Tiga B
Berdoa, Berusaha ,Bekerja keras
...
DyahPagi ini dyah merasa khawatir pada keadaan ibunya,ibunya sakit karena kelelahan bekerja.
"Kamu udah mau berangkat nak?"tanya ratih berbaring di ranjang
"Iya bu,ibu ga apa-apa kalau dyah tinggal ke sekolah?"
"Huk huk huk,tidak apa-apa nanti juga ibu mendingan" ucap ratih"Kamu cepetan berangkat,biar gak telat"
"Yasudah kalau begitu dyah berangkat bu,jangan lupa obatnya diminum"Dyah mencium telapak tangan ratih
"Ya hati-hati"
***
Dyah sudah sampai disekolah,keadaan sekolah sudah lumayan ramai
"Pagi"ucap dinda merangkul dyah
"Ehh,kamu mengagetkan saya saja"
"Hehe,ayolah kita ke kelas"ajak dinda pada dyah
"Iya"
"Dy kamu kemarin beneran kan gak diapa-apain sama kak gerald?,kelihatannya kamu ketakutan kemarin"tanya dinda disela perjalanan ke kelas
"Enggak kok din"dyah tidak mau terus terang karena takut dinda akan khawatir.
"Syukur deh,kamu lebih baik jangan deket-deket sama kak gerald lagi dy,kak gerald bahaya"
"Hemm iya"dyah setuju dengan ucapan dinda,lebih baik dia jangan sampai berurusan lagi dengan anak pemilik sekolah ini.
***
Jam istirahat sudah berbunyi,membuat semua siswa pergi ke kantin untuk mengisi perut yang lapar.
"Dy kekantin yuk"ajak dinda
"Maaf ya din,saya mau ke perpustakaan"
"Yahh,gini deh,kamu anter dulu aku ke kantin nanti baru kamu ke perpus,pliss aku gak mau ke kantin sendiri"mohon dinda pada dyah.
"Hemm yasudah"
***
Sampainya di kantin,kantin nampak sangat ramai,semua tempat rasanya sudah penuh.
"Din tempatnya semua sudah penuh,lebih baik kamu beli makanannya lalu makan di kelas".Saran dyah
"Oke deh dy,kamu tunggu disini ya,ohh ya kamu gak mau nitip?"
"Enggak din,saya gak laper"
"Ok,kamu tunggu disini ya dy"
Dyah mengangguk mengiyakan.
Dyah menunggu dinda di depan stan minuman.Dyah mengernyit melihat semua siswa yang terdiam,padahal tadi ramai sekali.
Dyah melihat ke pintu kantin,ternyata gerald dan seorang cowok yang tidak dyah kenal,mungkin sahabatnya pikir dyah.Dyah terus memandangi gerald,sampai gerald melihat ia balik dengan sorot tatapan tajam yang membuat semua orang berpikir dua kali untuk mendekatinya.Dyah buru-buru memalingkan tatapannya dari gerald.
"Dy"dinda menepuk pundak dyah
"Ehh,kamu udah selesai kan?,ayo kita pergi"dyah langsung menarik tangan dinda keluar kantin.
"Aduh dy,pelan-pelan dong,nanti minuman aku jatuh"
"Maaf din"
Dyah lega karena sudah keluar dari kantin,kalau sampai dia lama-lama di kantin,pasti akan bahaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DYRALD
Teen FictionKisah dua insan manusia yang dipertemukan olen insiden yang membuat jantung mereka berdua berdebar. Pertemuan selanjutnya selalu didasari masalah sampai akhirnya pertahanan laki laki dingin tersebut runtuh pada gadis yang dianggapnya ceroboh ~~~~~~...