PROLOG :
"Wajib Militer memang peraturan negaraku, tapi jika aku menemukan cinta disana, kupikir itu bukan salahku." Park Chanyeol (seorang idol terkenal).
..
"Ya Tuhan kenapa hidupku selalu dipenuhi Telinga Dobby sih?! Dasar Telinga Dobby jelek!" P...
"Siapa kau sebenarnya?!" Tanya Chaeyoung dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.
Chanyeol terdiam dan terpaku melihat sorotan tajam dari mata seorang Park Chaeyoung. Suasana menjadi hening, yang ada hanya tatapan mata yang tidak bisa diartikan dari keduanya.
Hingga akhirnya Chanyeol secara perlahan mendekatkan wajahnya pada Chaeyoung. Bukannya Chaeyoung membalas tatapan Chanyeol, Chaeyoung justru terlihat gugup dan menjauhkan wajahnya perlahan.
"A-apa yang ingin kau lakukan?" Gugup Chaeyoung.
"Bukankah kau bilang ingin mengetahuiku yang sebenarnya?" Goda Chanyeol yang terus mendekatkan wajahnya.
"T-tapi kenapa kau___ kkyaakkkkk!!!! Jauhkan wajahmu dariku!!" Teriak Chaeyoung yang langsung mendorong tubuh Chanyeol.
"Yaa~! Kenapa kau mendorongku?! Kau bilang, kau ingin mengetahuiku yang sebenarnya, bukan? Tapi kenapa kau justru berteriak dan mendorongku?!" Protes Chanyeol.
"Aku kan hanya bertanya tentang siapa dirimu, tapi kenapa kau justru mendekatkan wajahmu?! Bodoh!"
"Bodoh? Kau bilang aku bodoh?! Astagaaa.. rasanya tenagaku habis menghadapi wanita Maung ini!" Gumam Chanyeol kesal. "Di sini yang berotak sempit itu aku atau kau? Kau bilang ingin mengetahui 'siapa aku', makanya aku mendekatkan wajahku agar kau tahu lebih jelas melihat ketampanan wajah asliku yang sebenarnya." Lanjut Chanyeol.
"Ya Tuhan.. beri aku kesabaran." Gerutu Chaeyoung menatap Chanyeol kesal.
"Wae? Apa kau mulai terpesona dengan ketampananku? Coba lihatlah, tidak ada keburukan, bukan?" Bangga Chanyeol pada dirinya sendiri.
"Bukan di wajahmu! Tapi di sini (Chaeyoung menyentil dahi Chanyeol) di o-tak-mu! Minggir.. minggir.. minggir kau menghalangiku saja!" Chaeyoung beranjak dari tempatnya dan pergi.
