilnya dan menantinya di bawah bangunan yang sedang direnovasi.
"Dy kamu mau gak join ekstra tari, aku juga ikut" ucap dinda setelah dyah sampai
Dyah nampak berpikir, kalau ia ikut bagaimana dengan pekerjaannya.
Saat sedang asik berpikir tanpa sadar ada sebuah wadah cat yang hampir menimpa dyah dari atas
Seseorang lelaki sigap menarik dyah dan memeluk erat dyah.
Byarr
Cat tersebut jatuh tanpa mengenai dyah sama sekali, untung dinda jauh dari posisi cat tersebut
Dyah yang sadar melepas pelukan seseorang yang menolongnya.
Mata itu lagi pikir dyah
"Ceroboh" ucap laki-laki itu tak lain adalah gerald
Gerald menolong dyah karena ia tak sengaja melihat cat yang sedang dipegang oleh kuli lepas. Kuli yang sedang mengecat ruangan kelas yang sedang direnovasi.
Dyah tepat berada di bawahnya, tanpa pikir panjang gerald menolong gadis itu.
Sebelum dyah membalas ucapan gerald, gerald sudah melangkah pergi dari sana
Semua yang melihat kejadian itu syok dan tak menyangka bagaimana bisa seorang gerald mau menolong seseorang. Apalagi itu dyah, yang sudah sering menabraknya.
"Dy ayo kita ke kelas,kamu tenangin diri"ucap dinda
Dyah mengangguk,jujur dyah masih kepikiran gerald, dan juga ia syok akan kejadian yang baru terjadi,dyah akan ucapkan makasi pada gerald.
***
Dyah dan dinda duduk di bangkunya masing-masing, dyah masih murung, ia masih memikirkan gerald, dari tadi ia selalu memikirkan pemilik mata coklat terang tersebut.
"Dy nih minum dulu,biar kamu tenangan" ucap dinda mensodorkan air mineral pada dyah
Dyah masih bengong, belum menanggapai dinda
"Dy"dinda menepuk pundak dyah pelan
"Iya din?"jawab dyah
"Minum"ucap dinda melirik air mineral tersebut.
Dyah mengangguk
Setelah meminum air mineral tersebut,rasanya lebih lega
"Makasi din"
KAMU SEDANG MEMBACA
DYRALD
Teen FictionKisah dua insan manusia yang dipertemukan olen insiden yang membuat jantung mereka berdua berdebar. Pertemuan selanjutnya selalu didasari masalah sampai akhirnya pertahanan laki laki dingin tersebut runtuh pada gadis yang dianggapnya ceroboh ~~~~~~...