VOTE AND COMMENT
Happy Reading Guys 💞
.
.
.
.
.Hari libur telah berlalu dan berganti dengan hari yang dimana orang-orang akan memulai aktivitasnya. Seperti biasa, kantor YG News Agency penuh dengan orang-orang yang berlalu lalang untuk memulai kesibukannya.
"Good morning everybody! Pagi yang indah!!" Semangat Jennie sembari tersenyum sumringah ketika memasuki ruang kerjanya.
Melihat itu membuat Hanbin, Chanwoo, Junhoe dan Ji-won mengadakan perkumpulan Tim Per-ghibah-an dadakan.
"Tidak biasanya dia seperti itu." Bisik Hanbin.
"Kau benar. Biasanya dia sering mengeluh setiap mengawali hari." Timpal Chanwoo.
"Apa kepalanya terbentur pintu ruangan ini sehingga ada pelangi di otaknya?" Polos Junhoe.
"Yaa~ Koo Junhoe! Apa yang kau katakan?!" Sahut Kim Ji-won.
"Apa aku salah bicara??"
"Tentu saja tidak, justru apa yang kau katakan itu sangat benar. Kkkkkkh!"
Mendengar Tim Per-ghibah-an sedang membicarakannya, seketika itu mata Jennie membidik mereka dengan tatapan mautnya.
"Yaa~!!! Apa kalian mau mati?!!" Sarkas Jennie menghampiri mereka untuk siap menerkam mangsanya. "Dasar kalian__!" Lanjutnya terpotong ketika sahabatnya (Lalisa) baru memasuki ruangan dengan lesu.
"Kenapa kalian membuat keributan sepagi ini? Kepalaku jadi pusing mendengarnya." Lesu Lisa.
"Ada apa dengan dahimu?!" Tanya Jennie terkejut.
"Apa jangan-jangan Lalisa yang terbentur pintu? Tapi kenapa wajahnya suram seperti itu? Ah~ kupikir pelangi telah berganti badai di otaknya sekarang." Polos Junhoe.
"Yaa~ diam kau!" Bisik Jennie ingin menjitak kepala Junhoe.
"Aku malas berdebat dengan kalian." Ucap Lisa malas. Kemudian pandangannya beralih pada meja kerja Chaeyoung. "Eoh.. ngomong-ngomong dimana Chaeyoung? Aish~ kenapa dia senang sekali menghilang?"
Semua pandangan mengarah pada meja kerja Chaeyoung kemudian beralih menatap Hanbin. Ya.. selain Chaeyoung, Hanbin juga bertanggung jawab atas seluruh karyawan di ruang kerja mereka.
"Apa? Kenapa kalian menatapku? Aku tidak tahu Chaeyoung dimana, dia tidak meminta ijin padaku."
Tap!! Tap!! Tap!! Tap!!
Terdengar suara langkah yang tergesa-gesa menuju ruang kerja Hanbin cs, dan seketika itu pintu ruangan terbuka lebar saat seseorang membukanya secara panik.
"Omo!" Kaget Jennie. "Yaa~ Jisoo~ah, kenapa kau__" lanjutnya terpotong.
"Sajangnim masuk rumah sakit!" Panik Jisoo.
Semua yang ada di ruangan itu terkejut dan hampir semua mata mereka membola sempurna mendengar kabar dari Jisoo.
"Sajangnim tertembak ketika keluar dari kantor polisi. Sekarang tugas kita memberi berita yang jelas agar tidak menimbulkan beragam spekulasi. Jika perlu kita alihkan dengan berita yang bisa menurunkan berita tentang Sajangnim." Titah Jisoo.
"Wae? Wae? Wae? Kenapa seperti itu?" Tanya Hanbin.
"Aku juga tidak tahu pasti, tapi sepertinya ini ada kaitannya dengan keselamatan Sajangnim__ bahkan Chaeyoung." Gumam Jisoo khawatir yang terdengar oleh semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HERO IS YOU (Pohon & Pasta)
Fiksi PenggemarPROLOG : "Wajib Militer memang peraturan negaraku, tapi jika aku menemukan cinta disana, kupikir itu bukan salahku." Park Chanyeol (seorang idol terkenal). .. "Ya Tuhan kenapa hidupku selalu dipenuhi Telinga Dobby sih?! Dasar Telinga Dobby jelek!" P...